Alasan Menohok Raja Charles III Tolak Memberi Kate Middleton Nasihat Jadi Ratu

Kamis, 16 Januari 2025 - 06:00 WIB
loading...
Alasan Menohok Raja...
Raja Charles III dikabarkan menolak memberikan nasihat kepada Kate Middleton tentang bagaimana menjalani perannya sebagai Ratu Inggris di masa depan. Foto/Getty Images
A A A
INGGRIS - Raja Charles III dikabarkan menolak memberikan nasihat kepada Kate Middleton tentang bagaimana menjalani perannya sebagai Ratu Inggris di masa depan, meskipun hubungan keduanya sangat baik. Keputusan ini menimbulkan banyak spekulasi, terutama mengingat peran Kate yang semakin penting dalam keluarga kerajaan.

Menurut Christopher Andersen, seorang penulis dan pakar kerajaan, meskipun Raja Charles III sangat menghormati dan mengagumi Kate Middleton , ia memiliki batasan dalam hal mempersiapkannya untuk peran tersebut. Ia menggambarkan Kate sebagai seorang yang berpikiran keras dan realistis, yang telah memenangkan kepercayaan penuh sang raja.

Dilansir dari Marie Claire, Kamis (16/1/2025), Andersen menjelaskan bahwa hubungan istri Pangeran William tersebut dengan ayah mertuanya itu telah diperkuat melalui pengalaman pribadi. Termasuk perjuangan mereka melawan kanker di keluarga masing-masing.

“Karena perjuangan mereka melawan kanker, Kate dan Raja telah memperkuat ikatan mereka dengan cara yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya,” kata Andersen.

Alasan Menohok Raja Charles III Tolak Memberi Kate Middleton Nasihat Jadi Ratu

Foto/Getty Images





Hal ini membuat Charles terkesan dengan ketahanan dan keanggunan Kate, sehingga ia menganugerahkan gelar Royal Companion of Honour kepadanya. Gelar ini merupakan penghargaan istimewa yang menunjukkan keyakinan Charles pada kemampuan Kate untuk membantu memajukan kerajaan.

“Raja Charles sangat terkesan dengan keanggunan dan keberaniannya sehingga ia menganugerahkan kehormatan khusus kepada Kate, menjadikannya Royal Companion of Honour,” jelasnya.

Namun, meskipun ada hubungan yang erat, Charles enggan memberikan panduan langsung kepada Kate tentang menjadi ratu. Menurut Andersen, hal ini disebabkan oleh keinginan Charles untuk tetap memegang kendali penuh atas takhtanya.

Dengan kata lain, memberi nasihat kepada Kate bisa saja ditafsirkan sebagai tanda bahwa Charles mulai mempersiapkan transisi, sesuatu yang ingin ia hindari.



“Raja tidak akan memberi nasihat kepada Kate tentang menjadi calon ratu. Itu hanya akan memberi angin segar pada gagasan bahwa ia mungkin tidak akan berkuasa lama lagi, dan Charles bermaksud untuk tetap menduduki takhta selama bertahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Selain itu, Ratu Camilla juga dilaporkan tidak berniat membahas pengalaman menjadi ratu dengan ibu tiga anak tersebut. Andersen menyebutkan bahwa Camilla menghormati Kate, tetapi ia merasa tidak perlu memberikan panduan langsung.

“Karena alasan yang sama, Camilla tidak merasa perlu berbicara dengan Kate tentang seperti apa rasanya menjadi ratu," ungkapnya.

“Meskipun Charles menyukai Kate, hal terbaik yang dapat dikatakan tentang ratu saat ini dan yang berikutnya adalah bahwa mereka saling menghormati,” lanjutnya.



Sementara itu, penyiar dan fotografer Inggris, Helena Chard, juga memberikan pandangannya tentang hubungan Charles dengan Kate. Chard menekankan bahwa Charles sangat menyayangi dan bangga dengan menantu perempuannya.

“Raja Charles melihat Kate sebagai sosok yang penuh empati, tangguh, dan menjadi perekat dalam hubungan antara dirinya dan Pangeran William," papar Chard.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0866 seconds (0.1#10.24)