One Direction Hadiri Pemakaman Liam Payne, Reuni Pertama Kalinya dalam 9 Tahun

Kamis, 21 November 2024 - 06:00 WIB
loading...
One Direction Hadiri...
Anggota One Direction, Zayn Malik, Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Niall Horan hadiri pemakaman Liam Payne yang digelar di sebuah gereja di Home Counties. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Anggota One Direction , Zayn Malik, Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Niall Horan hadiri pemakaman Liam Payne yang digelar di sebuah gereja di Home Counties, Inggris pada Rabu, 20 November 2024. Ini menandai pertama kalinya dalam sembilan tahun mereka reuni dengan diselimuti duka.

Dilansir dari Ok Magazine, Kamis (21/11/2024), Liam Payne yang terkenal berkat X Factor pada 2010 bersama One Direction, meninggal dunia pada Rabu, 16 Oktober 2024 setelah jatuh dari balkon lantai tiga hotel di Buenos Aires, Argentina.

Pemakaman Payne yang digelar secara tertutup dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekatnya untuk mengenangnya. Termasuk para anggota One Direction. Harry, terlihat datang bersama Louis, dan Niall. Sementara itu, Zayn, terlihat berdiri bersama pelayat lainnya di luar gereja. Keempatnya mengenakan jas hitam dan berkacamata hitam.

Sebelumnya, mereka merilis pernyataan bersama setelah kabar Liam meninggal dunia terungkap pada bulan lalu. Dalam pernyataan yang ditandatangani Louis, Zayn, Niall, dan Harry, para penyanyi ini mengungkap duka yang mendalam atas kepergian Payne.

One Direction Hadiri Pemakaman Liam Payne, Reuni Pertama Kalinya dalam 9 Tahun

Foto/Ok Magazine



One Direction Hadiri Pemakaman Liam Payne, Reuni Pertama Kalinya dalam 9 Tahun

Foto/Ok Magazine

"Kami benar-benar berduka atas berita meninggalnya Liam. Nanti, dan ketika semua orang sudah bisa menyampaikan kabar, akan ada lebih banyak hal yang bisa disampaikan. Namun untuk saat ini, kami akan meluangkan waktu untuk berduka dan mengatasi kehilangan saudara kami, yang sangat kami cintai," jelasnya.

"Kenangan yang kami bagikan dengannya akan selalu dikenang selamanya. Untuk saat ini, pikiran kami tertuju pada keluarganya, teman-temannya, dan para penggemar yang mencintainya bersama kami. Kami akan sangat merindukannya. Kami mencintaimu, Liam," lanjutnya.

Masing-masing penyanyi tersebut kemudian menuliskan penghormatan mereka kepada Payne di media sosial pribadi. Dalam unggahan yang menyayat hati, Louis menyebut mendiang sahabatnya sebagai orang yang positif, lucu, dan baik hati. Ia pun merasa kehilangan seorang saudara.

"Aku ingin kamu tahu bahwa jika Bear membutuhkanku, aku akan menjadi paman yang dia butuhkan dalam hidupnya dan menceritakan kepadanya kisah-kisah tentang betapa hebatnya ayahnya," tulis Louis.



One Direction Hadiri Pemakaman Liam Payne, Reuni Pertama Kalinya dalam 9 Tahun

Foto/Ok Magazine

"Aku berharap aku punya kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal dan memberitahumu sekali lagi betapa aku mencintaimu. Payno, anakku, salah satu sahabatku, saudaraku, aku mencintaimu, kawan. Selamat tidur X," tambahnya.

Di sisi lain, Harry mengatakan kepada para penggemar bahwa dia benar-benar terpukul oleh meninggalnya sang sahabat. "Saya akan selalu merindukannya, sahabatku tersayang. Hati saya hancur untuk Karen, Geoff, Nicola dan Ruth, putranya Bear, dan semua orang di seluruh dunia yang mengenal dan mencintainya, seperti saya," kata Harry.

Sementara Zayn memberikan penghormatan panjang lebar kepada penyanyi 31 tahun itu di Instagram. "Aku akan menghargai semua kenangan bersamamu di hatiku selamanya, tidak ada kata-kata yang dapat membenarkan atau menjelaskan perasaanku saat ini selain sangat terpukul," ujar Zayn.

"Aku harap di mana pun kamu berada saat ini, kamu baik-baik saja dan damai, dan kamu tahu betapa kamu dicintai. Sayang kamu, bro," sambungnya.

One Direction Hadiri Pemakaman Liam Payne, Reuni Pertama Kalinya dalam 9 Tahun

Foto/CNN



Sedangkan Niall mengaku masih tidak percaya kehilangan sosok Payne dan ia membagikan foto mereka berdua saat masih bersama di One Direction. "Saya merasa sangat beruntung bisa bertemu dengannya baru-baru ini," tutur Niall.

"Sayangnya, saya tidak tahu bahwa setelah mengucapkan selamat tinggal dan memeluknya malam itu, saya akan mengucapkan selamat tinggal selamanya. Sungguh memilukan," tandasnya.

Jenazah Payne dibawa sang ayah, Geoff kembali ke Inggris dua minggu lalu, setelah pemeriksaan menyeluruh oleh polisi Argentina atas kematiannya. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada usia 31 tahun akibat cedera kepala yang dideritanya setelah terjatuh dari balkon kamar hotelnya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1404 seconds (0.1#10.140)