Meghan Markle Minta Dipanggil Yang Mulia oleh Staf, Sikapnya Disebut Sombong
loading...
A
A
A
Keputusan untuk disapa "Tuan" dan "Nyonya" juga sangat kontras dengan keputusan Harry pada 2020 ketika ia meminta delegasi di sebuah konferensi pariwisata di Edinburgh untuk memanggilnya hanya dengan namanya.
"Ia telah menjelaskan bahwa kita semua hanya boleh memanggilnya Harry," ujar pembawa acara konferensi pariwisata, Ayesha Hazarika.
Di sisi lain, Moore diketahui mengajukan pertanyaan tentang menyapa pasangan itu, sebelum perjalanan Harry dan Meghan ke Whistler di Vancouver, Kanada awal tahun ini. Harry dan Meghan juga telah membuat keputusan besar terkait nama anak-anak mereka, Pangeran Archie, dan Putri Lilibet.
Archie, dan Lilibet telah menggunakan nama keluarga Sussex sejak penobatan kakek mereka, Raja Charles III. Di mana mereka sebelumnya dikenal sebagai Mountbatten-Windsor. Ini artinya mereka melanggar tradisi kerajaan yang telah berusia 64 tahun yang ditetapkan pada 1960, yang menyatakan bahwa keturunan laki-laki Ratu Elizabeth II akan dikenal dengan nama Mountbatten-Windsor.
Nama belakang Mountbatten-Windsor awalnya diberikan oleh penasihat Ratu Elizabeth II pada 1960 kepada keturunan laki-lakinya.
"Ia telah menjelaskan bahwa kita semua hanya boleh memanggilnya Harry," ujar pembawa acara konferensi pariwisata, Ayesha Hazarika.
Di sisi lain, Moore diketahui mengajukan pertanyaan tentang menyapa pasangan itu, sebelum perjalanan Harry dan Meghan ke Whistler di Vancouver, Kanada awal tahun ini. Harry dan Meghan juga telah membuat keputusan besar terkait nama anak-anak mereka, Pangeran Archie, dan Putri Lilibet.
Archie, dan Lilibet telah menggunakan nama keluarga Sussex sejak penobatan kakek mereka, Raja Charles III. Di mana mereka sebelumnya dikenal sebagai Mountbatten-Windsor. Ini artinya mereka melanggar tradisi kerajaan yang telah berusia 64 tahun yang ditetapkan pada 1960, yang menyatakan bahwa keturunan laki-laki Ratu Elizabeth II akan dikenal dengan nama Mountbatten-Windsor.
Nama belakang Mountbatten-Windsor awalnya diberikan oleh penasihat Ratu Elizabeth II pada 1960 kepada keturunan laki-lakinya.
(dra)