Raja Charles III Bertengkar dengan Pangeran Edward saat Natal, Kerajaan Memanas

INGGRIS - Ketegangan kembali mencuat di Keluarga Kerajaan saat Raja Charles III dilaporkan bertengkar dengan Pangeran Edward saat Natal. Perselisihan ini terjadi karena alokasi kamar tidur terbaik di Sandringham.

Natal di Keluarga Kerajaan Inggris memang dikenal penuh tradisi dan kemegahan, tetapi seperti keluarga lain, perayaan ini tak selalu lepas dari perselisihan. Baru-baru ini, muncul laporan tentang ketegangan antara Raja Charles III dan Pangeran Edward .

Dilaporkan oleh Daily Mail, ketegangan pertama kali muncul pada 1999 ketika Charles diminta menyerahkan kamar favoritnya di Sandringham kepada adiknya, Edward, yang baru menikah dengan Sophie, Countess of Wessex.

Dilansir dari Express, Kamis (26/12/2024), pada waktu itu, Charles yang telah bercerai dengan mendiang Putri Diana, Putri Wales, tidak membutuhkan kamar besar. Sementara Edward dan istrinya memerlukan ruang tambahan.


Foto/E News





Keputusan ini membuat raja 76 tahun itu dikabarkan marah, tetapi ia tidak memiliki pilihan selain mematuhi aturan yang diterapkan oleh ibunya, mendiang Ratu Elizabeth II. Salah satu aturan tersebut adalah memberikan prioritas kamar tidur kepada pasangan yang sudah menikah.

Pada kesempatan tersebut, Elizabeth juga memastikan para wanita kerajaan memiliki ruang cukup untuk berganti pakaian, mengingat mereka harus mengganti busana beberapa kali dalam sehari selama acara-acara formal.

Meskipun situasi ini terjadi bertahun-tahun lalu, laporan tersebut menyoroti dinamika Keluarga Kerajaan yang kompleks selama perayaan besar seperti Natal. Dengan perayaan Natal tahun ini yang dihadiri 45 tamu, salah satu perayaan terbesar dalam sejarah Windsor, persaingan terkait fasilitas di Sandringham kembali menjadi perbincangan.

Terdapat 29 kamar tidur dan lebih dari 100 ruangan di Sandringham, tetapi tampaknya preferensi tertentu terhadap ruangan tertentu dapat memicu ketegangan. Charles yang kini menjadi kepala keluarga, diperkirakan akan memastikan aturan tradisional tetap diterapkan dengan adil.



Situasi mulai berubah pada 2005, ketika Charles menikahi Ratu Camilla, yang kini menjadi Ratu Permaisuri. Setelah menikah, ayah Pangeran William dan Pangeran Harry itu mendapatkan kembali kamar favoritnya. Seorang pensiunan bangsawan bahkan mengungkapkan bahwa Charles sangat bahagia ketika akhirnya kembali ke kamar yang pernah ia tinggalkan untuk adiknya.

Ketegangan seperti ini tidak hanya mencerminkan dinamika antar anggota Keluarga Kerajaan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana tradisi yang ketat dapat memengaruhi hubungan keluarga. Dengan wanita kerajaan yang membutuhkan ruang lebih banyak untuk pakaian dan pria lajang harus mengalah, aturan ini menjadi salah satu aspek unik dari kehidupan para bangsawan.

Meskipun belum ada laporan tentang perselisihan besar terkait akomodasi tahun ini, perayaan Natal di Sandringham tetap menjadi ajang yang penuh tekanan. Dengan begitu banyak anggota keluarga yang berkumpul, dinamika seperti ini tidak jarang menjadi sumber ketegangan kecil.

Namun, tradisi dan rasa kebersamaan tetap menjadi inti dari perayaan di Sandringham, menunjukkan bagaimana mereka menjaga keharmonisan di tengah kompleksitas hidup.