PUMA Perkenalkan Koleksi yang Terinspirasi dari Sepatu Future Rider

Senin, 24 Februari 2020 - 18:30 WIB
PUMA Perkenalkan Koleksi yang Terinspirasi dari Sepatu Future Rider
PUMA Perkenalkan Koleksi yang Terinspirasi dari Sepatu Future Rider
A A A
JAKARTA - Merek olahraga global PUMA memberikan tampilan baru nan segar untuk koleksi alas kaki yang terinspirasi dari sepatu lari, Future Rider, untuk tahun 2020.

Koleksi Future Rider dan Style Rider yang baru menggabungkan desain futuristik serta retro nan dinamis. Juga kombinasi warna-warna mencolok dan gaya nostalgik yang menciptakan street style yang kasual untuk generasi muda.

Future Rider menampilkan midsole dan formstrip putih serta lapisan suede warna hitam. Tersedia pula dalam palet biru cerah serta merah dan neon hijau dengan percikan warna menonjol dari era 1980-an seperti neon hijau, pink, oranye, juga ungu.

Future Rider juga mereferensikan masa lalu dengan sol luar bergelombang yang terinspirasi oleh stud kerucut Federbein dari desain Fast Rider yang asli, dengan tambahan penstabil TPU pada tumit untuk memberikan keseimbangan tambahan.

Style Rider menampilkan lapisan atas nilon serta lapisan suede berwarna cerah dan hitam. Sepatu ini memiliki midsole mencolok dalam warna merah dan putih nan cerah, ditambah riderfoam penyerap goncangan baru untuk rebound tinggi. Ini semua diakhiri dengan outsole bergelombang yang terinspirasi dari gaya retro dan formstrip putih.

Peluncuran PUMA Rider di Asia Tenggara diawali dengan diperkenalkannya MAYA, @mayaaa.gram – virtual influencer pertama dari Asia Tenggara, dan sebuah simbol kebanggaan Asia Tenggara. Maya bakal menjalankan kampanye Future Rider bersama tiga ambassador baru dari masing-masing wilayah yakni Tosh Zhang dari Singapura, Adipati Dolken dari Indonesia, dan Ismail Izzani asal Malaysia.

Bersama-sama, ambassador dari masing-masing negara tersebut akan tampil dalam kampanye PUMA yang baru dan segar. Mereka akan mengambil identitas sebagai pemain di dalam game dan memasuki dunia virtual yang terinspirasi dari masa depan juga masa lalu.

Tosh, Adipati, dan Ismail berlari serta melompat bersama Maya dalam lansekap cybernetic untuk melewati berbagai rintangan dan membuka jalur menuju masa depan. Semuanya sambil melibatkan penonton dalam membangun kisah budaya Asia Tenggara secara bersama-sama.

PUMA memilih Adipati untuk mewakili Indonesia karena aktor ini telah membintangi berbagai judul film layar lebar dengan berbagai genre seperti Perahu Kertas, Posesif, Love For Sale 2, dan masih banyak lagi. Pada 2013, Adipati pernah memenangkan Piala Citra untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik lewat film Sang Kiai. Fakta ini menjadikan Adipati salah satu aktor termuda yang memenangkan Piala Citra pada usia 21 tahun.

Selain berakting, Adipati juga memiliki gaya hidup yang aktif. Itulah mengapa Adipati cocok untuk menjadi ambassador dari kampanye PUMA Rider di wilayah Asia Tenggara.

Dunia game cybernetic Maya juga dapat dirasakan dengan mengambil bagian dalam Rider Challenge. Dijadwalkan diluncurkan pada 23 Maret 2020 dan diselenggarakan pada microsite khusus, Rider Challenge yang bakal diadakan selama lima minggu adalah permainan berbasis web di mana poin dapat diakumulasikan untuk memenangkan hadiah setiap minggu. Termasuk hadiah utama, yakni sepatu PUMA yang didapat selama setahun secara gratis.

Kampanye PUMA Future Rider dan Style Rider diluncurkan pada 22 Februari 2020 dan koleksinya akan tersedia toko-toko PUMA terdekat mulai 27 Februari mendatang.
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4766 seconds (0.1#10.140)