Kate Middleton di Tengah Konflik Pangeran William dan Harry, Ketegangan Meningkat
loading...
A
A
A
INGGRIS - Kate Middleton tampaknya berada di tengah pusaran konflik yang semakin memanas antara Pangeran William dan Pangeran Harry. Sebagai sosok penting dalam Keluarga Kerajaan , Kate menghadapi tekanan besar untuk menjaga keseimbangan di tengah ketegangan yang terus meningkat.
Meski menghadapi tantangan pribadi dan kritik tajam Pangeran Harry , Kate Middleton tetap menunjukkan empati dan ketangguhan yang menjadikannya tokoh kunci dalam upaya mendamaikan Pangeran William dengan adiknya itu. Ia berperan sebagai jembatan untuk memulihkan hubungan keluarga.
Dilansir dari Marca, Rabu (11/12/2024), meskipun Harry sebelumnya melontarkan kritik tajam, termasuk komentar yang menyakitkan tentang Kate dan anak-anaknya, Putri Wales itu tetap menjaga sikap tenang.
Koresponden kerajaan, Katie Nicholl menyebutkan bahwa sifat empati ibu tiga anak itu bisa membuka jalan untuk rekonsiliasi kedua bersaudara tersebut. “Hidup ini terlalu singkat untuk keretakan dan pertikaian keluarga,” kata Nicholl, menyoroti peran Kate sebagai sosok pemersatu dalam monarki.
Foto/People
Di sisi lain, 2024 menjadi tahun yang berat bagi calon Ratu Inggris itu secara pribadi. Berjuang melawan diagnosis kanker dan menjalani kemoterapi, ia menghabiskan sebagian besar tahun ini jauh dari sorotan publik.
Kerentanan ini menyentuh hati banyak orang, dengan pengamat kerajaan seperti Bronte Coy berspekulasi bahwa pengalaman tersebut bisa membuat perempuan 42 tahun tersebut menunjukkan sisi yang lebih lembut saat ia kembali menjalankan tugas kerajaan secara penuh.
Namun, tantangan yang dihadapi Keluarga Kerajaan tidak berhenti di perseteruan William dan Harry. Laporan mengenai kesehatan ayah kedua pangeran itu, Raja Charles III yang didiagnosis kanker, masalah kesehatan Ratu Camilla, serta rumor tentang hubungan William dan Kate, semuanya memperparah ketegangan dalam keluarga.
Meski menghadapi tantangan pribadi dan kritik tajam Pangeran Harry , Kate Middleton tetap menunjukkan empati dan ketangguhan yang menjadikannya tokoh kunci dalam upaya mendamaikan Pangeran William dengan adiknya itu. Ia berperan sebagai jembatan untuk memulihkan hubungan keluarga.
Dilansir dari Marca, Rabu (11/12/2024), meskipun Harry sebelumnya melontarkan kritik tajam, termasuk komentar yang menyakitkan tentang Kate dan anak-anaknya, Putri Wales itu tetap menjaga sikap tenang.
Koresponden kerajaan, Katie Nicholl menyebutkan bahwa sifat empati ibu tiga anak itu bisa membuka jalan untuk rekonsiliasi kedua bersaudara tersebut. “Hidup ini terlalu singkat untuk keretakan dan pertikaian keluarga,” kata Nicholl, menyoroti peran Kate sebagai sosok pemersatu dalam monarki.
Foto/People
Di sisi lain, 2024 menjadi tahun yang berat bagi calon Ratu Inggris itu secara pribadi. Berjuang melawan diagnosis kanker dan menjalani kemoterapi, ia menghabiskan sebagian besar tahun ini jauh dari sorotan publik.
Kerentanan ini menyentuh hati banyak orang, dengan pengamat kerajaan seperti Bronte Coy berspekulasi bahwa pengalaman tersebut bisa membuat perempuan 42 tahun tersebut menunjukkan sisi yang lebih lembut saat ia kembali menjalankan tugas kerajaan secara penuh.
Namun, tantangan yang dihadapi Keluarga Kerajaan tidak berhenti di perseteruan William dan Harry. Laporan mengenai kesehatan ayah kedua pangeran itu, Raja Charles III yang didiagnosis kanker, masalah kesehatan Ratu Camilla, serta rumor tentang hubungan William dan Kate, semuanya memperparah ketegangan dalam keluarga.