Pangeran William Duga Harry Dicuci Otak, Akui Tak Mengenalinya Lagi
loading...
A
A
A
INGGRIS - Pangeran William menduga sang adik, Pangeran Harry telah dicuci otaknya hingga membuatnya tidak lagi mengenali siapa dirinya sekarang. Hal mengejutkan ini diungkap dalam buku berjudul Endgame.
Endgame karya Omid Scobie menggambarkan akibat dari keluarnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Keluarga Kerajaan, dan pindah ke Montecito, California tempat pasangan itu sekarang tinggal bersama kedua anak mereka.
Sebuah sumber dilaporkan memberi tahu Scobie, bahwa William yakin adik laki-lakinya sedang dicuci otak oleh “pasukan terapis”. “Dia merasa telah kehilangan Harry dan tidak ingin mengetahui versi dirinya yang ini,” bunyi buku tersebut dilansir dari Express, Senin (2/12/2024).
Scobie mengklaim William yakin Harry mengejutkan Keluarga Kerajaan dengan keluhan-keluhannya di publik dan sikap mementingkan diri sendiri. Di antara berbagai klaim mengejutkan, Scobie menduga bahwa suami Kate Middleton itu secara diam-diam membocorkan informasi kepada wartawan tentang adiknya.
Foto/Getty Images
Selain itu, calon penerus takhta tersebut diduga mengabaikan pesan suami Meghan Markle itu pada hari kematian nenek mereka, Ratu Elizabeth II. Akibatnya, Harry terpaksa menyewa penerbangan seharga 30 ribu pound sterling atau Rp604 juta dari Bandara Luton ke Aberdeen.
Scobie juga mengklaim Kate menghabiskan lebih banyak waktu berbicara tentang Meghan daripada dengannya. Di sisi lain, Putri Wales itu selalu tertawa setiap kali mendengar nama mantan artis asal Amerika tersebut, seraya menambahkan bahwa ia mendeteksi adanya saingan.
Sebelumnya mengomentari pengungkapan tersebut, pakar kerajaan dan pemimpin redaksi Majesty Magazine, Ingrid Seward, meyakini peluncuran buku itu mungkin telah mencegah tanda-tanda potensial rekonsiliasi.
“Pengungkapan dalam buku baru Endgame dengan serangan kejamnya terhadap monarki dan Pangeran dan Putri Wales khususnya, telah dicatat. Raja pasti sudah diberi pengarahan mengenai sebagian isinya oleh para stafnya karena memang itu tugas mereka,” jelas Seward.
“Namun, dia tidak akan membacanya, membahasnya, atau memberi indikasi apa pun bahwa dia pernah mendengarnya. Apakah Harry dan Meghan ada hubungannya dengan buku terbaru itu atau tidak, itu bukan masalah. Mereka pernah melakukannya di masa lalu. Jika tidak, Scobie berutang permintaan maaf kepada mereka," lanjutnya.
Sebelum Endgame dirilis pada bulan November 2023 di X, Scobie pernah mengunggah cuitan yang menyatakan bahwa bukunya itu menggambarkan keadaan terkini Keluarga Kerajaan. Ia pun membantah keluarga Sussex telah terlibat dalam buku tersebut.
“Ini bukan buku Harry dan Meghan, saya bukan sahabat Meg, keluarga Sussex tidak ada hubungannya dengan itu, kisah mereka adalah bagian kecil dari kisah yang jauh lebih besar yang dapat Anda baca dalam 12 hari,” tulis Scobie.
Hal tersebut diungkap setelah penulis Endgame membantah bahwa Meghan dan Harry adalah sumbernya untuk rincian pribadi dalam buku tersebut. "Ada cukup banyak orang di sekitar mereka dan dalam lingkup mereka yang mengetahui seluk-beluk berbagai hal," tandasnya.
Endgame karya Omid Scobie menggambarkan akibat dari keluarnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Keluarga Kerajaan, dan pindah ke Montecito, California tempat pasangan itu sekarang tinggal bersama kedua anak mereka.
Sebuah sumber dilaporkan memberi tahu Scobie, bahwa William yakin adik laki-lakinya sedang dicuci otak oleh “pasukan terapis”. “Dia merasa telah kehilangan Harry dan tidak ingin mengetahui versi dirinya yang ini,” bunyi buku tersebut dilansir dari Express, Senin (2/12/2024).
Scobie mengklaim William yakin Harry mengejutkan Keluarga Kerajaan dengan keluhan-keluhannya di publik dan sikap mementingkan diri sendiri. Di antara berbagai klaim mengejutkan, Scobie menduga bahwa suami Kate Middleton itu secara diam-diam membocorkan informasi kepada wartawan tentang adiknya.
Foto/Getty Images
Selain itu, calon penerus takhta tersebut diduga mengabaikan pesan suami Meghan Markle itu pada hari kematian nenek mereka, Ratu Elizabeth II. Akibatnya, Harry terpaksa menyewa penerbangan seharga 30 ribu pound sterling atau Rp604 juta dari Bandara Luton ke Aberdeen.
Scobie juga mengklaim Kate menghabiskan lebih banyak waktu berbicara tentang Meghan daripada dengannya. Di sisi lain, Putri Wales itu selalu tertawa setiap kali mendengar nama mantan artis asal Amerika tersebut, seraya menambahkan bahwa ia mendeteksi adanya saingan.
Sebelumnya mengomentari pengungkapan tersebut, pakar kerajaan dan pemimpin redaksi Majesty Magazine, Ingrid Seward, meyakini peluncuran buku itu mungkin telah mencegah tanda-tanda potensial rekonsiliasi.
“Pengungkapan dalam buku baru Endgame dengan serangan kejamnya terhadap monarki dan Pangeran dan Putri Wales khususnya, telah dicatat. Raja pasti sudah diberi pengarahan mengenai sebagian isinya oleh para stafnya karena memang itu tugas mereka,” jelas Seward.
“Namun, dia tidak akan membacanya, membahasnya, atau memberi indikasi apa pun bahwa dia pernah mendengarnya. Apakah Harry dan Meghan ada hubungannya dengan buku terbaru itu atau tidak, itu bukan masalah. Mereka pernah melakukannya di masa lalu. Jika tidak, Scobie berutang permintaan maaf kepada mereka," lanjutnya.
Sebelum Endgame dirilis pada bulan November 2023 di X, Scobie pernah mengunggah cuitan yang menyatakan bahwa bukunya itu menggambarkan keadaan terkini Keluarga Kerajaan. Ia pun membantah keluarga Sussex telah terlibat dalam buku tersebut.
“Ini bukan buku Harry dan Meghan, saya bukan sahabat Meg, keluarga Sussex tidak ada hubungannya dengan itu, kisah mereka adalah bagian kecil dari kisah yang jauh lebih besar yang dapat Anda baca dalam 12 hari,” tulis Scobie.
Hal tersebut diungkap setelah penulis Endgame membantah bahwa Meghan dan Harry adalah sumbernya untuk rincian pribadi dalam buku tersebut. "Ada cukup banyak orang di sekitar mereka dan dalam lingkup mereka yang mengetahui seluk-beluk berbagai hal," tandasnya.
(dra)