Meghan Markle Bakal Tinggalkan Pangeran Harry, Isu Cerai Makin Kuat
loading...
A
A
A
INGGRIS - Sumber terdekat mengatakan Meghan Markle bakal meninggalkan Pangeran Harry di tengah rumor perceraian yang terus memanas. Hubungan pasangan ini dilaporkan sedang menghadapi krisis dan tegang selama beberapa belakangan.
Penulis biografi Hugo Vickers sekaligus sumber terdekat kerajaan, berspekulasi bahwa Pangeran Harry mungkin akan menjadi orang selanjutnya yang akan ditinggalkan Meghan Markle. Di mana mantan aktris ini mempunyai kebiasaan meninggalkan orang-orang saat marah.
Sebelum Harry menjadi korban, Meghan telah menjauhkan diri dari ayahnya, Thomas Markle. Ia bersama sang suami juga memutuskan keluar dari Keluarga Kerajaan dan menetap di Amerika hingga saat ini. Bintang Suits itu juga berselisih dengan teman-teman lama seperti Jessica Mulroney.
Dilansir dari Marca, Selasa (29/10/2024), selama bertahun-tahun, keputusan cepat dan tampak tegas yang diambil oleh ibu tiga anak itu telah memicu pandangan negatif tentangnya. Beberapa pihak, seperti Vickers, menilai bahwa Meghan memiliki pola perilaku meninggalkan hubungan setelah tujuannya tercapai.
Foto/People
Vickers menyebutkan bahwa tindakan perempuan asal Amerika ini menunjukkan karakter yang cenderung mengabaikan hubungan. Termasuk dengan keluarga, teman, dan bahkan Keluarga Kerajaan Inggris.
Rumor semakin berkembang, khususnya tentang berkurangnya pengaruh Harry dalam hubungan mereka, dengan desas-desus bahwa ia mengikuti keinginan istrinya tanpa memiliki suara yang seimbang.
Beberapa orang dalam merasa khawatir bahwa adik ipar Pangeran William itu mungkin merencanakan langkah besar berikutnya yang berpotensi mengejutkan publik, yakni mengakhiri pernikahan mereka. Ketegangan meningkat seiring spekulasi bahwa jika Duke dan Duchess berpisah, Meghan akan melakukan wawancara besar yang membuka kisah mereka.
Dengan rekam jejaknya dalam media, para ahli meyakini perempuan 43 tahun ini akan menggunakan kesempatan itu untuk menyusun narasi yang menguntungkan dirinya. Hal ini berpotensi menggambarkan dirinya sebagai pihak yang dirugikan dan menyalahkan Pangeran Harry.
Menurut Vickers, Meghan jarang mengakui kesalahan, sementara Harry kini berada dalam situasi sulit, diperburuk oleh proyek-proyek istrinya yang selalu disorot publik. Banyak yang menilai kehidupan pasca-kerajaan pangeran 40 tahun itu justru semakin merugikan kesejahteraan pribadinya, dengan Meghan yang sering memegang kendali.
Di sisi lain, tindakan Meghan di masa lalu memunculkan keraguan di kalangan kritikus mengenai motifnya, dengan mereka melihatnya sebagai sosok yang terus maju. Meghan, yang menjauhi ayahnya dan beberapa teman dekat, tampak membangun kehidupannya sendiri dengan meninggalkan hubungan tanpa ragu.
Jika perpisahan dengan Harry benar-benar terjadi, para pengamat berpendapat bahwa ini akan sangat memengaruhi masa depan putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu, baik di dalam maupun di luar sorotan publik.
Terisolasi dari keluarga dan kehilangan gelar kerajaan, Harry akan menghadapi ketidakpastian, terutama jika istrinya mengungkap kisah mereka ke media. Spekulasi bahwa Harry akan ditinggalkan Meghan membuat perhatian media meningkat tajam, dengan banyak pihak menantikan perkembangan selanjutnya dalam hubungan kontroversial mereka.
Penulis biografi Hugo Vickers sekaligus sumber terdekat kerajaan, berspekulasi bahwa Pangeran Harry mungkin akan menjadi orang selanjutnya yang akan ditinggalkan Meghan Markle. Di mana mantan aktris ini mempunyai kebiasaan meninggalkan orang-orang saat marah.
Sebelum Harry menjadi korban, Meghan telah menjauhkan diri dari ayahnya, Thomas Markle. Ia bersama sang suami juga memutuskan keluar dari Keluarga Kerajaan dan menetap di Amerika hingga saat ini. Bintang Suits itu juga berselisih dengan teman-teman lama seperti Jessica Mulroney.
Dilansir dari Marca, Selasa (29/10/2024), selama bertahun-tahun, keputusan cepat dan tampak tegas yang diambil oleh ibu tiga anak itu telah memicu pandangan negatif tentangnya. Beberapa pihak, seperti Vickers, menilai bahwa Meghan memiliki pola perilaku meninggalkan hubungan setelah tujuannya tercapai.
Foto/People
Vickers menyebutkan bahwa tindakan perempuan asal Amerika ini menunjukkan karakter yang cenderung mengabaikan hubungan. Termasuk dengan keluarga, teman, dan bahkan Keluarga Kerajaan Inggris.
Rumor semakin berkembang, khususnya tentang berkurangnya pengaruh Harry dalam hubungan mereka, dengan desas-desus bahwa ia mengikuti keinginan istrinya tanpa memiliki suara yang seimbang.
Beberapa orang dalam merasa khawatir bahwa adik ipar Pangeran William itu mungkin merencanakan langkah besar berikutnya yang berpotensi mengejutkan publik, yakni mengakhiri pernikahan mereka. Ketegangan meningkat seiring spekulasi bahwa jika Duke dan Duchess berpisah, Meghan akan melakukan wawancara besar yang membuka kisah mereka.
Dengan rekam jejaknya dalam media, para ahli meyakini perempuan 43 tahun ini akan menggunakan kesempatan itu untuk menyusun narasi yang menguntungkan dirinya. Hal ini berpotensi menggambarkan dirinya sebagai pihak yang dirugikan dan menyalahkan Pangeran Harry.
Menurut Vickers, Meghan jarang mengakui kesalahan, sementara Harry kini berada dalam situasi sulit, diperburuk oleh proyek-proyek istrinya yang selalu disorot publik. Banyak yang menilai kehidupan pasca-kerajaan pangeran 40 tahun itu justru semakin merugikan kesejahteraan pribadinya, dengan Meghan yang sering memegang kendali.
Di sisi lain, tindakan Meghan di masa lalu memunculkan keraguan di kalangan kritikus mengenai motifnya, dengan mereka melihatnya sebagai sosok yang terus maju. Meghan, yang menjauhi ayahnya dan beberapa teman dekat, tampak membangun kehidupannya sendiri dengan meninggalkan hubungan tanpa ragu.
Jika perpisahan dengan Harry benar-benar terjadi, para pengamat berpendapat bahwa ini akan sangat memengaruhi masa depan putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu, baik di dalam maupun di luar sorotan publik.
Terisolasi dari keluarga dan kehilangan gelar kerajaan, Harry akan menghadapi ketidakpastian, terutama jika istrinya mengungkap kisah mereka ke media. Spekulasi bahwa Harry akan ditinggalkan Meghan membuat perhatian media meningkat tajam, dengan banyak pihak menantikan perkembangan selanjutnya dalam hubungan kontroversial mereka.
Baca Juga
(dra)