Pelawak Qomar Masih Sempat Ceramah sebelum Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelawak Qomar masih sempat ceramah sebelum meninggal dunia karena kanker usus besar pada Rabu, 8 Januari 2025. Qomar mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Tangerang pada usia 64 tahun.
Keteguhan dan semangat pemilik nama asli Nurul Qomar itu menjadi kenangan mendalam bagi keluarga dan sahabat. Termasuk pelawak senior Rudi Sipit yang mengatakan anggota 4 Sekawan ini tetap menjalani aktivitas dakwah selama menghadapi penyakit kanker.
"Karena disuruh dokter itu disuruh happy. Makanya dia happy-happy aja meskipun sakit, dan sempat ceramah sebelumnya," kata Rudi di rumah duka Kawasan Desa Ranca Kalapa, Tangerang pada Rabu, 8 Januari 2025.
Rudi menjelaskan bahwa kondisi Qomar sempat dinyatakan membaik. Namun, kabar baik itu tidak bertahan lama karena kanker yang diderita komedian senior itu disebut telah menyebar ke hatinya.
Foto/Instagram @abah.qomar
"Katanya ini sudah sembuh sebenarnya, tapi ternyata di dalam ininya (tubuh), kankernya masih ada. Akhirnya larinya ke hati," jelasnya.
"Itu sakitnya minta ampun. Itu yang nggak kuat almarhum, pas kena di hatinya. Pas masih di kanker usus, masih kuat," lanjutnya.
Sebagai sahabat dekat, Rudi mengaku sangat kehilangan sosok Qomar. Ia mengenang Qomar sebagai pribadi yang selalu ceria meski sedang menghadapi penyakit berat.
Keteguhan dan semangat pemilik nama asli Nurul Qomar itu menjadi kenangan mendalam bagi keluarga dan sahabat. Termasuk pelawak senior Rudi Sipit yang mengatakan anggota 4 Sekawan ini tetap menjalani aktivitas dakwah selama menghadapi penyakit kanker.
"Karena disuruh dokter itu disuruh happy. Makanya dia happy-happy aja meskipun sakit, dan sempat ceramah sebelumnya," kata Rudi di rumah duka Kawasan Desa Ranca Kalapa, Tangerang pada Rabu, 8 Januari 2025.
Rudi menjelaskan bahwa kondisi Qomar sempat dinyatakan membaik. Namun, kabar baik itu tidak bertahan lama karena kanker yang diderita komedian senior itu disebut telah menyebar ke hatinya.
Foto/Instagram @abah.qomar
"Katanya ini sudah sembuh sebenarnya, tapi ternyata di dalam ininya (tubuh), kankernya masih ada. Akhirnya larinya ke hati," jelasnya.
"Itu sakitnya minta ampun. Itu yang nggak kuat almarhum, pas kena di hatinya. Pas masih di kanker usus, masih kuat," lanjutnya.
Sebagai sahabat dekat, Rudi mengaku sangat kehilangan sosok Qomar. Ia mengenang Qomar sebagai pribadi yang selalu ceria meski sedang menghadapi penyakit berat.