Riwayat Hulk di Marvel Cinematic Universe Sudah Tamat?
A
A
A
Pasca-Avengers: Endgame, seluruh anggota asli Avengers telah diketahui keberlanjutan atau tidaknya mereka di Marvel Cinematic Universe (MCU). Tiga anggota utamanya—Iron Man, Captain America dan Black Widow—jelas tidak akan kembali ke franchise ini. Iron Man dan Black Widow mati di film itu. Sementara Captain America memilih pensiun dan menikmati masa tuanya. Thor pergi berpetualang bersama Guardians of the Galaxy dan Hawkeye pulang ke keluarganya. Lantas bagaimana dengan Hulk?
Marvel Studios jelas telah memiliki rencana bagi Thor dan Hawkeye. Thor akan tampil di film keempatnya, Thor: Love and Thunder yang dijawalkan tayang pada 2021. Sementara, mereka juga telah berencana membuat serial Hawkeye di Disney+. Namun, sampai saat ini, mereka tidak pernah mengumumkan rencana bagi Hulk.
Pemeran Bruce Banner/Hulk, Mark Ruffalo, mengatakan, dia tidak tahu apa yang akan terjadi pada karakter yang telah dia perankan sejak 2012 itu. Di Avengers: Endgame, Hulk selamat meski mengalami luka di tangannya setelah menjentikkan jari untuk menyelamatkan semesta. Mark menuturkan, sampai saat ini, dia tidak tahu rencana tentang karakternya itu di Marvel dan Disney.
“Siapa yang tahu, sebetulnya. Seharusnya sudah selesai dan seharusnya sudah tamat,” ujar Mark ketika tampil di The Graham Norton Show seperti dikutip Movie Web.
Pernyataan Mark itu mengindikasikan jika busur cerita Hulk seharusnya sudah selesai di Endgame. Sementara Hulk bisa saja tampil di film MCU mendatang, harus dicatat bahwa tidak ada film solo Hulk atau sekuel Avengers yang sedang dikerjakan Marvel saat ini. Ini membuka peluang bahwa riwayat Hulk memang sudah tamat di MCU.
Namun, para penggemar tidak perlu berkecil hati dulu. Marvel sedang merencanakan serial She-Hulk di Disney+ yang masuk timeline MCU. Mark sudah mengatakan, dia terbuka untuk tampil di serial itu jika memang ada kesempatan. Di komik Marvel, She-Hulk adalah sepupu Bruce yang mendapatkan kemampuan seperti Hulk karena transfusi darah di antara kedua orang tersebut. Jika serial ini punya cerita awal yang sama, maka Mark bisa kembali menjadi Hulk di serial TV itu.
Sebelumnya, Hulk baru tampil sekali di luar film Avengers, yaitu Thor: Ragnarok. Selain film tersebut, Hulk belum pernah tampil lagi dan belum punya film solo di bawah bendera Marvel Studios/Disney. Tokoh ini adalah salah satu karakter yang lisensinya masih di bawah studio lain, yaitu Universal Pictures. Marvel dan Disney tidak bisa membuat film solo Hulk karena masalah lisensi tersebut.
Sementara, Mark terlihat belum mau menyerah dengan perannya di MCU itu. Dia pernah mengungkapkan ketertarikannya terhadap film crossover dengan X-Men. Dia mengatakan, telah berdiskusi dengan bos Marvel Studios Kevin Feige terkait hal itu. Mark mengaku ingin melihat Hulk melawan Wolverine di sebuah film. Sampai saat ini, Wolverine dan X-Men belum tampil di MCU, tapi hanya masalah waktu sampai mereka diperkenalkan di franchise ini setelah Disney mengakuisisi Fox tahun lalu. Jika ini tidak terjadi, maka, Hulk bisa saja tampil di sekuel film lain di MCU. Seperti penampilannya di Ragnarok, Hulk bisa saja tampil di Black Widow, Black Panther 2 atau film lain.
Sampai saat ini, belum diketahui bagaimana MCU akan menghadapi penyatuan timnya di masa depan. Keputusan ini bisa menjadi faktor yang menentukan kembali atau tidaknya Hulk. Sampai saat in, tidak ada alasan cerita untuk melanjutkan perjalanan Bruce dan Hulk. Dengan seluruh teman dekatnya mati, pensiun atau pergi ke antariksa, maka tidak ada alasan untuk memanggilnya. Yang dibutuhkna Hulk adalah ancaman besar di mana Avengers baru tidak punya pilihan lain selain memanggilnya.
Marvel Studios jelas telah memiliki rencana bagi Thor dan Hawkeye. Thor akan tampil di film keempatnya, Thor: Love and Thunder yang dijawalkan tayang pada 2021. Sementara, mereka juga telah berencana membuat serial Hawkeye di Disney+. Namun, sampai saat ini, mereka tidak pernah mengumumkan rencana bagi Hulk.
Pemeran Bruce Banner/Hulk, Mark Ruffalo, mengatakan, dia tidak tahu apa yang akan terjadi pada karakter yang telah dia perankan sejak 2012 itu. Di Avengers: Endgame, Hulk selamat meski mengalami luka di tangannya setelah menjentikkan jari untuk menyelamatkan semesta. Mark menuturkan, sampai saat ini, dia tidak tahu rencana tentang karakternya itu di Marvel dan Disney.
“Siapa yang tahu, sebetulnya. Seharusnya sudah selesai dan seharusnya sudah tamat,” ujar Mark ketika tampil di The Graham Norton Show seperti dikutip Movie Web.
Pernyataan Mark itu mengindikasikan jika busur cerita Hulk seharusnya sudah selesai di Endgame. Sementara Hulk bisa saja tampil di film MCU mendatang, harus dicatat bahwa tidak ada film solo Hulk atau sekuel Avengers yang sedang dikerjakan Marvel saat ini. Ini membuka peluang bahwa riwayat Hulk memang sudah tamat di MCU.
Namun, para penggemar tidak perlu berkecil hati dulu. Marvel sedang merencanakan serial She-Hulk di Disney+ yang masuk timeline MCU. Mark sudah mengatakan, dia terbuka untuk tampil di serial itu jika memang ada kesempatan. Di komik Marvel, She-Hulk adalah sepupu Bruce yang mendapatkan kemampuan seperti Hulk karena transfusi darah di antara kedua orang tersebut. Jika serial ini punya cerita awal yang sama, maka Mark bisa kembali menjadi Hulk di serial TV itu.
Sebelumnya, Hulk baru tampil sekali di luar film Avengers, yaitu Thor: Ragnarok. Selain film tersebut, Hulk belum pernah tampil lagi dan belum punya film solo di bawah bendera Marvel Studios/Disney. Tokoh ini adalah salah satu karakter yang lisensinya masih di bawah studio lain, yaitu Universal Pictures. Marvel dan Disney tidak bisa membuat film solo Hulk karena masalah lisensi tersebut.
Sementara, Mark terlihat belum mau menyerah dengan perannya di MCU itu. Dia pernah mengungkapkan ketertarikannya terhadap film crossover dengan X-Men. Dia mengatakan, telah berdiskusi dengan bos Marvel Studios Kevin Feige terkait hal itu. Mark mengaku ingin melihat Hulk melawan Wolverine di sebuah film. Sampai saat ini, Wolverine dan X-Men belum tampil di MCU, tapi hanya masalah waktu sampai mereka diperkenalkan di franchise ini setelah Disney mengakuisisi Fox tahun lalu. Jika ini tidak terjadi, maka, Hulk bisa saja tampil di sekuel film lain di MCU. Seperti penampilannya di Ragnarok, Hulk bisa saja tampil di Black Widow, Black Panther 2 atau film lain.
Sampai saat ini, belum diketahui bagaimana MCU akan menghadapi penyatuan timnya di masa depan. Keputusan ini bisa menjadi faktor yang menentukan kembali atau tidaknya Hulk. Sampai saat in, tidak ada alasan cerita untuk melanjutkan perjalanan Bruce dan Hulk. Dengan seluruh teman dekatnya mati, pensiun atau pergi ke antariksa, maka tidak ada alasan untuk memanggilnya. Yang dibutuhkna Hulk adalah ancaman besar di mana Avengers baru tidak punya pilihan lain selain memanggilnya.
(alv)