Jelang Persalinan Kedua, Tantri Kotak Lebih Siapkan Mental

Senin, 30 Desember 2019 - 18:00 WIB
Jelang Persalinan Kedua, Tantri Kotak Lebih Siapkan Mental
Jelang Persalinan Kedua, Tantri Kotak Lebih Siapkan Mental
A A A
JAKARTA - Vokalis band Kotak, Tantri, tak lama lagi bakal melahirkan anak kedua. Tidak ingin kembali mengalami baby blues seperti yang dirasakan pada persalinan pertamanya tiga tahun lalu, perempuan kelahiran 1989 ini memilih mempersiapkan mentalnya ketimbang membeli barang-barang kebutuhan sang calon bayi.

"Dulu waktu lahiran yang pertama aku sempat mengalami baby blues walau hanya sebentar. Jadi untuk (persalinan) yang kedua ini, persiapanku lebih ke mental, lebih ke diri aku. Bagaimana menyiasati keadaan pas nanti lahiran. Kalau baju-baju kan bisa pakai yang punya kakaknya," kata Tantri saat dijumpai di Tanamera Coffee, Kebayoran Baru, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Yang juga menjadi perhatian Tantri tentu saja putri sulungnya, Kara. Istri Arda Naff ini tidak mau si sulung kelak cemburu pada adiknya, atau merasa dinomorduakan oleh ibundanya.

"Itu alasan kenapa aku memilih mengambil cuti manggung lebih awal. Aku kepengin membangun bonding dulu dengan kakaknya. Aku ingin memberi kesan kalau nanti adik lahir, Bunda akan tetap sama," ujarnya.

Beruntung, anak pertama Tantri mengerti kondisinya yang tengah hamil. Saat ia butuh istirahat, sang anak dengan pengertiannya mempersilahkan Tantri untuk rehat sejenak. Tak ada kerewelan sama sekali. Malah Kara, menurut Tantri, sudah sangat menunggu kelahiran adiknya yang diprediksi lahir dalam dua bulan ke depan.

Sejak menikah dan memiliki anak, Tantri memang terkesan mengurangi jadwal kerjanya. Meluangkan waktu bersama anak dan suami kini menjadi keutamaan vokalis berhijab ini.

Sikap yang sama juga ditunjukkan Arda. Arda, kata Tantri, termasuk sosok suami yang selalu siap membantu dan mendukungnya. Bahkan tak jarang Arda membantu Tantri dalam mengasuh anak. Termasuk saat kehamilan Tantri baru memasuki trimester pertama, sang suami sangat sabar menanggapi kondisi hormonal Tantri yang bergelojak.

"Untung aku punya support system dari suami. Jadi, walaupun waktu hamil awal hormonalnya parah, semua bisa dilalui dengan lancar," ucap Tantri, penuh syukur.

Sikap supportif Arda juga ditunjukkan dengan mengizinkan pemilik nama Tantri Syalindri ini untuk tetap bekerja. Buat Tantri, bekerja adalah momen me time yang berkualitas. Saat bekerja, ia bisa rehat sejenak dari urusan rumah dan bercengkrama dengan rekan-rekannya. Lalu ketika tiba saatnya pulang ke rumah, maka waktu dan tenaga bakal ia dedikasikan untuk keluarga.

"Seorang ibu tetap butuh istirahat, rehat sejenak dan menyenangkan diri sendiri. Sebab, efek dari kondisi mentalnya akan terasa di keluarga. Kalau ibu capek, anak akan kena imbasnya, jadi sering dibentak, dimarahi. Begitu juga dengan suami. Sebaliknya, kalau ibu bahagia, aura positifnya pun akan muncul," pungkas Tantri.
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8239 seconds (0.1#10.140)