Profil Raline Shah, Artis yang Jadi Staf Khusus Menteri Komdigi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Profil Raline Shah menarik perhatian menjadi Staf Khusus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.
Berdasarkan pantauan, Raline Shah tampak elegan dengan menggunakan setelan jas dan celana hitam dengan kemeja putih dibdalamnya. Ia juga tampak anggung dengan rambut terikat.
Raline telah mengucap sumpah jabatan sebagai Staf Khusus Menkomdigi, di kantor Kemkomdigi, pada Senin (13/1/2025). Ia juga menandatangani janji jabatan di hadapan Meutya Hafid.
Raline merupakan anak pasangan Rahmat Shah dan Roseline Abu. Ayahnya, merupakan seorang pengusaha asal Sumatera Utara yang pernah menjabat sebagai Senator di Majelis Permusyawaratan Rakyat pada 1999-2004 dan anggota Dewan Perwakilan Daerah pada 2009-2014.
Sementara, Roseline Abu, adalah seorang dermawan sekaligus pegiat YPAC Medan (Yayasan Pembinaan Anak Cacat), sebuah sekolah untuk anak-anak cacat mental dan fisik sejak tahun 2010. Roseline juga pernah menjadi presiden Women’s International Club di Medan dari 2002 hingga 2004. Raline memiliki dua orang adik laki-laki, Rollin dan Rollan.
Setelah lulus bersekolah, Raline melanjutkan pendidikan tinggi di National University of Singapore, di mana dia mendalami ilmu politik dan menerima gelar sarjana dalam Ilmu Politik dan Media Baru & Komunikasi pada tahun 2007. Semasa perguruan tinggi, Raline pernah menjadi vokalis untuk klub Jazz NUS dan tampil dua kali di Singapore International Festival of Arts.
Raline memulai karier sebagai aktris dengan film 5 cm yang disutradarai oleh Rizal Mantovani pada tahun 2012. Film 5 cm adalah novel karya Donny Dhirgantoro yang terbit tahun 2005 dan menceritakan kisah lima sahabat (Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta) yang mencoba mencari tahu makna dari persahabatan mereka dengan ekspedisi pendakian Gunung Semeru, puncak tertinggi di Pulau Jawa. Di dalam film tersebut, Raline berperan sebagai Riani, satu-satunya wanita dalam grup yang diperankan sebagai sosok yang cerdas dan berambisi. Film ini diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu film terlaris dengan total 2,4 juta penonton serta dianugerahi "Sinematografi Terbaik" di dalam Festival Film Indonesia 2013.
Berkat kemampuannya dalam dunia model sejak 2008 baik di kancah nasional maupun internasional serta kepribadian dan citra publiknya yang baik, Raline mampu bekerjasama dengan banyak merek dan perancang busana ternama. Dia dipercaya untuk mewakili Cita Tenun Indonesia pada program Fashion 4 Development (F4D) Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada 2012 dan 2013.
Citra Tenun Indonesia merupakan asosiasi yang bertujuan melestarikan teknik tenun tradisional Indonesia dan memperkenalkan desainer Indonesia di kancah internasional. Dalam ajang itu, Raline turut berpartisipasi bersama tokoh dan model internasional lainnya, seperti Lily Cole dan Carla Sozzani. Raline juga salah satu perwakilan Asia Tenggara untuk perancang busana Belgia terkemuka, Diane von Furstenberg, yang secara pribadi memilih Raline sebagai brand ambassador atas busana rancangannya.
Di luar film, Raline juga tampil di berbagai pertunjukan teater, terutama dengan peran utama dalam musikal cerita rakyat 2013, Timun Mas: The Musical, yang disutradarai oleh Rama Soeprapto, seorang sutradara teater terkemuka Indonesia yang pernah bekerja untuk Robert Wilson dalam salah satu teater eksperimental Amerika.
Semua pencapaian tersebut membuat Raline menjadi sosok publik yang menginspirasi masyarakat Indonesia secara luas, dan dikenal secara internasional oleh banyak artis Hollywood seperti Jeremy Renner, Anna Kendrick, Blake Lively, Bradley Cooper, Lady Gaga, Bella Hadid, David Foster, dan Henry Golding, hingga idol K-pop seperti Seungri, anggota grup musik BIG BANG. Raline sering mengunggah fotonya bersama selebriti luar negeri di akun Instagram pribadinya yang sudah memiliki 7,2 juta total pengikut per Juli 2021.
Raline juga fokus dalam mengembangkan kedai kopi KISAKU yang didirikan bersama adik dan empat orang temannya. Nama KISAKU diadaptasi dari bahasa Jepang, kisaku, yang berarti “positif, terbuka, dan ramah”. Kedai kopi tersebut dirancang untuk menjadi tempat yang terbuka dan ramah bagi para pengunjungnya.
2013 99 Cahaya di Langit Eropa
2014 99 Cahaya di Langit Eropa Part 2
2015 Surga yang Tak Dirindukan
2016 Terpana
2017 Surga yang Tak Dirindukan 2
2018 Police Evo
2019 Orang Kaya Baru
2024 Catatan Harian Menantu Sinting
Berdasarkan pantauan, Raline Shah tampak elegan dengan menggunakan setelan jas dan celana hitam dengan kemeja putih dibdalamnya. Ia juga tampak anggung dengan rambut terikat.
Raline telah mengucap sumpah jabatan sebagai Staf Khusus Menkomdigi, di kantor Kemkomdigi, pada Senin (13/1/2025). Ia juga menandatangani janji jabatan di hadapan Meutya Hafid.
Profil Raline Shah
Raline Shah merupakan seorang aktris, model, penyanyi, keturunan Melayu, China dan Pakistan. Dalam kariernya, wanita kelahiran 4 Maret 1985 ini masuk nominasi Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2015 sebagai Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik melalui perannya dalam film Surga Yang Tak Dirindukan.Raline merupakan anak pasangan Rahmat Shah dan Roseline Abu. Ayahnya, merupakan seorang pengusaha asal Sumatera Utara yang pernah menjabat sebagai Senator di Majelis Permusyawaratan Rakyat pada 1999-2004 dan anggota Dewan Perwakilan Daerah pada 2009-2014.
Sementara, Roseline Abu, adalah seorang dermawan sekaligus pegiat YPAC Medan (Yayasan Pembinaan Anak Cacat), sebuah sekolah untuk anak-anak cacat mental dan fisik sejak tahun 2010. Roseline juga pernah menjadi presiden Women’s International Club di Medan dari 2002 hingga 2004. Raline memiliki dua orang adik laki-laki, Rollin dan Rollan.
Pendidikan
Raline menghabiskan masa kecilnya di Jakarta dan Medan, sebelum pindah ke Johor Bahru, Malaysia pada 1998. Ia bersekolah di Kolej Tuanku Ja'afar, sebuah sekolah berasrama di Negeri Sembilan, Malaysia, di mana ia menjadi prefek yang bertugas memimpin murid-murid lain. Selama bersekolah di sana, dirinya menyutradarai dua drama sekolah serta berakting dalam tiga musikal dan berbagai kegiatan teater. Raline dianugerahi Silver Youth International Award pada 2002 dan Gold International Youth Award pada 2003 untuk pencapaian menyeluruh dalam olahraga, kegiatan seni, dan dedikasi kepada masyarakat. Dia juga menerima “Penghargaan Prestasi Akademik Studi Bisnis Terbaik” untuk hasil O-Level dan A-Level dan penghargaan Gold Duke of Edinburgh untuk eksplorasi, mendaki, dan kegiatan sosial.Setelah lulus bersekolah, Raline melanjutkan pendidikan tinggi di National University of Singapore, di mana dia mendalami ilmu politik dan menerima gelar sarjana dalam Ilmu Politik dan Media Baru & Komunikasi pada tahun 2007. Semasa perguruan tinggi, Raline pernah menjadi vokalis untuk klub Jazz NUS dan tampil dua kali di Singapore International Festival of Arts.
Karier
Raline Shah memulai perjalanan kariernya sebagai model paruh waktu untuk Mannequin Studios, sebuah agensi model Singapura, dari tahun 2004 hingga 2008. Raline juga menyibukkan dirinya dengan menjadi bagian dari Departemen Humas Paragon Medical, Singapura, dari tahun 2008 hingga 2011.Raline memulai karier sebagai aktris dengan film 5 cm yang disutradarai oleh Rizal Mantovani pada tahun 2012. Film 5 cm adalah novel karya Donny Dhirgantoro yang terbit tahun 2005 dan menceritakan kisah lima sahabat (Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta) yang mencoba mencari tahu makna dari persahabatan mereka dengan ekspedisi pendakian Gunung Semeru, puncak tertinggi di Pulau Jawa. Di dalam film tersebut, Raline berperan sebagai Riani, satu-satunya wanita dalam grup yang diperankan sebagai sosok yang cerdas dan berambisi. Film ini diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu film terlaris dengan total 2,4 juta penonton serta dianugerahi "Sinematografi Terbaik" di dalam Festival Film Indonesia 2013.
Berkat kemampuannya dalam dunia model sejak 2008 baik di kancah nasional maupun internasional serta kepribadian dan citra publiknya yang baik, Raline mampu bekerjasama dengan banyak merek dan perancang busana ternama. Dia dipercaya untuk mewakili Cita Tenun Indonesia pada program Fashion 4 Development (F4D) Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada 2012 dan 2013.
Citra Tenun Indonesia merupakan asosiasi yang bertujuan melestarikan teknik tenun tradisional Indonesia dan memperkenalkan desainer Indonesia di kancah internasional. Dalam ajang itu, Raline turut berpartisipasi bersama tokoh dan model internasional lainnya, seperti Lily Cole dan Carla Sozzani. Raline juga salah satu perwakilan Asia Tenggara untuk perancang busana Belgia terkemuka, Diane von Furstenberg, yang secara pribadi memilih Raline sebagai brand ambassador atas busana rancangannya.
Di luar film, Raline juga tampil di berbagai pertunjukan teater, terutama dengan peran utama dalam musikal cerita rakyat 2013, Timun Mas: The Musical, yang disutradarai oleh Rama Soeprapto, seorang sutradara teater terkemuka Indonesia yang pernah bekerja untuk Robert Wilson dalam salah satu teater eksperimental Amerika.
Semua pencapaian tersebut membuat Raline menjadi sosok publik yang menginspirasi masyarakat Indonesia secara luas, dan dikenal secara internasional oleh banyak artis Hollywood seperti Jeremy Renner, Anna Kendrick, Blake Lively, Bradley Cooper, Lady Gaga, Bella Hadid, David Foster, dan Henry Golding, hingga idol K-pop seperti Seungri, anggota grup musik BIG BANG. Raline sering mengunggah fotonya bersama selebriti luar negeri di akun Instagram pribadinya yang sudah memiliki 7,2 juta total pengikut per Juli 2021.
Bisnis
Pada 8 Agustus 2017, Raline ditunjuk sebagai direktur independen Indonesia AirAsia, anak perusahaan dari maskapai penerbangan bertarif rendah Malaysia, AirAsia. CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes, menulis bahwa Raline dipilih karena dirinya “pintar, kreatif, dan rendah hati”, karakter-karakter yang dibutuhkan AirAsia untuk tetap kompetitif. Tony juga berharap penunjukan Raline sebagai direktur independen dapat membuat AirAsia tetap relevan di kalangan generasi muda.Raline juga fokus dalam mengembangkan kedai kopi KISAKU yang didirikan bersama adik dan empat orang temannya. Nama KISAKU diadaptasi dari bahasa Jepang, kisaku, yang berarti “positif, terbuka, dan ramah”. Kedai kopi tersebut dirancang untuk menjadi tempat yang terbuka dan ramah bagi para pengunjungnya.
Filmografi
2012 5 cm2013 99 Cahaya di Langit Eropa
2014 99 Cahaya di Langit Eropa Part 2
2015 Surga yang Tak Dirindukan
2016 Terpana
2017 Surga yang Tak Dirindukan 2
2018 Police Evo
2019 Orang Kaya Baru
2024 Catatan Harian Menantu Sinting
(tdy)