Apakah Personel One Direction akan Reuni di Pemakaman Liam Payne Minggu Ini?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jenazah Liam Payne segera dipulangkan ke Inggris hari ini, di mana pemakamannya akan berlangsung akhir minggu ini. Sorotan tidak hanya pada proses pemakaman, juga siapa saja yang akan datang. Tentu saja ini merujuk pada personel One Direction. Apakah mereka akan berkumpul?
Rincian pemakaman mantan bintang 1D tersebut belum dipublikasikan. Pasalnya, kemungkinan besar akan menjadi perayaan pribadi atas kehidupan Liam Payne , setelah ratusan acara peringatan yang diadakan oleh penggemar di Inggris dan di seluruh dunia dalam beberapa minggu terakhir.
Dikutip mirror, belum jelas juga, apakah mantan rekan satu band Liam Payne akan hadir di pemakaman, tetapi beberapa teman terkenal Liam dikabarkan akan hadir.
Seorang sumber mengklaim bahwa akan ada "serangkaian lagu penghormatan" di pemakaman karena Liam "senang bernyanyi dan membuat musik hingga akhir hayatnya."
"Pemakaman Liam akan dihadiri oleh selebriti papan atas karena ia sangat dicintai di komunitas dunia hiburan, dan banyak dari mereka yang sangat sedih atas kematiannya yang tragis. Keluarganya ingin agar acara perpisahannya tetap sederhana dan penuh rasa hormat, karena itulah yang diinginkan Liam karena ia sangat rendah hati,” kata sumber terdekat kepada Radar Online.
"Namun, akan ada serangkaian lagu penghormatan dari beberapa artis besar karena ia sangat suka bernyanyi dan membuat musik hingga akhir hayatnya," ujar dia lagi.
Setelah kematian Liam, mantan rekan satu bandnya di 1D, Zayn Malik, dijadwalkan tampil di AS sebagai bagian dari tur "Stairway to the Sky", tetapi memutuskan untuk menunda tanggal dan menjadwalkannya kembali pada Januari mendatang.
Namun, Zayn tidak mengomentari konsernya di Inggris, yang akan dimulai di Edinburgh pada 20 November. Ini berarti, jika ia menghadiri pemakaman, ia kemungkinan harus terbang ke Inggris lebih awal.
Sementara, rekan satu band lainnya belum membagikan detail apa pun tentang apakah mereka akan hadir di pemakaman.
Diketahui, kebersamaan Liam dengan One Direction dimulai saat dia mengikuti audisi The X Factor pada 2008 saat berusia 14 tahun, tapi gagal.
Dua tahun kemudian, pada usia 16 tahun, di kembali tampil dan membentuk One Direction bersama Niall Horan, Louis Tomlinson, Zayn Malik dan Harry Styles. Mereka menjadi salah satu boyband terbesar di dunia.
Setelah kematiannya yang tragis, sebuah petisi yang menyerukan undang-undang untuk melindungi kesehatan mental artis di industri hiburan diluncurkan di Charge.org.
Petisi tersebut berupaya untuk "memohon kepada anggota parlemen untuk membuat undang-undang yang melindungi kesehatan mental artis dalam industri" dan menyerukan undang-undang, yang dijuluki Undang-Undang Liam, yang akan mengharuskan "pemeriksaan kesehatan mental rutin, waktu istirahat yang cukup, dan kehadiran profesional kesehatan mental di lokasi syuting, termasuk dukungan berkelanjutan apa pun selama karier mereka."
Liam berjuang melawan alkoholisme di puncak kesuksesannya, menggambarkan saat-saat ketika ia mencapai "titik terendah" kepada pembawa acara podcast The Diary Of A CEO, Steven Bartlett, sebelum mengatakan pada 2023 bahwa ia telah sadar setelah menjalani rehabilitasi.
Liam Payne ditemukan meninggal dunia secara tragis setelah jatuh dari lantai tiga balkon kamar hotelnya di Argentina.
Lihat Juga: 5 Fakta yang Sebabkan Dina Mariana Meninggal, Penyakit Kanker Dinding Rahim Sudah Menyebar
Rincian pemakaman mantan bintang 1D tersebut belum dipublikasikan. Pasalnya, kemungkinan besar akan menjadi perayaan pribadi atas kehidupan Liam Payne , setelah ratusan acara peringatan yang diadakan oleh penggemar di Inggris dan di seluruh dunia dalam beberapa minggu terakhir.
Dikutip mirror, belum jelas juga, apakah mantan rekan satu band Liam Payne akan hadir di pemakaman, tetapi beberapa teman terkenal Liam dikabarkan akan hadir.
Seorang sumber mengklaim bahwa akan ada "serangkaian lagu penghormatan" di pemakaman karena Liam "senang bernyanyi dan membuat musik hingga akhir hayatnya."
"Pemakaman Liam akan dihadiri oleh selebriti papan atas karena ia sangat dicintai di komunitas dunia hiburan, dan banyak dari mereka yang sangat sedih atas kematiannya yang tragis. Keluarganya ingin agar acara perpisahannya tetap sederhana dan penuh rasa hormat, karena itulah yang diinginkan Liam karena ia sangat rendah hati,” kata sumber terdekat kepada Radar Online.
"Namun, akan ada serangkaian lagu penghormatan dari beberapa artis besar karena ia sangat suka bernyanyi dan membuat musik hingga akhir hayatnya," ujar dia lagi.
Setelah kematian Liam, mantan rekan satu bandnya di 1D, Zayn Malik, dijadwalkan tampil di AS sebagai bagian dari tur "Stairway to the Sky", tetapi memutuskan untuk menunda tanggal dan menjadwalkannya kembali pada Januari mendatang.
Namun, Zayn tidak mengomentari konsernya di Inggris, yang akan dimulai di Edinburgh pada 20 November. Ini berarti, jika ia menghadiri pemakaman, ia kemungkinan harus terbang ke Inggris lebih awal.
Sementara, rekan satu band lainnya belum membagikan detail apa pun tentang apakah mereka akan hadir di pemakaman.
Diketahui, kebersamaan Liam dengan One Direction dimulai saat dia mengikuti audisi The X Factor pada 2008 saat berusia 14 tahun, tapi gagal.
Dua tahun kemudian, pada usia 16 tahun, di kembali tampil dan membentuk One Direction bersama Niall Horan, Louis Tomlinson, Zayn Malik dan Harry Styles. Mereka menjadi salah satu boyband terbesar di dunia.
Setelah kematiannya yang tragis, sebuah petisi yang menyerukan undang-undang untuk melindungi kesehatan mental artis di industri hiburan diluncurkan di Charge.org.
Petisi tersebut berupaya untuk "memohon kepada anggota parlemen untuk membuat undang-undang yang melindungi kesehatan mental artis dalam industri" dan menyerukan undang-undang, yang dijuluki Undang-Undang Liam, yang akan mengharuskan "pemeriksaan kesehatan mental rutin, waktu istirahat yang cukup, dan kehadiran profesional kesehatan mental di lokasi syuting, termasuk dukungan berkelanjutan apa pun selama karier mereka."
Liam berjuang melawan alkoholisme di puncak kesuksesannya, menggambarkan saat-saat ketika ia mencapai "titik terendah" kepada pembawa acara podcast The Diary Of A CEO, Steven Bartlett, sebelum mengatakan pada 2023 bahwa ia telah sadar setelah menjalani rehabilitasi.
Liam Payne ditemukan meninggal dunia secara tragis setelah jatuh dari lantai tiga balkon kamar hotelnya di Argentina.
Lihat Juga: 5 Fakta yang Sebabkan Dina Mariana Meninggal, Penyakit Kanker Dinding Rahim Sudah Menyebar
(tdy)