Sinopsis Film Animasi Live Action Mufasa: The Lion King
loading...
A
A
A
JAKARTA – Sinopsis film animasi terkenal produksi Walt Disney, The Lion King membuat penasaran, di mana dalam hal ini prequel Mufasa: The Lion King siap tayang, yakni pada 20 Desember 2024.
Animasi yang sebelumnya berbentuk kartun dan sudah dirilis pada 1994 ini menjadi salah satu film animasi legendaris versi Walt Disney.
Film ini akan disutradarai Barry Jenkins dan ditulis oleh Jeff Nathanson, prequel atau awal cerita dari The Lion King live action yang sebelumnya tayang pada 2019.
Plot dan alur cerita Mufasa: The Lion King akan menceritakan kisah awal mula adanya Pride Lands atau tempat wilayah kekuasaan milik Mufasa.
Awal cerita tersebut digambarkan saat Kiara, yaitu anak dari Simba dan Nala dan juga Pumbaa serta Timon yang sedang mendengarkan cerita awal mula kisah Mufasa dari Rafiki.
Pada film tersebut diceritakan bahwa Mufasa adalah seekor anak singa yang baru saja mengalami musibah yang mengakibatkan dirinya menjadi seekor singa yatim piatu tanpa kawanan singa lainnya.
Mufasa menjadi kehilangan arah dan sadar bahwa Ia tidak bisa terjebak dalam situasi tersebut sehingga Ia terus berjalan dan mencari makanan untuk bertahan hidup.
Sampai akhirnya Ia berhasil ditolong oleh seekor anak singa yang bernama Taka atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Scar.
Taka menolong Mufasa yang saat itu sedang kehilangan arah lalu meminta izin kepada ibunya memperbolehkan Mufasa untuk masuk ke dalam kawanan singa.
Namun, ibu Taka memperingatkan bahwa nanti hanya akan ada satu raja yang akan menguasai dan memimpin kawanan singa tersebut.
Perjalanan tersebut berjalan dengan ceria dan penuh petualangan sampai akhirnya Ibu Taka meminta kedua singa tersebut untuk pergi dan mencari tempat tinggal yang layak untuk disinggahi.
Saat Taka dan juga Mufasa sedang mencari wilayah, datanglah sekawanan singa yang bernama Outsider. Taka dan juga Mufasa yang saat itu sudah beranjak dewasa tentu paham dengan daerah wilayah kekuasaan.
Outsider sudah memutuskan dan mencoba untuk memperebutkan wilayah Prideland agar Mufasa dan Taka tidak bisa mengambil wilayah tersebut dan berujung perebutan wilayah.
Mufasa dan Taka tentu kalah saing dengan jumlah singa Outsider yang banyak. Namun datanglah seekor singa betina yaitu Sarabi dan juga Zazu yang menemani Sarabi kemana pun.
Petualangan yang sangat seru itu mengantarkan Mufasa dan juga Taka akhirnya sampai ke PrideLand lalu akan memutuskan siapa yang akan menjadi raja.
Para penonton sudah pasti akan diajak untuk bernostalgia melihat Mufasa pada saat masa muda dan melihat sebagaimana akurnya Taka atau Scar dan Mufasa.
Namun satu hal yang pasti, pertanyaan bagaimana awal mula pertengkaran dan perang dingin antara Scar dan Mufasa akan terjawab di film Mufasa: The Lion King.
Itu tadi adalah sinopsis dari film animasi live action Mufasa: The Lion King. Jangan lupa saksikan di bioskop kesayangan Anda!
Animasi yang sebelumnya berbentuk kartun dan sudah dirilis pada 1994 ini menjadi salah satu film animasi legendaris versi Walt Disney.
Film ini akan disutradarai Barry Jenkins dan ditulis oleh Jeff Nathanson, prequel atau awal cerita dari The Lion King live action yang sebelumnya tayang pada 2019.
Plot dan alur cerita Mufasa: The Lion King akan menceritakan kisah awal mula adanya Pride Lands atau tempat wilayah kekuasaan milik Mufasa.
Sinopsis Film Live Action Mufasa: The Lion King
Film animasi live action Mufasa: The Lion King akan membawa para penonton ke masa muda Mufasa saat dia sedang mencari jati diri untuk menemukan kawanan dan juga tempat tinggal.Awal cerita tersebut digambarkan saat Kiara, yaitu anak dari Simba dan Nala dan juga Pumbaa serta Timon yang sedang mendengarkan cerita awal mula kisah Mufasa dari Rafiki.
Pada film tersebut diceritakan bahwa Mufasa adalah seekor anak singa yang baru saja mengalami musibah yang mengakibatkan dirinya menjadi seekor singa yatim piatu tanpa kawanan singa lainnya.
Mufasa menjadi kehilangan arah dan sadar bahwa Ia tidak bisa terjebak dalam situasi tersebut sehingga Ia terus berjalan dan mencari makanan untuk bertahan hidup.
Sampai akhirnya Ia berhasil ditolong oleh seekor anak singa yang bernama Taka atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Scar.
Taka menolong Mufasa yang saat itu sedang kehilangan arah lalu meminta izin kepada ibunya memperbolehkan Mufasa untuk masuk ke dalam kawanan singa.
Namun, ibu Taka memperingatkan bahwa nanti hanya akan ada satu raja yang akan menguasai dan memimpin kawanan singa tersebut.
Perjalanan tersebut berjalan dengan ceria dan penuh petualangan sampai akhirnya Ibu Taka meminta kedua singa tersebut untuk pergi dan mencari tempat tinggal yang layak untuk disinggahi.
Saat Taka dan juga Mufasa sedang mencari wilayah, datanglah sekawanan singa yang bernama Outsider. Taka dan juga Mufasa yang saat itu sudah beranjak dewasa tentu paham dengan daerah wilayah kekuasaan.
Outsider sudah memutuskan dan mencoba untuk memperebutkan wilayah Prideland agar Mufasa dan Taka tidak bisa mengambil wilayah tersebut dan berujung perebutan wilayah.
Mufasa dan Taka tentu kalah saing dengan jumlah singa Outsider yang banyak. Namun datanglah seekor singa betina yaitu Sarabi dan juga Zazu yang menemani Sarabi kemana pun.
Petualangan yang sangat seru itu mengantarkan Mufasa dan juga Taka akhirnya sampai ke PrideLand lalu akan memutuskan siapa yang akan menjadi raja.
Para penonton sudah pasti akan diajak untuk bernostalgia melihat Mufasa pada saat masa muda dan melihat sebagaimana akurnya Taka atau Scar dan Mufasa.
Namun satu hal yang pasti, pertanyaan bagaimana awal mula pertengkaran dan perang dingin antara Scar dan Mufasa akan terjawab di film Mufasa: The Lion King.
Itu tadi adalah sinopsis dari film animasi live action Mufasa: The Lion King. Jangan lupa saksikan di bioskop kesayangan Anda!
(tdy)