Ratu Camilla Nasihati Kate Middleton soal Rumah Tangga agar Bahagia Menikah dengan Pangeran William
loading...
A
A
A
INGGRIS - Ratu Camilla pernah memberikan nasihat berharga kepada Kate Middleton tentang menjaga keharmonisan rumah tangga dalam lingkungan Keluarga Kerajaan. Menurut sumber dari istana, Camilla, yang pertama kali memikat Raja Charles III pada pertandingan polo 1970, dikenal pandai berbicara.
Konon, Ratu Camilla memikat Raja Charles III dengan kalimat rayuan berani. "Nenek buyut saya adalah simpanan kakek buyut Anda. Saya merasa kita punya kesamaan," kata Camilla kepada Charles dilansir dari Mirror, Kamis (19/12/2024).
Editor Buku Harian Daily Mail, Richard Eden, menyoroti kemampuan Camilla untuk menyampaikan kata-kata yang tepat pada momen krusial. Dalam buku Battle of the Brothers karya Robert Lacey, terungkap bahwa perempuan 77 tahun itu memberi saran kepada Kate Middleton agar menyesuaikan seluruh hidupnya dengan jadwal suaminya.
Kate disebut mengikuti nasihat ibu mertuanya itu. Hal ini membantu ia dan suaminya, Pangeran William sebagai pasangan yang bahagia. Namun, kesan awal Camilla terhadap William tidaklah positif. "Camila telah menceritakan kepada Kate bahwa rahasia untuk mempertahankan Pangeran yang sibuk adalah dengan menyesuaikan jadwal Anda dengan baik," jelas Lacey.
Foto/Getty Images
"Pada dasarnya seluruh hidup Anda, dengan jadwalnya. Kate jelas mengikuti nasihat itu dan membantu menjadikan William sebagai pangeran yang bahagia seperti sekarang," lanjutnya.
Dalam wawancara di saluran YouTube The Daily Mail Royals, Eden mengungkap bahwa Camilla sempat menggambarkan penerus takhta selanjutnya itu sebagai anak laki-laki pemarah. "Meskipun Charles telah mengenal Camila sejak 1970, William tidak mengenalnya saat tumbuh dewasa," ungkap Eden.
Dilaporkan bahwa William pertama kali bertemu ibu sambungnya itu pada 1998. Pertemuan keduanya tepat terjadi kurang dari setahun setelah ibunya, Putri Diana meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang tragis. Pertemuan tersebut diatur oleh Charles yang merasa sudah waktunya untuk memperkenalkan Camilla kepada anak-anaknya.
"Faktanya, mereka pertama kali bertemu pada tahun 1998, kurang dari setahun setelah Diana meninggal. Camila telah menjadi bagian dari kehidupan Charles lagi dan Charles merasa sudah saatnya Camila bertemu dengan putra-putranya," papar Eden.
Momen itu terjadi secara mendadak ketika William pulang dari Eton untuk akhir pekan. Camilla, yang awalnya menawarkan diri untuk pergi, akhirnya berbincang dengan kakak Pangeran Harry itu selama setengah jam di flat-nya di Clarence House. Setelah percakapan tersebut, Camilla langsung meminta minum, menggambarkan betapa tegangnya situasi itu.
"Saya butuh minum," ujar Camilla.
Meski begitu, kakak Pangeran Harry itu bersikap ramah, dan hubungan keduanya mulai terjalin lebih baik. Mereka bertemu kembali beberapa hari kemudian untuk makan siang dan teh bersama.
"Meskipun situasinya jelas-jelas sulit, diyakini bahwa William bersikap ramah dan Camila mempertimbangkan perasaannya. Mereka bertemu lagi untuk makan siang beberapa hari kemudian dan juga menikmati teh bersama," tutup Eden.
Lihat Juga: Ratu Camilla Pilih Undang Anak Kandungnya ke Acara Natal Kerajaan Ketimbang Pangeran Harry
Konon, Ratu Camilla memikat Raja Charles III dengan kalimat rayuan berani. "Nenek buyut saya adalah simpanan kakek buyut Anda. Saya merasa kita punya kesamaan," kata Camilla kepada Charles dilansir dari Mirror, Kamis (19/12/2024).
Editor Buku Harian Daily Mail, Richard Eden, menyoroti kemampuan Camilla untuk menyampaikan kata-kata yang tepat pada momen krusial. Dalam buku Battle of the Brothers karya Robert Lacey, terungkap bahwa perempuan 77 tahun itu memberi saran kepada Kate Middleton agar menyesuaikan seluruh hidupnya dengan jadwal suaminya.
Kate disebut mengikuti nasihat ibu mertuanya itu. Hal ini membantu ia dan suaminya, Pangeran William sebagai pasangan yang bahagia. Namun, kesan awal Camilla terhadap William tidaklah positif. "Camila telah menceritakan kepada Kate bahwa rahasia untuk mempertahankan Pangeran yang sibuk adalah dengan menyesuaikan jadwal Anda dengan baik," jelas Lacey.
Foto/Getty Images
Baca Juga
"Pada dasarnya seluruh hidup Anda, dengan jadwalnya. Kate jelas mengikuti nasihat itu dan membantu menjadikan William sebagai pangeran yang bahagia seperti sekarang," lanjutnya.
Dalam wawancara di saluran YouTube The Daily Mail Royals, Eden mengungkap bahwa Camilla sempat menggambarkan penerus takhta selanjutnya itu sebagai anak laki-laki pemarah. "Meskipun Charles telah mengenal Camila sejak 1970, William tidak mengenalnya saat tumbuh dewasa," ungkap Eden.
Dilaporkan bahwa William pertama kali bertemu ibu sambungnya itu pada 1998. Pertemuan keduanya tepat terjadi kurang dari setahun setelah ibunya, Putri Diana meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang tragis. Pertemuan tersebut diatur oleh Charles yang merasa sudah waktunya untuk memperkenalkan Camilla kepada anak-anaknya.
"Faktanya, mereka pertama kali bertemu pada tahun 1998, kurang dari setahun setelah Diana meninggal. Camila telah menjadi bagian dari kehidupan Charles lagi dan Charles merasa sudah saatnya Camila bertemu dengan putra-putranya," papar Eden.
Baca Juga
Momen itu terjadi secara mendadak ketika William pulang dari Eton untuk akhir pekan. Camilla, yang awalnya menawarkan diri untuk pergi, akhirnya berbincang dengan kakak Pangeran Harry itu selama setengah jam di flat-nya di Clarence House. Setelah percakapan tersebut, Camilla langsung meminta minum, menggambarkan betapa tegangnya situasi itu.
"Saya butuh minum," ujar Camilla.
Meski begitu, kakak Pangeran Harry itu bersikap ramah, dan hubungan keduanya mulai terjalin lebih baik. Mereka bertemu kembali beberapa hari kemudian untuk makan siang dan teh bersama.
"Meskipun situasinya jelas-jelas sulit, diyakini bahwa William bersikap ramah dan Camila mempertimbangkan perasaannya. Mereka bertemu lagi untuk makan siang beberapa hari kemudian dan juga menikmati teh bersama," tutup Eden.
Lihat Juga: Ratu Camilla Pilih Undang Anak Kandungnya ke Acara Natal Kerajaan Ketimbang Pangeran Harry
(dra)