Pidato Pangeran William Diduga Mengejek Meghan Markle, Singgung soal Pengabdian

Selasa, 15 Oktober 2024 - 06:00 WIB
loading...
Pidato Pangeran William...
Pidato Pangeran William pada Penobatan Raja Charles diduga mengejek Meghan Markle dan Harry. Foto/ lapresse
A A A
JAKARTA - Pidato Pangeran William yang kuat pada Penobatan Raja Charles, tahun lalu, telah menghidupkan kembali spekulasi publik bahwa dia diduga mengejek saudara iparnya, Meghan Markle dan adiknya, Pangeran Harry.

Pidato tersebut disampaikan di Kastil Windsor setelah penobatan Raja Charles III di Westminster Abbey. Pidato ini telah menarik perhatian karena apa yang dianggap sebagian orang sebagai komentar terselubung tentang keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang mengundurkan diri dari tugas kerajaan.



Dalam pidatonya, Pangeran William memberikan penghormatan atas pengabdian ayahnya selama puluhan tahun.

"Pa, kami semua sangat bangga padamu. Seperti yang dikatakan Nenek saat ia dinobatkan, penobatan adalah pernyataan harapan kami untuk masa depan. Dan saya tahu ia ada di sana, dengan penuh kasih mengawasi kami. Ia akan menjadi ibu yang bangga," kata Pangeran William dikutip marca.

Namun, pernyataannya tentang pengabdian yang memicu perdebatan daring, di mana banyak orang menafsirkan kata-kata Pangeran William sebagai kritik halus atas kepergian Pangeran Harry dan Meghan dari kehidupan kerajaan.

"Meskipun perayaan itu luar biasa, inti dari kemegahan adalah pesan sederhana. Pengabdian. Kata-kata pertama ayah saya saat memasuki Westminster Abbey kemarin adalah janji pengabdian. Itu adalah janji untuk terus mengabdi," tegas William.

Banyak pemirsa di media sosial dengan cepat berspekulasi bahwa pernyataan ini ditujukan kepada Harry dan Meghan yang mengundurkan diri dari peran mereka sebagai bangsawan senior yang bekerja pada 2020.

Pasangan itu sebelumnya telah memicu kontroversi dengan mengeluarkan pernyataan mengejutkan.

"Kita semua dapat menjalani kehidupan yang melayani. Pelayanan bersifat universal," menyusul pernyataan Istana Buckingham bahwa kepergian mereka berarti "tidak mungkin untuk melanjutkan tanggung jawab dan tugas yang menyertai kehidupan pelayanan publik."

Beberapa pengguna X dengan cepat menunjukkan referensi yang dipersepsikan itu.

"Pelayanan, Harry. Kau mendengarnya? Bukan perjalanan gratis," tulis netizen.

"PELAYANAN. Sesuatu yang tidak dipahami Harry," tulis netizen lainnya.

Pada saat penobatan, Harry menghadiri kebaktian di Westminster Abbey, tetapi tidak berpartisipasi dalam perayaan lebih lanjut.

Hubungannya yang tegang dengan keluarga kerajaan, khususnya William, tetap menjadi sorotan publik sejak dirilisnya memoarnya, yang dilaporkan membuat William dan Putri Catherine merasa sangat dikhianati.



Perpecahan antara kedua saudara kerajaan itu mungkin masih jauh dari kata membaik, tetapi seperti yang tersirat dalam pidato Pangeran William, nilai-nilai pengabdian dan tugas tetap menjadi bagian inti dari pesan publiknya.

Terlepas dari kata-katanya dimaksudkan sebagai komentar langsung terhadap Harry dan Meghan atau tidak, kata-katanya tentu saja telah menghidupkan kembali perdebatan yang sedang berlangsung mengenai kepergian pasangan itu dari kehidupan kerajaan.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1140 seconds (0.1#10.140)