Pria Ini Mengaku sebagai Anak Raja Charles III, Klaim Jadi Pewaris Takhta Kerajaan
loading...
A
A
A
INGGRIS - Seorang pria Australia mengaku sebagai anak rahasia Raja Charles III dan Ratu Camilla. Pengakuan ini telah membuat dinas keamanan Kerajaan dalam keadaan siaga tinggi akhir pekan ini.
Pria bernama Simon Charles Dorante-Day itu lahir di Inggris. Ia mengklaim sebagai putra tidak sah dari Raja Charles III dan Ratu Camilla , yang diserahkan untuk diadopsi segera setelah lahir dan dibesarkan oleh staf rumah tangga Kerajaan Inggris.
Selama bertahun-tahun, ia telah meminta tes DNA untuk membuktikan klaimnya. Namun, ia kini telah dimasukkan ke dalam daftar pengawasan keamanan menyusul kekhawatiran bahwa akan mengambil tindakan sendiri.
Dilansir dari Express, Sabtu (19/10/2024), dengan diumumkannya tur Raja dan Ratu mendatang, Dorante-Day mengisyaratkan rencana untuk menghadapi pasangan Kerajaan itu saat mereka tiba di Sydney.
Foto/People
"Apa yang akan saya lakukan kali ini? Yah, saya akan menjadi orang yang sangat bodoh jika tidak mengambil tindakan saat dia berada dalam yurisdiksi yang sama dengan saya. Namun saya pikir saya akan lebih bodoh lagi jika mengungkapkan rencana saya sebelum waktunya," kata Dorante-Day.
Staf keamanan kerajaan mengonfirmasi bahwa warga Australia akan diawasi secara ketat oleh pengawal Kerajaan selama kunjungan Charles dan Camilla ke negara tersebut.
"Mungkin sudah ada sekitar 20 nama dalam daftar pantauan itu. Dan tentu saja siapa pun yang membuat kegaduhan di depan publik akan sangat menarik perhatian," jelas pakar perlindungan yang identitasnya dirahasiakan.
"Pencarian latar belakang sudah akan dilakukan terhadap nama-nama yang mereka miliki dan merupakan standar untuk melakukan evaluasi psikologis berdasarkan pada hukuman pidana dan media sosial," sambungnya.
Dorante-Day dilaporkan diadopsi saat berusia sekitar delapan bulan pada bulan Agustus 1966 di Portsmouth, di pantai selatan Inggris, saat Camilla berusia 18 tahun dan Charles berusia 17 tahun.
Ayah sembilan anak ini mengklaim bahwa nenek angkatnya, yang bekerja untuk Ratu, terlibat dalam mengatur adopsi dirinya. Kemudian menempatkannya sebagai anggota Keluarga Kerajaan yang tersembunyi.
Ia sekarang berusaha mengungkap kebenaran dan mengklaim tempatnya sebagai pewaris takhta yang sah. Dorante-Day merasa berhak menggantikan William sebagai Pangeran Wales.
Namun, tim keamanan Kerajaan dilaporkan telah memberi pengarahan kepada polisi dan ASIO untuk memastikan Dorante-Day menjauh dari Charles dan Camilla selama kunjungan mereka ke Australia.
Pria bernama Simon Charles Dorante-Day itu lahir di Inggris. Ia mengklaim sebagai putra tidak sah dari Raja Charles III dan Ratu Camilla , yang diserahkan untuk diadopsi segera setelah lahir dan dibesarkan oleh staf rumah tangga Kerajaan Inggris.
Selama bertahun-tahun, ia telah meminta tes DNA untuk membuktikan klaimnya. Namun, ia kini telah dimasukkan ke dalam daftar pengawasan keamanan menyusul kekhawatiran bahwa akan mengambil tindakan sendiri.
Dilansir dari Express, Sabtu (19/10/2024), dengan diumumkannya tur Raja dan Ratu mendatang, Dorante-Day mengisyaratkan rencana untuk menghadapi pasangan Kerajaan itu saat mereka tiba di Sydney.
Foto/People
"Apa yang akan saya lakukan kali ini? Yah, saya akan menjadi orang yang sangat bodoh jika tidak mengambil tindakan saat dia berada dalam yurisdiksi yang sama dengan saya. Namun saya pikir saya akan lebih bodoh lagi jika mengungkapkan rencana saya sebelum waktunya," kata Dorante-Day.
Staf keamanan kerajaan mengonfirmasi bahwa warga Australia akan diawasi secara ketat oleh pengawal Kerajaan selama kunjungan Charles dan Camilla ke negara tersebut.
"Mungkin sudah ada sekitar 20 nama dalam daftar pantauan itu. Dan tentu saja siapa pun yang membuat kegaduhan di depan publik akan sangat menarik perhatian," jelas pakar perlindungan yang identitasnya dirahasiakan.
"Pencarian latar belakang sudah akan dilakukan terhadap nama-nama yang mereka miliki dan merupakan standar untuk melakukan evaluasi psikologis berdasarkan pada hukuman pidana dan media sosial," sambungnya.
Baca Juga
Dorante-Day dilaporkan diadopsi saat berusia sekitar delapan bulan pada bulan Agustus 1966 di Portsmouth, di pantai selatan Inggris, saat Camilla berusia 18 tahun dan Charles berusia 17 tahun.
Ayah sembilan anak ini mengklaim bahwa nenek angkatnya, yang bekerja untuk Ratu, terlibat dalam mengatur adopsi dirinya. Kemudian menempatkannya sebagai anggota Keluarga Kerajaan yang tersembunyi.
Ia sekarang berusaha mengungkap kebenaran dan mengklaim tempatnya sebagai pewaris takhta yang sah. Dorante-Day merasa berhak menggantikan William sebagai Pangeran Wales.
Namun, tim keamanan Kerajaan dilaporkan telah memberi pengarahan kepada polisi dan ASIO untuk memastikan Dorante-Day menjauh dari Charles dan Camilla selama kunjungan mereka ke Australia.
Baca Juga
(dra)