Kemenekraf Mendukung BPI dan AVISI untuk Menyatukan Langkah Melawan Pembajakan Atas Film Nasional

Selasa, 28 Januari 2025 - 16:40 WIB
loading...
Kemenekraf Mendukung...
Sebagai langkah memerangi pembajakan, BPI dan AVISI, dengan dukungan dari Kemenparekraf, mengadakan Focus Group Discussion bertajuk FGD Anti-Piracy BPI x Ekraf. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Sebagai langkah nyata untuk memerangi pembajakan, Badan Perfilman Indonesia (BPI) dan Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI), dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mengadakan Focus Group Discussion bertajuk “FGD Anti-Piracy BPI x Ekraf” pada Selasa, 21 Januari 2025, di Jakarta. Diskusi ini menjadi bagian dari kolaborasi hexa-helix untuk menyatukan langkah semua pemangku kepentingan dalam melindungi industri perfilman dari dampak negatif pembajakan.

Dalam paparannya, Hermawan Sutanto selaku Ketua Umum AVISI, terungkap bahwa sekitar 70% masyarakat Indonesia memilih tetap untuk menonton film nasional secara ilegal padahal mereka sadar bahwa menonton film bajakan dapat merugikan banyak pihak dan menimbulkan dampak negatif yang berkelanjutan. Ketua BPI, Gunawan Paggaru, juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antar stakeholder untuk menggerakan industri perfilman nasional.

Senada dengan hal tersebut, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, memberikan arahan bahwa aspek perlindungan kekayaan intelektual merupakan pilar yang sangat penting dalam mendorong kemajuan subsektor perfilman.

Melawan pembajakan memerlukan kerjasama berbagai pihak, di antaranya pemerintah yang perlu mengukur dampak ekonomi dan mendukung dengan regulasi, stakeholders industri kreatif yang bersama-sama meningkatkan daya tawar, platform global yang terus didorong untuk memblokir akses pembajak, serta gerakan nasional untuk terus mengedukasi konsumen agar tidak mendukung tontonan bajakan.

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, mengungkapkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku industri dalam pemberantasan pembajakan film.



“Kami memerlukan kolaborasi yang erat dengan BPI dan 65 anggota asosiasinya dalam menghadapi pembajakan film nasional. Langkah nyata yang perlu diambil sangat bergantung pada arahan dari FGD hari ini, apakah Kemenekraf harus segera berkoordinasi dengan kepolisian atau Komdigi. Kami siap mendukung, membantu, dan mendampingi setiap inisiatif yang dihasilkan dari forum ini, sebagai bagian dari upaya bersama dalam melawan pembajakan yang merugikan industri kreatif Indonesia," ungkapnya.

Deputi Bidang Kreativitas dan Media, Agustini Rahayu, menyatakan bahwa film merupakan salah satu sub-sektor krusial dalam industri kreatif. Untuk mewujudkan visi besar Ekraf sebagai 'The New Engine of Growth'.

“Terutama melalui perfilman, kita harus fokus pada pengembangan riset, pendidikan, dan fasilitas Kekayaan Intelektual (KI); meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa; mendorong diplomasi kreatif; serta memperkuat sistem pemasaran dan perlindungan kreativitas," ungkapnya.

Gunawan Paggaru, Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI), menyatakan dalam keynote speech nya "Kegiatan ini adalah langkah strategis dalam mendukung industri streaming dan perfilman Indonesia, dengan tujuan membangun pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya menghormati hak cipta serta mengatasi penyebaran konten ilegal. Dengan begitu, kita dapat menciptakan ekosistem yang lebih aman dan berkualitas, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan industri kreatif dan ekonomi digital di Indonesia."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Streaming Upin Ipin...
Streaming Upin Ipin Spesial Hari Raya di VISION+, Tontonan Keluarga yang Seru untuk Lebaran!
Skandal Baru! Ajil Ditto...
Skandal Baru! Ajil Ditto Frustasi, Giulio Parengkuan Dihantui Masalah Baru di Culture Shock 7
It’s Family Time!...
It’s Family Time! Panggilan Buat Kamu si Paling Update, Semua Tren Viral Dunia Ada di Kisah Viral Specta GTV!
It’s Family Time!...
It’s Family Time! Ridho Terjebak Konspirasi Mematikan di Episode Terakhir Series 12 Hari di GTV!
Main di Series Culture...
Main di Series Culture Shock Bareng Sang Anak, Risma Nilawati: Serunya Syuting Bareng Gen Z!
Nonton Petualangan Seru...
Nonton Petualangan Seru Nobita dan Doraemon Streaming di Sini
Ini Geng Hits Davina...
Ini Geng Hits Davina Karamoy di Culture Shock, Paling Ngetop Se-SMA!
Arus Mudik Lebaran Dimulai!...
Arus Mudik Lebaran Dimulai! Temani Perjalananmu dengan Tontonan VISION+
Its Family Time! GTV...
Its Family Time! GTV Punya Series yang Seru Buat Ditonton Bareng Keluarga saat Akhir Pekan!
Rekomendasi
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
Jokowi Akan Salat Idulfitri...
Jokowi Akan Salat Idulfitri di Dekat Rumah, Tak Jadi di Masjid Istiqlal
Grok Kecerdasan Buatan...
Grok Kecerdasan Buatan Elon Musk Bermasalah dengan Pemerintah AS
Berita Terkini
3 Alasan Steven Wongso...
3 Alasan Steven Wongso Mualaf, Benarkah karena Arafah Rianti?
3 jam yang lalu
6 Makanan yang Sebaiknya...
6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Mudik Lebaran, Bikin Ngantuk
4 jam yang lalu
BTS, BLACKPINK, BIGBANG,...
BTS, BLACKPINK, BIGBANG, dan IU Masuk Daftar Musisi Terhebat Abad 21
5 jam yang lalu
Cara Membuat Ketupat...
Cara Membuat Ketupat Empuk dan Tahan Lama, Sajian Wajib saat Lebaran
6 jam yang lalu
Jelang Lebaran, Prilly...
Jelang Lebaran, Prilly Latuconsina Masak Rendang 8 Kg
7 jam yang lalu
3 Kue Lebaran Ini Setara...
3 Kue Lebaran Ini Setara dengan 1 Piring Nasi, Kalorinya Tinggi
8 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved