Permintaan Terakhir Pelawak Qomar Dimakamkan di Samping Ayah dan Ibunya

JAKARTA - Pelawak Qomar sempat minta dimakamkan di samping ayah dan ibunya di TPU Carang Pulang, Kabupaten Tangerang. Ini merupakan permintaan terakhir Qomar kepada keluarga sebelum meninggal dunia pada Rabu, 8 Januari 2025.

Pemilik nama asli Nurul Qomar itu berpesan langsung agar dirinya dimakamkan di samping makam ayah dan ibunya. Rencananya, jenazah komedian senior itu akan dimakamkan hari ini, Kamis (9/1/2025) pukul 09.00 WIB.

"Itu pesan dari abah sendiri. Abah mau dimakamkan di samping makan ayah dan ibunya, karena kebetulan ayah dan ibunya dimakamkan di situ," kata Soebagja Salim, anak ketiga Qomar di rumah duka pada Rabu, 8 Januari 2025.

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya pada usia 64 tahun di RSUD Tangerang, Rabu, 8 Januari 2025, pria yang akrab disapa Abah Qomar ini telah berjuang melawan kanker usus stadium 4C selama beberapa tahun.


Foto/Instagram @abah.qomar





Meskipun sempat dinyatakan bersih setelah menjalani operasi dan kemoterapi, penyakit tersebut kembali kambuh.

"2 tahun lalu sudah selesai operasi, kemo, dan sudah bersih. Cuma ada beberapa yang belum tahu kanker itu bisa bersih tapi nggak bisa sembuh. Artinya pada suatu waktu mungkin kanker tersebut tumbuh lagi di bagian sama atau beda," jelasnya.

"Abah meninggal di usia 64 tahun," tambahnya.

Sebagai anak, Salim mengaku sangat kehilangan sosok sang pelawak yang merupakan anggota 4 Sekawan itu. Namun, ia menyadari pentingnya untuk tidak terlalu larut dalam kesedihan demi melepas kepergian ayahnya.



"Tiga minggu ini keluarga silih berganti menemani abah, nginep. Yang paling berkesan saat kumpul itu pesannya, 'jangan sampai ini terjadi sama kalian', persis kata-katanya itu. 'Kalian jangan sampai gini'. Itu kata-kata persis disampaikan abah ke anak-anak, istrinya," ujarnya.

Menurut Salim, Qomar sangat berharap keluarganya belajar untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit kanker.

"Dia sangat berharap keluarganya belajar agar tidak terserang penyakit kanker, mungkin pola hidupnya lebih sehat, lebih baik, gimana-gimana," tandasnya.