Komunitas Palestina Serukan Boikot Film Captain America, Hadirkan Pahlawan Israel
loading...

Komunitas Palestina menyerukan boikot film Captain America: Brave New World. Foto/ Instagram
A
A
A
JAKARTA - Komunitas Palestina menyerukan boikot film Captain America : Brave New World yang menghadirkan karakter propaganda pro-Israel, Sabra (Ruth Bat Seraph). Komunitas ini adalah Gerakan Boikot, Divestasi & Sanksi atau The Palestinian-led Boycott, Divestment & Sanctions movement (BDS) yang dipimpin Palestina, Jewish Voice for Peace dan Movement for Black Lives.
BDS menyerukan tekanan yang lebih kuat kepada Disney dan Marvel untuk menghentikan karakter propaganda pro-Israel Sabra (Ruth Bat Seraph) yang telah dihidupkan film Captain America: Brave New World.
Dikutip Images.dawn, Marvel sebenarnya telah memicu seruan untuk boikot pada September 2022 setelah mengumumkan akan menghadirkan kembali pahlawan super yang pertama kali diperkenalkan dalam komik Hulk tahun 1980-an.
![Komunitas Palestina Serukan Boikot Film Captain America, Hadirkan Pahlawan Israel]()
Aktor Israel, Shira Haas dipilih untuk memerankan peran tersebut. Namun setelah mendapat reaksi keras dari kelompok pro-Palestina, studio tersebut mengatakan para pembuat akan "mengambil pendekatan baru terhadap karakter tersebut."
Minggu lalu, Marvel merilis trailer untuk film yang akan dirilis Februari mendatang, yang menggambarkan Sabra sebagai "pejabat tinggi pemerintah AS" alih-alih agen Mossad, yang diperankannya dalam komik.
Pengubahan citra merek tersebut juga menuai kritik dari kelompok dan publikasi pro-Israel, yang melihat langkah tersebut sebagai cara untuk mengurangi representasi Israel dan Yahudi di layar. Namun, hal itu juga tidak banyak membantu menenangkan kelompok pro-Palestina.
"Dengan menghidupkan kembali karakter anti-Palestina, perusahaan-perusahaan ini terlibat dalam propaganda genosida Israel," demikian bunyi sebuah posting di halaman kelompok advokasi tersebut. Posting tersebut juga muncul setelah perilisan Deadpool & Wolverine, sebuah kolaborasi Marvel dan Disney.
"Kami menyerukan pemboikotan langganan Disney+, pernak-pernik Marvel, dan semua pemutaran Captain America: Brave New World," tambah Komite Nasional BDS, Jewish Voice for Peace, dan Movement for Black Lives.
"Perubahan dangkal Disney terhadap karakter tersebut tidak dapat menghapus keterlibatannya selama puluhan tahun dalam propaganda Israel," tulisnya lagi.
Pada 2023, lebih dari 25 organisasi budaya Palestina, termasuk teater dan pusat seni pertunjukan, menyerukan boikot besar-besaran terhadap film tersebut, yang saat itu disebut Captain America: New World Order.
BDS menyerukan tekanan yang lebih kuat kepada Disney dan Marvel untuk menghentikan karakter propaganda pro-Israel Sabra (Ruth Bat Seraph) yang telah dihidupkan film Captain America: Brave New World.
Dikutip Images.dawn, Marvel sebenarnya telah memicu seruan untuk boikot pada September 2022 setelah mengumumkan akan menghadirkan kembali pahlawan super yang pertama kali diperkenalkan dalam komik Hulk tahun 1980-an.

Aktor Israel, Shira Haas dipilih untuk memerankan peran tersebut. Namun setelah mendapat reaksi keras dari kelompok pro-Palestina, studio tersebut mengatakan para pembuat akan "mengambil pendekatan baru terhadap karakter tersebut."
Minggu lalu, Marvel merilis trailer untuk film yang akan dirilis Februari mendatang, yang menggambarkan Sabra sebagai "pejabat tinggi pemerintah AS" alih-alih agen Mossad, yang diperankannya dalam komik.
Pengubahan citra merek tersebut juga menuai kritik dari kelompok dan publikasi pro-Israel, yang melihat langkah tersebut sebagai cara untuk mengurangi representasi Israel dan Yahudi di layar. Namun, hal itu juga tidak banyak membantu menenangkan kelompok pro-Palestina.
"Dengan menghidupkan kembali karakter anti-Palestina, perusahaan-perusahaan ini terlibat dalam propaganda genosida Israel," demikian bunyi sebuah posting di halaman kelompok advokasi tersebut. Posting tersebut juga muncul setelah perilisan Deadpool & Wolverine, sebuah kolaborasi Marvel dan Disney.
"Kami menyerukan pemboikotan langganan Disney+, pernak-pernik Marvel, dan semua pemutaran Captain America: Brave New World," tambah Komite Nasional BDS, Jewish Voice for Peace, dan Movement for Black Lives.
"Perubahan dangkal Disney terhadap karakter tersebut tidak dapat menghapus keterlibatannya selama puluhan tahun dalam propaganda Israel," tulisnya lagi.
Pada 2023, lebih dari 25 organisasi budaya Palestina, termasuk teater dan pusat seni pertunjukan, menyerukan boikot besar-besaran terhadap film tersebut, yang saat itu disebut Captain America: New World Order.
Lihat Juga :