Donald Trump Ledek Taylor Swift usai Disoraki di Super Bowl: Ia Dicemooh Keluar Stadion
loading...
Perseteruan antara Taylor Swift dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tampaknya masih belum mereda. Hubungan keduanya dulu diwarnai kekaguman kini berubah. Foto/Rolling Stone
A
A
A
JAKARTA - Perseteruan antara Taylor Swift dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tampaknya masih belum mereda. Hubungan keduanya, yang dulu diwarnai kekaguman Trump terhadap Swift, kini berubah menjadi ajang sindiran dan persaingan di ranah politik serta media sosial.
Dilansir dari Geo TV, Senin (10/2/2025), terbaru, Donald Trump kembali melontarkan komentar pedas terhadap Taylor Swift dalam gelaran Super Bowl, menambah daftar panjang ketegangan di antara mereka.
Trump dulunya dikenal sebagai salah satu penggemar Swift. Namun, segala sesuatunya berubah drastis setelah pelantun Blank Space itu mulai menyuarakan opini politiknya yang berseberangan dengan Presiden 78 tahun itu.
Swift, yang sebelumnya jarang mengutarakan pandangan politiknya, pada 2018 mulai aktif mendukung Partai Demokrat dan secara terbuka mengkritik kebijakan serta tindakan Trump saat masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.
![Donald Trump Ledek Taylor Swift usai Disoraki di Super Bowl: Ia Dicemooh Keluar Stadion]()
Foto/@realDonaldTrump
Keputusan penyanyi 35 tahun ini untuk angkat suara dalam politik menjadi momen krusial dalam hubungan mereka. Sejak saat itu, Trump tak segan-segan melontarkan sindiran kepada Swift, baik melalui wawancara maupun media sosial.
Ia bahkan pernah menyatakan bahwa dirinya lebih menyukai Swift sebelum sang penyanyi mulai terlibat dalam politik. Dalam ajang Super Bowl pada Minggu, 9 Februari 2025, Trump kembali memanfaatkan momen tersebut untuk menyindir pacar Travis Kelce itu.
“Satu-satunya orang yang mengalami malam yang lebih berat daripada Kansas City Chiefs adalah Taylor Swift. Ia dicemooh keluar dari Stadion. MAGA benar-benar tidak kenal ampun!" tulis Trump dikutip dari @realDonaldTrump.
Dilansir dari Geo TV, Senin (10/2/2025), terbaru, Donald Trump kembali melontarkan komentar pedas terhadap Taylor Swift dalam gelaran Super Bowl, menambah daftar panjang ketegangan di antara mereka.
Trump dulunya dikenal sebagai salah satu penggemar Swift. Namun, segala sesuatunya berubah drastis setelah pelantun Blank Space itu mulai menyuarakan opini politiknya yang berseberangan dengan Presiden 78 tahun itu.
Swift, yang sebelumnya jarang mengutarakan pandangan politiknya, pada 2018 mulai aktif mendukung Partai Demokrat dan secara terbuka mengkritik kebijakan serta tindakan Trump saat masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.
Foto/@realDonaldTrump
Keputusan penyanyi 35 tahun ini untuk angkat suara dalam politik menjadi momen krusial dalam hubungan mereka. Sejak saat itu, Trump tak segan-segan melontarkan sindiran kepada Swift, baik melalui wawancara maupun media sosial.
Ia bahkan pernah menyatakan bahwa dirinya lebih menyukai Swift sebelum sang penyanyi mulai terlibat dalam politik. Dalam ajang Super Bowl pada Minggu, 9 Februari 2025, Trump kembali memanfaatkan momen tersebut untuk menyindir pacar Travis Kelce itu.
“Satu-satunya orang yang mengalami malam yang lebih berat daripada Kansas City Chiefs adalah Taylor Swift. Ia dicemooh keluar dari Stadion. MAGA benar-benar tidak kenal ampun!" tulis Trump dikutip dari @realDonaldTrump.
Lihat Juga :
