Harapan Kate Middleton di Natal Tahun Ini, Damaikan Keluarga Kerajaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kate Middleton telah lama menjadi mediator tidak resmi dalam keluarga kerajaan, khususnya dalam hubungannya dengan Pangeran Harry.
Meski Harry baru-baru ini menjauhkan diri dari keluarga kerajaan, termasuk perilisan memoarnya, Spare yang menampilkan beberapa anggota keluarga dalam sudut pandang yang tidak menyenangkan, Kate Middleton tetap mempertahankan apa yang disebut orang dalam sebagai "titik lemah" bagi saudara iparnya itu.
Dikutip marca, Kate Middleton dikabarkan dapat menjembatani kesenjangan antara Harry dan kakak laki-lakinya, Pangeran William.
Menurut sumber dekat, Kate sangat optimistis tentang "perpisahan profesional" Harry dengan Meghan Markle, yang menunjukkan bahwa hal itu mungkin membuka pintu baginya untuk mengunjungi Inggris pada merayakan Natal tahun ini dan mungkin berhubungan kembali dengan keluarga kerajaan.
"Kate mengetahui denyut nadi keluarga kerajaan, dan dia merasa yakin ini adalah kesempatan terakhir Harry untuk menebus kesalahan," ungkap seorang orang dalam.
Meski usaha mendamaikan ini merupakan tugas yang menantang, Kate dikabarkan berkomitmen untuk "tetap setia pada kata-katanya" dan dengan lembut mendorong Harry menuju rekonsiliasi.
"Dia menegaskan bahwa Harry perlu melakukan lebih banyak upaya terpadu," ujar sumber itu.
Apa yang dilakukan Kate ini sebagai kesempatan yang sempurna baginya untuk bertindak saat keadaan masih panas.
Dedikasi Kate untuk memperbaiki hubungan yang tegang ini patut dicatat, mengingat memoar Harry yang membebani hubungannya dengan Kate. Meski ada ketegangan, Kate menghubungi Harry pada ulang tahunnya yang ke-40 pada September lalu, menawarkan panggilan telepon yang menyentuh hati untuk mengingatkannya bahwa dia masih keluarga.
Menurut sumber, Kate memainkan peran penting dalam memastikan bahwa Harry menerima ucapan selamat resmi dari istana, menunjukkan bahwa terlepas dari semua kesalahannya, Kate masih menganggapnya sebagai adik laki-laki dan Kate bersedia memaafkannya.
Dedikasi Catherine untuk memperlancar hubungan keluarga tidak selalu mudah. Seperti meyakinkan William untuk mendukung pesan publik kepada saudara laki-lakinya yang terasing membutuhkan usaha.
"Dia memberi tahu William dengan tegas bahwa ini bukan saatnya untuk dendam," kata sumber lain.
Meski Harry baru-baru ini menjauhkan diri dari keluarga kerajaan, termasuk perilisan memoarnya, Spare yang menampilkan beberapa anggota keluarga dalam sudut pandang yang tidak menyenangkan, Kate Middleton tetap mempertahankan apa yang disebut orang dalam sebagai "titik lemah" bagi saudara iparnya itu.
Dikutip marca, Kate Middleton dikabarkan dapat menjembatani kesenjangan antara Harry dan kakak laki-lakinya, Pangeran William.
Menurut sumber dekat, Kate sangat optimistis tentang "perpisahan profesional" Harry dengan Meghan Markle, yang menunjukkan bahwa hal itu mungkin membuka pintu baginya untuk mengunjungi Inggris pada merayakan Natal tahun ini dan mungkin berhubungan kembali dengan keluarga kerajaan.
"Kate mengetahui denyut nadi keluarga kerajaan, dan dia merasa yakin ini adalah kesempatan terakhir Harry untuk menebus kesalahan," ungkap seorang orang dalam.
Meski usaha mendamaikan ini merupakan tugas yang menantang, Kate dikabarkan berkomitmen untuk "tetap setia pada kata-katanya" dan dengan lembut mendorong Harry menuju rekonsiliasi.
"Dia menegaskan bahwa Harry perlu melakukan lebih banyak upaya terpadu," ujar sumber itu.
Apa yang dilakukan Kate ini sebagai kesempatan yang sempurna baginya untuk bertindak saat keadaan masih panas.
Dedikasi Kate untuk memperbaiki hubungan yang tegang ini patut dicatat, mengingat memoar Harry yang membebani hubungannya dengan Kate. Meski ada ketegangan, Kate menghubungi Harry pada ulang tahunnya yang ke-40 pada September lalu, menawarkan panggilan telepon yang menyentuh hati untuk mengingatkannya bahwa dia masih keluarga.
Menurut sumber, Kate memainkan peran penting dalam memastikan bahwa Harry menerima ucapan selamat resmi dari istana, menunjukkan bahwa terlepas dari semua kesalahannya, Kate masih menganggapnya sebagai adik laki-laki dan Kate bersedia memaafkannya.
Dedikasi Catherine untuk memperlancar hubungan keluarga tidak selalu mudah. Seperti meyakinkan William untuk mendukung pesan publik kepada saudara laki-lakinya yang terasing membutuhkan usaha.
"Dia memberi tahu William dengan tegas bahwa ini bukan saatnya untuk dendam," kata sumber lain.
(tdy)