Meghan Markle Batal Terjun ke Politik, Gagal Ujian Jadi Kendala Besar
loading...
A
A
A
INGGRIS - Meghan Markle dikabarkan batal terjun ke politik setelah gagal mengikuti ujian yang sangat kompetitif. Kegagalan ini menjadi pukulan telak baginya dan menghancurkan impian kariernya setelah keluar dari Keluarga Kerajaan.
Duchess of Sussex telah lama dikabarkan tertarik memasuki dunia politik, meskipun Meghan Markle sendiri tidak pernah secara terbuka membicarakannya. Berkat saudara ayahnya, ia berkesempatan magang di kedutaan AS di Buenos Aires pada tahun ketiganya di Northwestern.
Namun, upaya pertama Meghan untuk memulai karier politik gagal ketika ia tidak lulus tes yang diperlukan untuk mengakses karier di Departemen Luar Negeri AS. Menurut penulis biografi Finding Freedom, istri Pangeran Harry itu tertarik pada politik saat ia kuliah di Universitas Northwestern.
Namun, ambisinya untuk memulai karier di politik pupus setelah gagal ujian untuk mendapatkan posisi di Departemen Luar Negeri AS. Penulis Omid Scobie dan Carolyn Durand mengatakan bahwa Meghan sangat kecewa tidak lulus ujian.
Foto/People
"Meghan mengikuti ujian Pejabat Dinas Luar Negeri, prasyarat untuk pekerjaan sebagai pejabat Departemen Luar Negeri. Ketika dia tidak lulus ujian yang sangat kompetitif itu, dia sangat kecewa," kata Omid Scobie dan Carolyn Durand.
"Dia tidak terbiasa gagal. Itu merupakan pukulan telak bagi kepercayaan dirinya yang selalu dia coba lindungi," sambungnya dilansir dari Express, Jumat (1/11/2024).
Hal senada diungkap oleh penulis biografi Andrew Morton, dalam bukunya, Meghan: A Hollywood Princess yang dirilis pada 2018. Menurutnya, mantan aktris asal Amerika itu berkomitmen pada karier politiknya saat ia masih di Argentina.
Duchess of Sussex telah lama dikabarkan tertarik memasuki dunia politik, meskipun Meghan Markle sendiri tidak pernah secara terbuka membicarakannya. Berkat saudara ayahnya, ia berkesempatan magang di kedutaan AS di Buenos Aires pada tahun ketiganya di Northwestern.
Namun, upaya pertama Meghan untuk memulai karier politik gagal ketika ia tidak lulus tes yang diperlukan untuk mengakses karier di Departemen Luar Negeri AS. Menurut penulis biografi Finding Freedom, istri Pangeran Harry itu tertarik pada politik saat ia kuliah di Universitas Northwestern.
Namun, ambisinya untuk memulai karier di politik pupus setelah gagal ujian untuk mendapatkan posisi di Departemen Luar Negeri AS. Penulis Omid Scobie dan Carolyn Durand mengatakan bahwa Meghan sangat kecewa tidak lulus ujian.
Foto/People
"Meghan mengikuti ujian Pejabat Dinas Luar Negeri, prasyarat untuk pekerjaan sebagai pejabat Departemen Luar Negeri. Ketika dia tidak lulus ujian yang sangat kompetitif itu, dia sangat kecewa," kata Omid Scobie dan Carolyn Durand.
"Dia tidak terbiasa gagal. Itu merupakan pukulan telak bagi kepercayaan dirinya yang selalu dia coba lindungi," sambungnya dilansir dari Express, Jumat (1/11/2024).
Hal senada diungkap oleh penulis biografi Andrew Morton, dalam bukunya, Meghan: A Hollywood Princess yang dirilis pada 2018. Menurutnya, mantan aktris asal Amerika itu berkomitmen pada karier politiknya saat ia masih di Argentina.