Grab Pastikan Warga Dapat Kemudahan Penuhi Kebutuhan Pangan
loading...
A
A
A
SURABAYA - Grab bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, serta berbagai mitra usaha retail besar untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan bahan pangan sehari-hari dapat terpenuhi dengan mudah melalui GrabExpress, yang siap mengantarkan ke rumah mereka.
Nota Kesepahaman tersebut telah ditandatangani antara Kementerian Pertanian, Grab, dan enam mitra usaha di Indonesia, yakni PT. CPI (Prima FreshMart), PT. Japfa Comfeed Indonesia (Best Meat), PT. Tri Putra Panganindo (Juragan Ayam), PT. Cimory (Cimory), PT. Indoguna (Indoguna) dan PT Agro Boga Utama (Meat n Fresh).
Para imtra usaha yang adalah perusahaan penyedia daging sapi, ayam, ikan, susu dan juga produk lainnya akan memanfaatkan platform digital Grab untuk memastikan inventaris mereka yang bervariasi tersedia bagi pelanggan Grab, dengan pengiriman yang menjangkau berbagai provinsi di Indonesia yaitu Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung, Bali, dan Sulawesi Selatan, dengan layanan GrabExpress.
Melalui naungan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, yang mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan populasi dan produksi ternak serta kesehatan hewan.
Kerja sama ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan termasuk daging, ayam, ikan, susu dan produk jadi lainnya bagi pelanggan, walaupun saat mereka tinggal di rumah. Dengan memanfaatkan layanan belanja berbasis online yang didukung oleh armada Grab yang terbesar di Indonesia, kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi, terutama menyambut Hari Besar Keagamaan, termasuk Bulan Ramadan.
Seluruh pihak yang terlibat akan mensinergikan segala sumber daya, sarana, dan prasarana yang dimiliki agar rantai distribusi tetap berjalan dengan lancar dengan memanfaatkan aplikasi Grab dan/atau layanan lainnya yang disediakan oleh Grab. Dengan GrabExpress, konsumen dapat memperoleh barang belanjaan mereka pada hari itu juga.
Kementerian Pertanian akan memfasilitasi pengiriman yang lebih cepat dengan menyediakan pusat distribusi di area Kementerian Pertanian. Berbagai lokasi tambahan akan disiapkan oleh Kementerian Pertanian untuk masing-masing Mitra Usaha. Dengan menambah titik distribusi, konsumen dapat memperoleh barang belanjaan mereka dengan lebih cepat dikarenakan lokasi pusat distribusi yang lebih dekat.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan apresiasinya terhadap Grab Indonesia. Pihaknya sangat mengapresiasi kontribusi yang diberikan oleh Grab dalam memastikan kelancaran distribusi produk pangan hasil peternakan seperti daging sapi dan ayam, telur, susu dan olahan lainnya kepada masyarakat.
"Dampak Covid-19 tidak hanya merugikan negara dari sisi kesehatan tetapi juga pada sektor perekonomian termasuk dalam hal pangan dimana sektor pertanian harus siap menjadi garda terdepan melawan penyebaran Covid-19," katanya.
Dalam mengatasi pandemi ini, lanjutnya, dibutuhkan kebersamaan dan peran serta seluruh elemen masyarakat. "Memastikan pasokan pangan dalam masa pandemi seperti ini merupakan hal terpenting dalam melawan penyebaran Covid-19 di Indonesia," jelasnya.
Nota Kesepahaman tersebut telah ditandatangani antara Kementerian Pertanian, Grab, dan enam mitra usaha di Indonesia, yakni PT. CPI (Prima FreshMart), PT. Japfa Comfeed Indonesia (Best Meat), PT. Tri Putra Panganindo (Juragan Ayam), PT. Cimory (Cimory), PT. Indoguna (Indoguna) dan PT Agro Boga Utama (Meat n Fresh).
Para imtra usaha yang adalah perusahaan penyedia daging sapi, ayam, ikan, susu dan juga produk lainnya akan memanfaatkan platform digital Grab untuk memastikan inventaris mereka yang bervariasi tersedia bagi pelanggan Grab, dengan pengiriman yang menjangkau berbagai provinsi di Indonesia yaitu Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung, Bali, dan Sulawesi Selatan, dengan layanan GrabExpress.
Melalui naungan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, yang mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan populasi dan produksi ternak serta kesehatan hewan.
Kerja sama ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan termasuk daging, ayam, ikan, susu dan produk jadi lainnya bagi pelanggan, walaupun saat mereka tinggal di rumah. Dengan memanfaatkan layanan belanja berbasis online yang didukung oleh armada Grab yang terbesar di Indonesia, kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi, terutama menyambut Hari Besar Keagamaan, termasuk Bulan Ramadan.
Seluruh pihak yang terlibat akan mensinergikan segala sumber daya, sarana, dan prasarana yang dimiliki agar rantai distribusi tetap berjalan dengan lancar dengan memanfaatkan aplikasi Grab dan/atau layanan lainnya yang disediakan oleh Grab. Dengan GrabExpress, konsumen dapat memperoleh barang belanjaan mereka pada hari itu juga.
Kementerian Pertanian akan memfasilitasi pengiriman yang lebih cepat dengan menyediakan pusat distribusi di area Kementerian Pertanian. Berbagai lokasi tambahan akan disiapkan oleh Kementerian Pertanian untuk masing-masing Mitra Usaha. Dengan menambah titik distribusi, konsumen dapat memperoleh barang belanjaan mereka dengan lebih cepat dikarenakan lokasi pusat distribusi yang lebih dekat.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan apresiasinya terhadap Grab Indonesia. Pihaknya sangat mengapresiasi kontribusi yang diberikan oleh Grab dalam memastikan kelancaran distribusi produk pangan hasil peternakan seperti daging sapi dan ayam, telur, susu dan olahan lainnya kepada masyarakat.
"Dampak Covid-19 tidak hanya merugikan negara dari sisi kesehatan tetapi juga pada sektor perekonomian termasuk dalam hal pangan dimana sektor pertanian harus siap menjadi garda terdepan melawan penyebaran Covid-19," katanya.
Dalam mengatasi pandemi ini, lanjutnya, dibutuhkan kebersamaan dan peran serta seluruh elemen masyarakat. "Memastikan pasokan pangan dalam masa pandemi seperti ini merupakan hal terpenting dalam melawan penyebaran Covid-19 di Indonesia," jelasnya.