Pangeran William Jadi Raja, Harry Dipastikan Tak Lagi Bagian dari Inti Kerajaan
loading...
Nasib Pangeran Harry dalam kepemimpinan Pangeran William saat menjadi Raja Inggris, kembali menjadi sorotan setelah mantan ajudan memberikan pandangannya. Foto/Getty Images
A
A
A
INGGRIS - Nasib Pangeran Harry dalam kepemimpinan Pangeran William saat menjadi Raja Inggris mendatang, kembali menjadi sorotan setelah seorang mantan ajudan kerajaan memberikan pandangannya.
Menurut laporan Hello! Magazine, Jason Knauf, yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris komunikasi Pangeran William , mengungkapkan bagaimana perasaan calon Raja Inggris itu terhadap adiknya, Pangeran Harry, di tengah hubungan mereka yang masih renggang.
Dalam episode spesial 60 Minutes Australia, Knauf menyatakan bahwa William akan memimpin dengan penuh kebijaksanaan dan tetap berpegang pada prinsip yang kuat selama pemerintahannya.
“Dalam sebuah keluarga, pasti ada masa naik dan turun. Bahkan ketika Anda mencintai seseorang, tidak selalu berarti Anda ingin menghabiskan banyak waktu bersama mereka,” kata Knauf.
![Pangeran William Jadi Raja, Harry Dipastikan Tak Lagi Bagian dari Inti Kerajaan]()
Foto/Getty Images
Ia juga menekankan bahwa suami Kate Middleton itu cenderung menyimpan perasaannya sendiri terkait situasi ini dan memilih untuk tidak mengumbar pandangannya ke publik.
“Dia lebih memilih untuk menjaga sikapnya secara pribadi, dan saya rasa kita yang mengenalnya harus menghormati keputusan itu,” jelasnya dilansir dari Kamis (27/2/2025).
Sementara itu, mantan kepala pelayan kerajaan, Grant Harrold, juga mengungkapkan pendapatnya mengenai peran putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana ini di masa pemerintahan Pangeran Wales mendatang.
Menurutnya, meskipun ayah Pangeran George itu mungkin akan mengundang suami Meghan Markle tersebut dalam acara penting seperti penobatannya, kecil kemungkinan sang Duke akan memiliki peran signifikan dalam kerajaan.
Menurut laporan Hello! Magazine, Jason Knauf, yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris komunikasi Pangeran William , mengungkapkan bagaimana perasaan calon Raja Inggris itu terhadap adiknya, Pangeran Harry, di tengah hubungan mereka yang masih renggang.
Dalam episode spesial 60 Minutes Australia, Knauf menyatakan bahwa William akan memimpin dengan penuh kebijaksanaan dan tetap berpegang pada prinsip yang kuat selama pemerintahannya.
“Dalam sebuah keluarga, pasti ada masa naik dan turun. Bahkan ketika Anda mencintai seseorang, tidak selalu berarti Anda ingin menghabiskan banyak waktu bersama mereka,” kata Knauf.
Foto/Getty Images
Ia juga menekankan bahwa suami Kate Middleton itu cenderung menyimpan perasaannya sendiri terkait situasi ini dan memilih untuk tidak mengumbar pandangannya ke publik.
“Dia lebih memilih untuk menjaga sikapnya secara pribadi, dan saya rasa kita yang mengenalnya harus menghormati keputusan itu,” jelasnya dilansir dari Kamis (27/2/2025).
Sementara itu, mantan kepala pelayan kerajaan, Grant Harrold, juga mengungkapkan pendapatnya mengenai peran putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana ini di masa pemerintahan Pangeran Wales mendatang.
Menurutnya, meskipun ayah Pangeran George itu mungkin akan mengundang suami Meghan Markle tersebut dalam acara penting seperti penobatannya, kecil kemungkinan sang Duke akan memiliki peran signifikan dalam kerajaan.
Lihat Juga :
