Melihat Keunikan Masjid Bambu Terbesar di Indonesia, Banyak Maknanya

Kamis, 23 Januari 2020 - 08:38 WIB
Melihat Keunikan Masjid Bambu Terbesar di Indonesia, Banyak Maknanya
Melihat Keunikan Masjid Bambu Terbesar di Indonesia, Banyak Maknanya
A A A
SERANG - Masjid Saka Buana yang berada di halaman Kantor Operasional Coujung PT Marga Mandalasakti, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, diklaim menjadi masjid dengan material bambu terbesar di Indonesia.

Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Kris Ade Sudiyono mengatakan, masjid Saka Buana dibangun menggunakan material bambu karena ingin mengambil konsep alam dan unik.

"Bambu yang dipilih sebagai material utama pada desain bangunan masjid merupakan khasanah budaya dan kearifan lokal. Dengan komposisi 60% struktur bangunan masjid menggunakan material dari bambu," kata Kris.

Masjid Saka Buana yang memiliki luas bangunan 260 meter persegi disebut oleh Yayasan Bambu Indonesia sebagai masjid bambu terbesar se-Indonesia.

Kris menambahkan, penamaan Masjid Saka Buana sendiri mengutip bahasa Sansekerta dari kata “saka” yang berarti tiang dan “buana” yang berarti dunia. Jadi Saka Buana memiliki arti “Tiang Dunia”.

Dengan adanya masjid unik dan megah ini, lanjut Kris, diharapkan menjadi penyemangat inklusivitas, mampu meningkatkan silaturahmi karyawan Astra Tol Tangerang-Merak dengan masyarakat dan pengguna jalan. "Sehingga Masjid Saka Buana keberadaannya dapat dimanfaatkan dan dirasakan bersama," tandasnya.

Melihat arsitekturnya, dinding, atap, hingga mimbar imam terbuat dari batangan serta anyaman bambu yang diberikan cat pernis agar terlihat lebih menarik. Menara pun dibuat dari struktur bambu dengan tiga undakan di mana pada ujung menara terdapat tulisan "Allah" dan dipasang pengeras suara.

Menurut Yayasan Bambu Indonesia, masjid bambu berarsitektur Jawa Barat dengan model “Parahu Nangkub” atau perahu dengan posisi terbalik.

Saat masuk ke dalam masjid, Anda akan disambut gazebo dengan ornamen kaca bertuliskan lafadz "Allah" dan "Muhammad" di atasnya. Ketika lebih masuk ke dalam, jamaah bakal merasakan kesejukan. Sebab, interior masjid seluruhnya menggunakan ornamen bambu.

Dekorasi di dalam masjid memiliki filosofi Islami, di mana lima buah bambu runcing yang terletak di mihrab menggambarkan rukun Islam serta ada bambu berbentuk tudung putri yang melingkar dengan enam potongan yang menggambarkan rukun iman. Juga ada dua buah tiang bambu terbesar di mihrab, yang menggambarkan dua kalimat syahadat.

Setelah diresmikan pada Senin (20/1) lalu, maka masjid ini sudah terbuka untuk siapapun yang hendak melaksanakan ibadah.
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3860 seconds (0.1#10.140)