Pangeran William Makin Berkuasa di Kerajaan, Perketat Pengeluaran hingga Jauhkan Monarki dari Skandal

JAKARTA - Pangeran William mengambil peran yang lebih besar dalam keluarga kerajaan saat Raja Charles berjuang melawan kanker yang memengaruhi kesehatannya.

Orang dalam Kerajaan mengungkap bahwa Pangeran Wales yang berusia 42 tahun telah mengemban tanggung jawab yang signifikan, menandakan perubahan dalam dinamika kerajaan saat dia mempersiapkan diri untuk masa pemerintahannya.



Dikutip Marca, sumber terdekat mengatakan Raja Charles yang berjuang melawan kanker dan mendekati ulang tahunnya yang ke-77 ini telah mempercayakan William dengan wewenang yang lebih besar.

Pengalihan tugas ini menyoroti kemungkinan yang semakin besar bahwa masa jabatan William sebagai raja akan tiba lebih cepat dari yang diharapkan. Orang dalam kerajaan menggambarkannya sebagai "lebih berpengaruh dari sebelumnya," menambahkan bahwa William memanfaatkan momen untuk memberlakukan perubahan yang dia yakini akan mengamankan masa depan kerajaan.

Di antara perubahan ini adalah sikap tegas terhadap akuntabilitas keluarga. Namun, Pangeran Andrew tetap dikecualikan dari acara-acara penting kerajaan menyusul tuduhan yang terkait dengan Jeffrey Epstein. Sementara, Meghan Markle dan Pangeran Harry tampaknya telah dikesampingkan dari wacana kerajaan.

Laporan menunjukkan bahwa William bertekad untuk menjauhkan monarki dari skandal, memprioritaskan citra yang lebih disiplin dan bersatu. Selain itu, Pangeran William memperketat pengeluaran kerajaan.

Reformasi keuangan menjadi fokus utama William, karena keluarga kerajaan menghadapi kritik di tengah krisis biaya hidup yang sedang berlangsung di Inggris.

Seorang orang dalam istana menyampaikan bahwa sang pangeran telah menyerukan pengawasan pengeluaran yang lebih ketat dan dorongan menuju keberlanjutan, mendesak anggota keluarga untuk mengurangi pemborosan dan menghindari kemewahan yang tidak perlu.

"Hari-hari pemanjaan diri yang berlebihan telah berakhir," kata sumber itu, menekankan komitmen William untuk menyelaraskan monarki dengan nilai-nilai modern.