SkaScoot, Band Ska yang Satukan Musik lewat Album Asyikin Aja

JAKARTA - SkaScoot, band ska punk asal Jakarta memberi balutan musik yang lebih berwarna. Hal ini tertuang dalam mini album Asyikin Aja. Para personelnya, Wah (vokal), Danya (gitar), Gober (bass), dan Wadi (drum) memasukan banyak genre musik, meski pakemnya itu ska.

Beragam musik yang dihadirkan di album perdana ini dinilai untuk menyatukan musik dan itu menjadi tujuan mereka. "Message yang mau kita sampaikan adalah bahwa walau kita berbeda kita bisa satu tujuan. Ada rapp, punk, reggae. Maksudnya, kenapa berbeda-beda itu harus dipisahin? Nah itu kita sambungin semuanya," beber Wah.

Ada tujuh lagu yang dihadirkan di album Asyikin Aja. Menariknya, semua tembang memiliki cerita terkait tentang kehidupan. Ada kisah yang mengangkat soal rumitnya pekerjaan dan hidup yang dituangkan dalam lagu "Ngopi Pe". Ada juga lagu "Bintang Malam" yang dibuat untuk para penggemar mengatasi kehilangan orang tersayang. SkaScoot juga membuat lagu fenomena perundungan di media sosial yang dibalut dalam lagu "Penghujat".

“Asyikin Aja itu lahir dari cerita teman-teman yang kehidupannya punya masalah dan kita bilang, asyikin aja. Artinya, hidup itu enggak perlu yang ribet-ribet, segala masalah yang ada ya diasyikin aja,” jelas Wah.

Album ini bisa bisa dinikmati lewat CD dan digital. Sebetulnya, Wah dan kawan-kawan sadar akan album fisik semakin tergerus di era digital ini, tetapi tetapi apa yang dilakukan mereka ini bukan tanpa alasan.

"Walaupun industri lagi lesu, kita tetap pingin suatu saat ada kenangan secara fisik dan kebetulan teman-teman pada support. Kita jual kebetulan ada di distro saya. Kita enggak ada target apa-apa, laku syukur, nggak laku juga yang penting ada kenang-kenangan (album fisik)," kata Wah.