Jelang 64 Tahun The Beatles, Praktik Dokter Gigi Jahat Masih Jadi Kontroversi

Selasa, 19 November 2024 - 09:00 WIB
loading...
Jelang 64 Tahun The...
Klaim mengerikan muncul kembali, di mana The Beatles diduga menjadi korban pelecehan dokter gigi John Riley. Foto/ Instagram
A A A
JAKARTA - Klaim yang mengerikan telah muncul kembali, yang menuduh John Lennon, Paul McCartney, George Harrison dan Ringo Starr dari The Beatles menjadi korban pelecehan di tangan dokter gigi selebriti mereka, John Riley.

Pertama kali dijelaskan secara rinci dalam buku Craig Brown yang mendapat pujian kritis, One Two Three Four: The Beatles in Time, tuduhan ini telah mendapatkan perhatian baru saat para penggemar menyelidiki sejarah band tersebut menjelang ulang tahun ke-64.



Dikutip Marca, Riley, seorang dokter gigi Harley Street yang dikenal karena pekerjaannya dengan klien-klien terkenal, merawat keempat anggota band legendaris tersebut selama awal 1960-an.

Menurut Pattie Boyd, mantan istri George Harrison, Riley secara rutin memberikan Valium intravena, yang sering kali membuat pasiennya pingsan terlepas dari kerumitan prosedurnya.

Boyd menggambarkan situasi itu sebagai "mengerikan," menimbulkan kecurigaan bahwa Riley mungkin telah memanfaatkan pasiennya yang tidak sadarkan diri. Boyd menceritakan bahwa ia menyaksikan Riley mencoba menyadarkan Harrison dengan menampar wajahnya setelah diberi obat penenang dalam dosis besar.

"Tidak seorang pun mempertanyakannya," kata Boyd.

"Kami terbangun tanpa mengetahui apa yang telah dilakukannya," ujar dia lagi.

Pengaruh dan warisan Riley
Riley lebih dari sekadar dokter gigi bagi The Beatles; karismanya dan kontak yang sering dengan band tersebut memungkinkannya untuk menjalin hubungan dekat, khususnya dengan Harrison.

Menurut buku Brown, Harrison sering melihat Riley karena kondisi giginya yang buruk selama masa-masa awal mereka di Cavern Club, Liverpool.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0967 seconds (0.1#10.140)