Jayadi Anak Tukang Kayu Raih Golden Ticket, Kisah Hidupnya Buat Juri Indonesian Idol XIII Nangis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesian Idol XIII resmi dimulai pada Senin (9/12/2024). Ajang pencarian bakat ini kembali menghadirkan kontestan berbakat dari berbagai daerah yang bersaing menunjukkan kemampuan terbaiknya di hadapan lima juri.
Salah satu penampilan peserta Indonesian Idol XIII yang mencuri perhatian datang dari Jayadi asal Pinrang, Sulawesi Selatan. Dengan bekal gitar akustik dan suara emasnya, Jayadi berhasil memukau para juri.
Lahir dari keluarga sederhana, di mana sang ayah bekerja sebagai pengrajin kayu, Jayadi mengaku sering mencari pekerjaan tambahan untuk membantu perekonomian keluarganya. Kisah hidupnya penuh perjuangan, termasuk hidup bersama orang tua angkat sejak kecil sebelum akhirnya bertemu kembali dengan keluarga kandungnya dua tahun lalu.
"Selain jadi tukang kayu, saya juga sering nyari kerja buat tambahan. Saya paham sekali bahwa perjalanan menjadi seorang idola itu punya banyak rintangan, saya sudah melewati banyak hal sulit dalam hidup. Ada kata yang saya ingat yaitu setelah ada kesulitan pasti ada kesenangan," kata Jayadi saat audisi Indonesian Idol XIII pad Senin, 9 Desember 2024.
Foto/Ravie Mulia Wardani
Jayadi mengungkapkan rasa cintanya kepada orang tua angkat yang telah merawatnya dengan tulus sejak kecil. Ia pun mempersembahkan lagu ciptaannya yang berjudul Terima Kasih kepada mereka.
"Mereka yang paling saya sayang di Pinrang, yang membesarkan saya dari kecil. Akhirnya ketemu (sama keluarga kandung) dua tahun lalu baru jalin komunikasi," jelasnya.
Penampilan Jayadi dengan petikan gitar ala pop folk mampu menyentuh hati para juri. Bahkan, cerita pertemuannya dengan keluarga kandung melalui dunia musik membuat suasana audisi menjadi haru.
Salah satu penampilan peserta Indonesian Idol XIII yang mencuri perhatian datang dari Jayadi asal Pinrang, Sulawesi Selatan. Dengan bekal gitar akustik dan suara emasnya, Jayadi berhasil memukau para juri.
Lahir dari keluarga sederhana, di mana sang ayah bekerja sebagai pengrajin kayu, Jayadi mengaku sering mencari pekerjaan tambahan untuk membantu perekonomian keluarganya. Kisah hidupnya penuh perjuangan, termasuk hidup bersama orang tua angkat sejak kecil sebelum akhirnya bertemu kembali dengan keluarga kandungnya dua tahun lalu.
"Selain jadi tukang kayu, saya juga sering nyari kerja buat tambahan. Saya paham sekali bahwa perjalanan menjadi seorang idola itu punya banyak rintangan, saya sudah melewati banyak hal sulit dalam hidup. Ada kata yang saya ingat yaitu setelah ada kesulitan pasti ada kesenangan," kata Jayadi saat audisi Indonesian Idol XIII pad Senin, 9 Desember 2024.
Foto/Ravie Mulia Wardani
Jayadi mengungkapkan rasa cintanya kepada orang tua angkat yang telah merawatnya dengan tulus sejak kecil. Ia pun mempersembahkan lagu ciptaannya yang berjudul Terima Kasih kepada mereka.
"Mereka yang paling saya sayang di Pinrang, yang membesarkan saya dari kecil. Akhirnya ketemu (sama keluarga kandung) dua tahun lalu baru jalin komunikasi," jelasnya.
Penampilan Jayadi dengan petikan gitar ala pop folk mampu menyentuh hati para juri. Bahkan, cerita pertemuannya dengan keluarga kandung melalui dunia musik membuat suasana audisi menjadi haru.