Komunitas Kebaya Menari Rayakan Natal Bersama Anak Yatim di Panti Asuhan Vincentius Putri
loading...
Komunitas Kebaya Menari kembali mengadakan program Kebaya Natal. Kegiatan ini melibatkan anak yatim PSAA Vincentius Putri. Foto/ Masdarul
A
A
A
JAKARTA- Komunitas Kebaya Menari kembali mengadakan program Kebaya Natal bertema Semangat Natal, Semangat Baru: Memperkuat Toleransi dan Kebersamaan dalam Keragaman Budaya.
Kegiatan yang menggandeng PSAA Vincentius Putri ini berlangsung di Ballroom Vitri, Jalan Otto Iskandardinata, Jakarta Timur.
Program Kebaya Natal yang ketiga ini merupakan kegiatan setiap tahun yang diselenggarakan Komunitas Kebaya Menari dan kali ini melibatkan adik-adik PSAA Vincentius Putri.
Kebaya Menari merupakan komunitas yang bergerak di akar rumput, dengan misi melakukan sosialisasi dan edukasi tradisi berkebaya ke masyarakat luas.
“Sebagai media promosi budaya, kami mengajarkan berbagai tarian Nusantara secara rutin memakai kebaya. Selain itu juga, kami aktif mengadakan gelar wicara dalam berbagai kesempatan sebagai sarana edukasi yang mengangkat tradisi kebaya” jelas Yanti Moeljono, Ketua Komunitas Kebaya Menari dalam keterangannya, Rabu (15/1/2025)
Program yang dipersiapkan sejak November 2024, telah melatih 80-an remaja putri, siswi SMP dan SMA dari PSAA Vincentius Putri, dibimbing oleh guru tari profesional untuk belajar tarian kreasi nusantara yang mewakili 6 agama di Nusantara.
Sesuai tema Kebaya Natal tahun ini ditampilkan 6 tarian sebagai gambaran toleransi beragama di Indonesia dengan gerak tari dan menyanyi dalam kostum tradisional yang berwarna-warni yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia.
Selain 6 tarian tersebut, dalam kesempatan ini, Komunitas Kebaya Menari meluncurkan tarian kreasi baru bertajuk “Kebaya Menari Ngigel” karya koreografer Michelia C. Sadewo, yang akan menjadi tarian “icon” Komunitas Kebaya Menari, untuk mempromosikan dan melestarikan budaya yang bertujuan menjangkau lebih banyak generasi muda.
Ketua Panitia Kebaya Natal III, Ephy Ampriyani, mengatakan, acara ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak. "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Sr. Lily Bahtiar OSU, pimpinan PSAA Vincentius Putri, yang dengan tulus mendukung kami," katanya.
Kegiatan yang menggandeng PSAA Vincentius Putri ini berlangsung di Ballroom Vitri, Jalan Otto Iskandardinata, Jakarta Timur.
Program Kebaya Natal yang ketiga ini merupakan kegiatan setiap tahun yang diselenggarakan Komunitas Kebaya Menari dan kali ini melibatkan adik-adik PSAA Vincentius Putri.
Kebaya Menari merupakan komunitas yang bergerak di akar rumput, dengan misi melakukan sosialisasi dan edukasi tradisi berkebaya ke masyarakat luas.
“Sebagai media promosi budaya, kami mengajarkan berbagai tarian Nusantara secara rutin memakai kebaya. Selain itu juga, kami aktif mengadakan gelar wicara dalam berbagai kesempatan sebagai sarana edukasi yang mengangkat tradisi kebaya” jelas Yanti Moeljono, Ketua Komunitas Kebaya Menari dalam keterangannya, Rabu (15/1/2025)
Program yang dipersiapkan sejak November 2024, telah melatih 80-an remaja putri, siswi SMP dan SMA dari PSAA Vincentius Putri, dibimbing oleh guru tari profesional untuk belajar tarian kreasi nusantara yang mewakili 6 agama di Nusantara.
Sesuai tema Kebaya Natal tahun ini ditampilkan 6 tarian sebagai gambaran toleransi beragama di Indonesia dengan gerak tari dan menyanyi dalam kostum tradisional yang berwarna-warni yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia.
Selain 6 tarian tersebut, dalam kesempatan ini, Komunitas Kebaya Menari meluncurkan tarian kreasi baru bertajuk “Kebaya Menari Ngigel” karya koreografer Michelia C. Sadewo, yang akan menjadi tarian “icon” Komunitas Kebaya Menari, untuk mempromosikan dan melestarikan budaya yang bertujuan menjangkau lebih banyak generasi muda.
Ketua Panitia Kebaya Natal III, Ephy Ampriyani, mengatakan, acara ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak. "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Sr. Lily Bahtiar OSU, pimpinan PSAA Vincentius Putri, yang dengan tulus mendukung kami," katanya.
(tdy)
Lihat Juga :
