Jamie Lee Curtis Dikutuk Bandingkan Kebakaran Hutan di LA dengan Krisis Gaza
loading...
Artis pemenang Oscar, Jamie Lee Curtis dikecam karena membandingkan kebakaran hutan di LA dengan krisis di Gaza. Foto/ Instagram
A
A
A
JAKARTA - Jamie Lee Curtis dikecam karena membandingkan kebakaran hutan di LA dengan krisis di Gaza. Artis pemenang Oscar ini pun menghadapi reaksi keras atas pernyataanna itu.
Dikutip HIndustan Times, artis 66 tahun itu menimbulkan kontroversi ketika dia membuat perbandingan tersebut selama sesi tanya jawab baru-baru ini untuk filmnya yang akan datang, The Last Showgirl.
"Saya lahir dan besar di City of Angels. Dan seluruh City of Angels terbakar, di mana-mana. Seluruh kota Pacific Palisades telah hilang. Maksud saya benar-benar lingkungan saya – hilang. Rumah saya malam ini masih ada tetapi saya tinggal di ngarai yang berbeda. Namun seluruh Pacific Palisades tampak seperti, sayangnya, Gaza, atau salah satu negara yang dilanda perang ini di mana hal-hal mengerikan telah terjadi,” kata Jamie Lee Curtis.
“Dan sekarang kebakaran terjadi di mana-mana. Jadi rasanya benar-benar aneh untuk berbicara tentang sebuah film, namun itu adalah sebuah karya seni, dan seni akan menyelamatkan kita apa pun yang terjadi,” ujar dia lagi.
Jamie Lee Curtis kemudian mengumumkan bahwa dia telah memberikan sumbangan sebesar 1 juta USD untuk dana bantuan guna mendukung Los Angeles di tengah kobaran api yang merusak. Namun, pengguna media sosial marah dengan pernyataan tersebut. Mereka mengutuk sang artis karena menggambarkan persamaan antara kebakaran hutan dan konflik Gaza.
“Saya tinggal di California, dan Anda tidak akan pernah menemukan saya membandingkan kebakaran ini dengan Gaza … keduanya adalah tragedi tetapi tidak dapat dibandingkan SAMA SEKALI,” tulis seorang pengguna di X, yang sebelumnya Twitter.
“Cara orang-orang yang sembrono berbicara tentang Gaza. Seolah-olah itu bukan tragedi yang sebenarnya sampai kejadian-kejadian itu mulai tercermin di komunitas mereka yang terjaga keamanannya. Menjijikkan," tulis netizen.
"Mengapa dia berkata seperti itu? Ini adalah perbandingan yang sangat buruk," tulis netizen.
"Perbandingan ini tidak pantas dan tidak peka terhadap pengalaman nyata orang-orang yang tinggal di wilayah yang dilanda perang," tulis netizen lainnya.
Dikutip HIndustan Times, artis 66 tahun itu menimbulkan kontroversi ketika dia membuat perbandingan tersebut selama sesi tanya jawab baru-baru ini untuk filmnya yang akan datang, The Last Showgirl.
"Saya lahir dan besar di City of Angels. Dan seluruh City of Angels terbakar, di mana-mana. Seluruh kota Pacific Palisades telah hilang. Maksud saya benar-benar lingkungan saya – hilang. Rumah saya malam ini masih ada tetapi saya tinggal di ngarai yang berbeda. Namun seluruh Pacific Palisades tampak seperti, sayangnya, Gaza, atau salah satu negara yang dilanda perang ini di mana hal-hal mengerikan telah terjadi,” kata Jamie Lee Curtis.
“Dan sekarang kebakaran terjadi di mana-mana. Jadi rasanya benar-benar aneh untuk berbicara tentang sebuah film, namun itu adalah sebuah karya seni, dan seni akan menyelamatkan kita apa pun yang terjadi,” ujar dia lagi.
Jamie Lee Curtis kemudian mengumumkan bahwa dia telah memberikan sumbangan sebesar 1 juta USD untuk dana bantuan guna mendukung Los Angeles di tengah kobaran api yang merusak. Namun, pengguna media sosial marah dengan pernyataan tersebut. Mereka mengutuk sang artis karena menggambarkan persamaan antara kebakaran hutan dan konflik Gaza.
“Saya tinggal di California, dan Anda tidak akan pernah menemukan saya membandingkan kebakaran ini dengan Gaza … keduanya adalah tragedi tetapi tidak dapat dibandingkan SAMA SEKALI,” tulis seorang pengguna di X, yang sebelumnya Twitter.
“Cara orang-orang yang sembrono berbicara tentang Gaza. Seolah-olah itu bukan tragedi yang sebenarnya sampai kejadian-kejadian itu mulai tercermin di komunitas mereka yang terjaga keamanannya. Menjijikkan," tulis netizen.
"Mengapa dia berkata seperti itu? Ini adalah perbandingan yang sangat buruk," tulis netizen.
"Perbandingan ini tidak pantas dan tidak peka terhadap pengalaman nyata orang-orang yang tinggal di wilayah yang dilanda perang," tulis netizen lainnya.
Lihat Juga :
