Kekayaan Bersih Taylor Swift, Penyanyi Wanita Terkaya Dunia yang Gagal Bawa Pulang Grammy 2025
loading...
Kekayaan Taylor Swift membuat banyak orang penasaran, meski gagal membawa pulang Grammy 2025. Foto/ Instagram
A
A
A
JAKARTA - Kekayaan Taylor Swift membuat banyak orang penasaran. Ini karena dia mampu mempertahankan eksistensinya di dunia. Namun, Taylor Swift baru saja menutup karpet merah Grammy 2025 dengan tangan hampa, meski masuk enam nominasi.
Taylor Swift yang menjadi ikon pop diketahui mengantongi 14 piala Grammy dan tahun ini menjadi perhatian karena tidak membawa pulang satu penghargaan pun. Kendati demiakian Taylor Swift telah menambahkan gelar lain ke dalam daftar prestasinya yang terus bertambah, yakni menjadi musisi wanita terkaya di dunia.
Forbes menyatakan bahwa wanita berusia 34 tahun itu naik ke posisi teratas sebagian besar berkat musik dan pertunjukan langsungnya. Sebanyak 600 juta USD dari kekayaannya berasal dari royalti dan tur, sementara katalog musiknya yang terus berkembang diperkirakan bernilai 600 juta USD.
Selain itu, Swift juga memiliki lima rumah di seluruh AS yang dikatakan bernilai sekitar 125 juta USD. Tepat di belakang Swift, ada Rihanna, yang diperkirakan memiliki kekayaan sebesar 1,4 miliar USD berkat lini Fenty Beauty dan Savage x Fenty miliknya.
Kabar tersebut muncul setelah Forbes melaporkan Swift menjadi miliarder pada Oktober 2023 berkat Tur Eras dan katalog musiknya. Tur tersebut dimulai pada Maret 2023 dan menurut Rolling Stone, merupakan tur dengan penjualan tertinggi di seluruh dunia dengan perolehan lebih dari 1 miliar USD. Media tersebut mencatat pada Desember 2023 bahwa Swift menjual sekitar 4,3 juta tiket dengan harga rata-rata 238 USD.
Meskipun tur Swift terus menjadi sangat populer, ia juga membuat gebrakan setiap kali merilis salah satu albumnya. Pada tahun 2021, ia merilis ulang rekaman dari lima album pertamanya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kembali hak kepemilikan atas album-album tersebut setelah Scooter Braun menjual masternya dengan harga lebih dari 200 juta USD.
Album terbaru Swift, The Tortured Poets Department, memulai debutnya di No.1 di Billboard 200 dan menduduki puncak tangga lagu selama 15 minggu setelah dirilis pada bulan April. Album ini terjual lebih dari 2,4 juta kopi pada paruh pertama 2024.
Taylor Swift yang menjadi ikon pop diketahui mengantongi 14 piala Grammy dan tahun ini menjadi perhatian karena tidak membawa pulang satu penghargaan pun. Kendati demiakian Taylor Swift telah menambahkan gelar lain ke dalam daftar prestasinya yang terus bertambah, yakni menjadi musisi wanita terkaya di dunia.
Kekayaan Taylor Swift
Penyanyi wanita terkaya dunia sebelumnya dipegang oleh Rihanna, tetapi Taylor Swift sekarang berada di puncak menurut Forbes dengan kekayaan bersih yang dikatakan mencapai 1,6 miliar USD ayau sekira Rp26 triliun.Forbes menyatakan bahwa wanita berusia 34 tahun itu naik ke posisi teratas sebagian besar berkat musik dan pertunjukan langsungnya. Sebanyak 600 juta USD dari kekayaannya berasal dari royalti dan tur, sementara katalog musiknya yang terus berkembang diperkirakan bernilai 600 juta USD.
Selain itu, Swift juga memiliki lima rumah di seluruh AS yang dikatakan bernilai sekitar 125 juta USD. Tepat di belakang Swift, ada Rihanna, yang diperkirakan memiliki kekayaan sebesar 1,4 miliar USD berkat lini Fenty Beauty dan Savage x Fenty miliknya.
Kabar tersebut muncul setelah Forbes melaporkan Swift menjadi miliarder pada Oktober 2023 berkat Tur Eras dan katalog musiknya. Tur tersebut dimulai pada Maret 2023 dan menurut Rolling Stone, merupakan tur dengan penjualan tertinggi di seluruh dunia dengan perolehan lebih dari 1 miliar USD. Media tersebut mencatat pada Desember 2023 bahwa Swift menjual sekitar 4,3 juta tiket dengan harga rata-rata 238 USD.
Meskipun tur Swift terus menjadi sangat populer, ia juga membuat gebrakan setiap kali merilis salah satu albumnya. Pada tahun 2021, ia merilis ulang rekaman dari lima album pertamanya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kembali hak kepemilikan atas album-album tersebut setelah Scooter Braun menjual masternya dengan harga lebih dari 200 juta USD.
Album terbaru Swift, The Tortured Poets Department, memulai debutnya di No.1 di Billboard 200 dan menduduki puncak tangga lagu selama 15 minggu setelah dirilis pada bulan April. Album ini terjual lebih dari 2,4 juta kopi pada paruh pertama 2024.
(tdy)
Lihat Juga :
