One Direction Berencana Reuni sebelum Liam Payne Meninggal
loading...
One Direction dikabarkan berencana reuni sebelum Liam Payne meninggal secara tragis pada 16 Oktober 2024 setelah terjatuh dari balkon hotel di Argentina. Foto/Page Six
A
A
A
JAKARTA - One Direction dikabarkan berencana reuni sebelum Liam Payne meninggal secara tragis pada 16 Oktober 2024 setelah terjatuh dari balkon hotel di Buenos Aires, Argentina. Payne mengembuskan napas terakhirnya pada usia 31 tahun.
Dilansir dari Page Six, Senin (9/12/2024), laporan pihak berwenang mengungkap bahwa Liam Payne berada di bawah pengaruh obat-obatan seperti kokain dan crack saat kejadian. Beberapa orang telah didakwa terkait insiden tersebut.
Sebelum tragedi ini, One Direction, termasuk Zayn Malik yang keluar dari grup pada 2015 diketahui tengah berdiskusi untuk mengadakan reuni satu kali penampilan bersama.
Rencana ini awalnya bertujuan sebagai momen nostalgia bagi kelima anggota grup tersebut. Mereka di antaranya adalah Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, Liam Payne, dan Zayn Malik. Namun, diskusi ini tertunda hingga akhirnya berubah makna setelah Payne meninggal dunia.
![One Direction Berencana Reuni sebelum Liam Payne Meninggal]()
Foto/Page Six
Menurut laporan Us Weekly, anggota One Direction saat ini sedang mempertimbangkan konser reuni untuk memberikan penghormatan kepada Payne.
“Mereka semua sangat terpukul sehingga sulit menganggap ini sebagai proyek resmi, tetapi hal ini telah dibicarakan,” ujar seorang sumber.
Meninggalnya penyanyi asal Inggris ini disebut menjadi peringatan keras bagi anggota yang masih hidup dan mendorong mereka untuk kembali menjalin hubungan lebih dekat setelah sebelumnya hanya sesekali berkomunikasi.
Di sisi lain, pemakaman ayah satu anak itu yang digelar pada 20 November 2024 menjadi momen pertama dalam bertahun-tahun bagi para anggota One Direction untuk kembali terlihat bersama.
Styles, Tomlinson, Zayn, dan Horan, masing-masing, juga menyampaikan penghormatan kepada Payne melalui unggahan media sosial mereka, diikuti dengan pernyataan bersama yang sangat jarang dilakukan.
Dalam pernyataan tersebut, mereka menyatakan kesedihan mendalam atas kehilangan Payne.
“Kami benar-benar terpukul dengan berita meninggalnya Liam. Kenangan yang kami bagi dengannya akan selalu berharga,” jelas para personel One Direction.
“Untuk saat ini, pikiran kami tertuju pada keluarganya, teman-temannya, dan para penggemar yang mencintainya bersama kami. Kami akan sangat merindukannya. Kami mencintaimu, Liam,” tandasnya.
Dilansir dari Page Six, Senin (9/12/2024), laporan pihak berwenang mengungkap bahwa Liam Payne berada di bawah pengaruh obat-obatan seperti kokain dan crack saat kejadian. Beberapa orang telah didakwa terkait insiden tersebut.
Sebelum tragedi ini, One Direction, termasuk Zayn Malik yang keluar dari grup pada 2015 diketahui tengah berdiskusi untuk mengadakan reuni satu kali penampilan bersama.
Rencana ini awalnya bertujuan sebagai momen nostalgia bagi kelima anggota grup tersebut. Mereka di antaranya adalah Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, Liam Payne, dan Zayn Malik. Namun, diskusi ini tertunda hingga akhirnya berubah makna setelah Payne meninggal dunia.
Foto/Page Six
Menurut laporan Us Weekly, anggota One Direction saat ini sedang mempertimbangkan konser reuni untuk memberikan penghormatan kepada Payne.
“Mereka semua sangat terpukul sehingga sulit menganggap ini sebagai proyek resmi, tetapi hal ini telah dibicarakan,” ujar seorang sumber.
Meninggalnya penyanyi asal Inggris ini disebut menjadi peringatan keras bagi anggota yang masih hidup dan mendorong mereka untuk kembali menjalin hubungan lebih dekat setelah sebelumnya hanya sesekali berkomunikasi.
Di sisi lain, pemakaman ayah satu anak itu yang digelar pada 20 November 2024 menjadi momen pertama dalam bertahun-tahun bagi para anggota One Direction untuk kembali terlihat bersama.
Styles, Tomlinson, Zayn, dan Horan, masing-masing, juga menyampaikan penghormatan kepada Payne melalui unggahan media sosial mereka, diikuti dengan pernyataan bersama yang sangat jarang dilakukan.
Dalam pernyataan tersebut, mereka menyatakan kesedihan mendalam atas kehilangan Payne.
“Kami benar-benar terpukul dengan berita meninggalnya Liam. Kenangan yang kami bagi dengannya akan selalu berharga,” jelas para personel One Direction.
“Untuk saat ini, pikiran kami tertuju pada keluarganya, teman-temannya, dan para penggemar yang mencintainya bersama kami. Kami akan sangat merindukannya. Kami mencintaimu, Liam,” tandasnya.
(dra)
Lihat Juga :
