Pangeran William Cemburu pada Harry Gegara Hal Sepele, Ini Penyebabnya
loading...
A
A
A
INGGRIS - Pangeran William dikabarkan cemburu pada Pangeran Harry menjelang pernikahannya karena hal sepele. Harry dan Meghan Markle menikah pada 19 Mei 2018 di Kapel St. George di Kastil Windsor.
Pangeran William berdiri di samping Pangeran Harry pada momen bahagia itu. Namun, putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu mengatakan bahwa mereka berselisih paham sebelum pernikahan.
Sang Duke mengenakan seragam militernya di hari pernikahannya, sama seperti yang dilakukan William saat menikahi Kate Middleton pada 2011. Namun, Harry diizinkan untuk tampil dengan jenggot, sebuah hak istimewa yang tidak diberikan kepada calon Raja.
Menurut aturan berpakaian militer, Harry seharusnya bercukur bersih saat mengenakan seragam jas panjang Blues dan Royals. Namun, ia meminta izin khusus dari neneknya, mendiang Ratu Elizabeth II untuk memelihara jenggotnya.
Foto/Getty Images
Dilansir dari Mirror, Selasa (3/12/2024), hal ini dikabarkan membuat William sebagai calon penerus takhta marah. Pangeran 40 tahun itu mengungkap insiden ini dalam memoarnya yang kontroversial, Spare. "Namun, saya kini berani mengajukan permintaan lain, 'Nenek, tolong, bolehkah saya, untuk pernikahan saya, mempertahankan jenggot saya?' Bukan permintaan yang mudah juga," kata Harry dalam Spare.
"Jenggot dianggap oleh sebagian orang sebagai pelanggaran protokol dan norma yang sudah lama berlaku. Terutama karena saya akan menikah dengan mengenakan seragam Angkatan Darat. Jenggot dilarang di Angkatan Darat Inggris," sambungnya.
Ketika William mengetahui bahwa ia telah diberi izin untuk tidak mencukur jenggotnya, Harry mengklaim sang kakak marah dan menunjukkan sikap cemburunya. "'Kau menempatkannya dalam posisi yang tidak nyaman, Harold!' Ia tidak punya pilihan selain mengatakan ya," jelasnya.
Menurut Harry, William tidak akan membiarkan masalah itu berlalu, dengan argumen yang berlanjut selama lebih dari seminggu. Kabarnya, hal itu memuncak dengan William memerintahkan Harry untuk mencukur jenggotnya. "'Demi Tuhan, Willy, mengapa ini begitu penting bagimu?' 'Karena aku tidak diizinkan untuk memelihara jenggotku'. Ah, begitulah," ujarnya.
"Setelah dia kembali dari tugas di Pasukan Khusus, Willy memelihara jenggot yang lebat, dan seseorang menyuruhnya untuk menjadi anak yang baik, berlari dan mencukurnya. Dia benci membayangkan aku menikmati fasilitas yang tidak pernah diberikan kepadanya," lanjutnya.
Pada bulan Maret 2024, Angkatan Darat mencabut larangan lama terhadap jenggot. Prajurit dan perwira kini diizinkan menumbuhkan jenggot saat bertugas di Angkatan Darat Inggris, meskipun harus rapi dan terawat dengan baik.
Sementara itu, William mulai menumbuhkan jenggotnya sendiri pada bulan Agustus. Dan untuk menyenangkan para penggemarnya, yang tidak pernah bosan dengan rambut wajahnya yang kasar, jenggotnya tampaknya akan tetap ada. Namun anak keduanya, Putri Charlotte, tidak menyukai penampilan baru sang ayah. Adik Pangeran George itu bahkan menangis saat melihat William dengan jenggotnya.
"Charlotte tidak menyukainya pada awalnya. Dia menangis tersedu-sedu saat pertama kali menumbuhkan janggut, jadi saya harus mencukurnya. Lalu saya menumbuhkannya kembali. Saya berpikir, tunggu sebentar dan saya meyakinkannya bahwa semuanya akan baik-baik saja," papar William.
Pangeran William berdiri di samping Pangeran Harry pada momen bahagia itu. Namun, putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu mengatakan bahwa mereka berselisih paham sebelum pernikahan.
Sang Duke mengenakan seragam militernya di hari pernikahannya, sama seperti yang dilakukan William saat menikahi Kate Middleton pada 2011. Namun, Harry diizinkan untuk tampil dengan jenggot, sebuah hak istimewa yang tidak diberikan kepada calon Raja.
Menurut aturan berpakaian militer, Harry seharusnya bercukur bersih saat mengenakan seragam jas panjang Blues dan Royals. Namun, ia meminta izin khusus dari neneknya, mendiang Ratu Elizabeth II untuk memelihara jenggotnya.
Foto/Getty Images
Dilansir dari Mirror, Selasa (3/12/2024), hal ini dikabarkan membuat William sebagai calon penerus takhta marah. Pangeran 40 tahun itu mengungkap insiden ini dalam memoarnya yang kontroversial, Spare. "Namun, saya kini berani mengajukan permintaan lain, 'Nenek, tolong, bolehkah saya, untuk pernikahan saya, mempertahankan jenggot saya?' Bukan permintaan yang mudah juga," kata Harry dalam Spare.
"Jenggot dianggap oleh sebagian orang sebagai pelanggaran protokol dan norma yang sudah lama berlaku. Terutama karena saya akan menikah dengan mengenakan seragam Angkatan Darat. Jenggot dilarang di Angkatan Darat Inggris," sambungnya.
Ketika William mengetahui bahwa ia telah diberi izin untuk tidak mencukur jenggotnya, Harry mengklaim sang kakak marah dan menunjukkan sikap cemburunya. "'Kau menempatkannya dalam posisi yang tidak nyaman, Harold!' Ia tidak punya pilihan selain mengatakan ya," jelasnya.
Menurut Harry, William tidak akan membiarkan masalah itu berlalu, dengan argumen yang berlanjut selama lebih dari seminggu. Kabarnya, hal itu memuncak dengan William memerintahkan Harry untuk mencukur jenggotnya. "'Demi Tuhan, Willy, mengapa ini begitu penting bagimu?' 'Karena aku tidak diizinkan untuk memelihara jenggotku'. Ah, begitulah," ujarnya.
"Setelah dia kembali dari tugas di Pasukan Khusus, Willy memelihara jenggot yang lebat, dan seseorang menyuruhnya untuk menjadi anak yang baik, berlari dan mencukurnya. Dia benci membayangkan aku menikmati fasilitas yang tidak pernah diberikan kepadanya," lanjutnya.
Pada bulan Maret 2024, Angkatan Darat mencabut larangan lama terhadap jenggot. Prajurit dan perwira kini diizinkan menumbuhkan jenggot saat bertugas di Angkatan Darat Inggris, meskipun harus rapi dan terawat dengan baik.
Sementara itu, William mulai menumbuhkan jenggotnya sendiri pada bulan Agustus. Dan untuk menyenangkan para penggemarnya, yang tidak pernah bosan dengan rambut wajahnya yang kasar, jenggotnya tampaknya akan tetap ada. Namun anak keduanya, Putri Charlotte, tidak menyukai penampilan baru sang ayah. Adik Pangeran George itu bahkan menangis saat melihat William dengan jenggotnya.
"Charlotte tidak menyukainya pada awalnya. Dia menangis tersedu-sedu saat pertama kali menumbuhkan janggut, jadi saya harus mencukurnya. Lalu saya menumbuhkannya kembali. Saya berpikir, tunggu sebentar dan saya meyakinkannya bahwa semuanya akan baik-baik saja," papar William.
(dra)