Jangan Lupa! Belajar 3 Hal Ini saat Berlibur di New Zealand

Selasa, 11 Februari 2020 - 21:30 WIB
Jangan Lupa! Belajar 3 Hal Ini saat Berlibur di New Zealand
Jangan Lupa! Belajar 3 Hal Ini saat Berlibur di New Zealand
A A A
JAKARTA - New Zealand terkenal dengan alamnya yang menakjubkan serta berbagai aktivitas outdoor yang dapat dinikmati pengunjung. Namun, lebih dari itu, sebetulnya masih ada hal lain tentang New Zealand yang belum diketahui banyak orang.

Sebut saja keunikan budaya dan tradisi suku Maori, suku asli di negara tersebut. Kebudayaan Maori merupakan bagian penting dari keseharian Kiwi (sebutan bagi orang-orang New Zealand) dan tradisinya dijunjung tinggi serta diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Arief Muhammad, populer di Twitter sebagai @poconggg, baru saja mengunjungi New Zealand. Di sana, Arief dan kedua temannya berkesempatan untuk menikmati berbagai pengalaman menarik seperti mempelajari kebudayaan lokal dan berinteraksi dengan suku Maori yang menunjukkan keramahan serta kehangatan orang-orang New Zealand. Hal tersebut adalah salah satu faktor yang membuat New Zealand autentik.

Untuk berbagi pengalaman, Arief dan Tourism New Zealand telah merangkum tiga hal menarik tentang orang Maori yang didapatkannya selama berlibur di negara tersebut. Berikut ulasannya.

1. Kebudayaan Maori sangat melebur di keseharian Kiwi

Mulai dari frasa bahasa Maori sampai dengan tradisi tarian Haka sebelum pertandingan rugby dan resepsi pernikahan, New Zealand memadukan beragam kebudayaan suku Maori di berbagai aktivitas mereka. Tak jarang mereka menyapa satu sama lain dengan Kia Ora, yang berarti "halo" dan "terima kasih". Jangan ragu untuk menyapa Kia Ora saat Anda di New Zealand. Ungkapan sederhana ini dapat membuat Anda lebih mudah bercengkrama dengan orang-orang lokal.

Selain itu, tarian Haka juga sangat populer di sana. Meski dikenal sebagai tarian perang, Haka biasanya ditampilkan sebelum acara istimewa seperti upacara kedatangan tamu, pernikahan, dan acara olahraga.

Jika tertarik mempelajari lebih lanjut tentang kebudayaan Maori, Anda dapat mengunjungi Te Puia, institusi budaya dan kerajinan suku Maori di Rotorua, North Island, untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang menyeluruh.

Sementara kalau sedang berada di South Island, Anda dapat pula mengunjungi pusat kebudayaan Maori di Ko Tane, Canterbury, Christchurch.

2. Merasakan keramahan 100% Pure New Zealand Welcome
Jika baru pertama kali mengunjungi New Zealand, Anda akan selalu bisa merasakan kehangatan dan keramahan para Kiwi, sebagaimana yang digaungkan Tourism New Zealand dalam kampanye 100% Pure New Zealand Welcome.

Tidak perlu terkejut saat Anda diminta untuk melakukan tradisi saling menyentuhkan hidung dengan hidung. Tradisi yang dinamakan Hongi ini bertujuan untuk bertukar napas kehidupan. Dengan melakukan Hongi, seorang Manuhiri (pendatang) disambut untuk menjadi Tangata Whenua (masyarakat setempat).

Jika Anda tertarik untuk berinteraksi lebih banyak dengan warga lokal dan merasakan keramahan mereka, cobalah menginap di homestay. Ada banyak pilihan homestay yang dapat Anda pilih selagi berlibur di New Zealand. Direkomendasikan untuk tinggal di Olive Homestay, Greytown, South Island, yang bisa dicapai dengan satu jam berkendara dari Wellington. Di sana Anda dapat menikmati ketenangan, pemandangan kebun zaitun nan indah, dan keramahan jamuan warga New Zealand selama menginap.

Dengan halaman yang luas, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas di sana. Seperti menikmati sarapan berupa sajian rumahan khas New Zealand di taman, bermain sepak bola di halaman, bahkan bersepeda ke Sungai Waiohine yang juga terletak di dalam taman berukuran lima hektar tersebut. Tentu hal ini akan membuat pengalaman Anda semakin berkesan di New Zealand.

3. Menjaga keindahan alam
Mengadopsi nilai-nilai dan kebudayaan suku Maori, orang New Zealand percaya bahwa ketika manusia hidup berdampingan dengan alam, maka kita harus menjaganya agar tetap lestari. Sebagai negara yang diberkati dengan alamnya yang indah dan beragam, serta berbagai habitat flora fauna nan unik, Kiwi memiliki satu solusi yakni Tiaki Promise, sebuah janji yang harus ditepati oleh setiap pengunjung dan warga New Zealand untuk menjaga alam agar dapat dinikmati sampai anak cucu.

Salah satu penerapan Tiaki Promise dapat dilihat dari meningkatnya berbagai akomodasi yang menyediakan rental sepeda gratis, makanan yang ditanam dan dipanen sendiri, serta bangunan yang lebih ramah lingkungan. Anda dapat menemukan fasilitas tersebut dengan konsep berkelanjutan seperti di Te Arai Lodge, Auckland, North Island dan di Ecovilla yang berada di Christchurch, South Island.

Melalui Tiaki Promise, New Zealand mengajak kita semua untuk menjaga keindahan alam beserta isinya.

Jika ingin melihat keanekaragaman flora dan fauna New Zealand di habitat aslinya, Anda dapat mengunjungi Zealandia di Wellington. Cagar alam ini merupakan tempat penangkaran pertama sekaligus terbesar yang berada di kota dan menirukan ekosistem habitat pra-manusia. Di sini Anda dapat menemukan satwa liar yang langka dan berbeda.
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0930 seconds (0.1#10.140)