Pangeran Harry Dinobatkan Jadi Pria Terseksi Kalahkan David Beckham

INGGRIS - Pangeran Harry dinobatkan jadi salah satu dari 50 Pria Terseksi mengalahkan pria-pria seperti David Beckham dan Channing Tatum. Daftar ini dirilis oleh Harper’s Bazaar.

Harper's Bazaar telah merilis daftar yang memuat Pria Terseksi dalam 60 tahun terakhir. Di mana Pangeran Harry masuk di antaranya.

Dilansir dari Mirror, Jumat (25/10/2024), Harry ditempatkan di nomor 25, di depan Beckham di nomor 39, dan bintang Hollywood Bradley Cooper di nomor 32.

Ryan Gosling menduduki peringkat ke-29, diikuti oleh Ryan Reynolds yang menempati peringkat ke-31. Menariknya, 10 besar didominasi oleh bintang layar lebar masa lalu dengan ikon Rebel Without A Cause 1950, James Dean menempati posisi teratas.


Foto/People





Ia diikuti oleh Marlon Brando, Cary Grant, Rock Hudson dan Paul Newman. Tempat keenam diraih Elvis Presley dengan Steve McQueen, Robert Redford, Clint Eastwood dan Richard Gere melengkapi sepuluh besar.

Ini bukan pertama kalinya Harry masuk dalam daftar paling menarik. Pada 2020, suami Meghan Markle ini dinobatkan sebagai Keluarga Kerajaan Terseksi.

Dipilih oleh para pembaca Majalah People, Duke of Sussex mengalahkan orang-orang seperti Pangeran Carl Phillip dari Swedia, Pangeran Felix dari Luksemburg, Pangeran Mateen dari Brunei, dan bahkan kakaknya sendiri, Pangeran William.

Harry sekarang sudah menikah dengan Meghan, tetapi di masa lajangnya ia menarik perhatian banyak wanita. Pangeran 40 tahun itu sering terlihat berpesta hingga dini hari atau berbuat nakal bersama teman-temannya, dan dia sangat digemari para wanita.



Putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu dikabarkan berkencan dengan semua orang. Mulai dari Caroline Flack dan Natalie Pinkham hingga Lauren Pope. Sementara pacar jangka panjangnya termasuk Chelsy Davy dan Cressida Bonas.

Chelsy adalah pacar serius pertama adik ipar Kate Middleton tersebut, setelah keduanya bertemu saat bersekolah di Sekolah Stowe di Buckinghamshire. Pasangan itu menjalin hubungan putus-nyambung antara 2004 dan 2011, saat Chelsy bertemu mendiang Ratu Elizabeth II dan menemani Harry ke pernikahan William dan Kate.

Namun tampaknya Ratu tidak menyukai gaya hidup bebas Chelsy dan akhirnya hal ini menyebabkan perpisahan mereka. Dalam memoarnya, Spare, Harry mengatakan bahwa Chelsy membuatnya sangat bahagia, tetapi itu tidak cukup untuk membuat hubungan mereka bertahan lama.

“Saya tidak bisa menahan apa yang dipikirkan nenek saya tentang hal itu. Atau orang-orang. Dan hal terakhir yang saya inginkan adalah Chels berubah untuk menyenangkan mereka," tulisnya.