Album Alfath Voice IV Bisa Mengembalikan Kejayaan Lagu Anak
Senin, 24 Februari 2020 - 17:01 WIB

Album Alfath Voice IV Bisa Mengembalikan Kejayaan Lagu Anak
A
A
A
JAKARTA - Lagu anak memang belum bisa bangkit di industry music Indonesia. Tapi, memasuki 2020, bibit itu sudah mulai tumbuh. Salah satunya hadirnya album Alfath Voice IV, di mana ada 10 lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak bertalenta.
“Kita ingin lagu anak-anak berjaya lagi dan memang saat ini misi kami adalah mengembalikan kejayaan music anak. Kami berusaha memperkenalkan album Alfath Voice IV, lagu anak yang liriknya sederhana dan menghadirkan pesan moral yang bisa diserap anak anak,” kata Diar dari Alfath School Indonesia.
Seperti diketahui, Alfath School Indonesia merupakan instansi atau lembaga pendidikan yang memang peduli dengan lagu anak. Lewat album Alfath Voice IV, mereka mengajak masyarakat ikut peduli lagu anak lewat gerakan #AlfathPeduliLaguAnak.
Sebetulnya, Atfath School Indonesia telah peduli lagu anak sejak 2008 dengan memproduksi album Alfath Voice I, di mana lagu-lagunya diciptakan oleh guru-guru Alfath dan dinyanyikan oleh siswa/siswi Alfath. Tak berhenti sampai disitu, pada 2009 dan 2010, Alfath konsisten dengan merilis Album Alfath Voice II & lll.
Pembuatan album sempat terhenti dan dilanjut pada 2019 dan melirik album pada 2020. Lembaga ini bekerja sama dengan AFE Kids, label rekaman yang secara khusus memproduksi lagu anak dan merupakan sister company dari label rekaman AFE RECORDS.
Berbeda dengan album Alfath Voice sebelumnya, album Alfath Voice IV dirilis dengan pola pendistribusian secara digital, tidak dengan album fisik. Pembuatannya dilakukan secara profesional oleh label AFE Kids dan dirilis di YouTube dan semua digital streaming provider.
Demi lagu anak, pada peluncuran album Alfath Voice IV, sekolah Alfath dan AFE Kids membuat event #AlfathChildrenSongFestivaI yang melibatkan anak-anak berusia 5-13 tahun untuk ikut lomba menyanyi serta mengangkat lagu Alfath Voice IV sebagai lagu wajib untuk dinyanyikan.
Kegiatan ini menampilkan 49 peserta lomba solo singer dengan menghadirkan dewan juri dari kalangan artis penyanyi dan musisi, sebut saja lhsan Tarore (AFE RECORDS). Bembi Noor (AFE RECORDS), dan Mustafa Debu.
Kita tidak mengeluatrkan album fisik, tetapi menyesuaikan dengan perkembangan, kami meggunakan media social, seperti YouTube hingga TikTok ada,” kata Hendy Ahmad dari AFE Kids.
“Kita ingin lagu anak-anak berjaya lagi dan memang saat ini misi kami adalah mengembalikan kejayaan music anak. Kami berusaha memperkenalkan album Alfath Voice IV, lagu anak yang liriknya sederhana dan menghadirkan pesan moral yang bisa diserap anak anak,” kata Diar dari Alfath School Indonesia.
Seperti diketahui, Alfath School Indonesia merupakan instansi atau lembaga pendidikan yang memang peduli dengan lagu anak. Lewat album Alfath Voice IV, mereka mengajak masyarakat ikut peduli lagu anak lewat gerakan #AlfathPeduliLaguAnak.
Sebetulnya, Atfath School Indonesia telah peduli lagu anak sejak 2008 dengan memproduksi album Alfath Voice I, di mana lagu-lagunya diciptakan oleh guru-guru Alfath dan dinyanyikan oleh siswa/siswi Alfath. Tak berhenti sampai disitu, pada 2009 dan 2010, Alfath konsisten dengan merilis Album Alfath Voice II & lll.
Pembuatan album sempat terhenti dan dilanjut pada 2019 dan melirik album pada 2020. Lembaga ini bekerja sama dengan AFE Kids, label rekaman yang secara khusus memproduksi lagu anak dan merupakan sister company dari label rekaman AFE RECORDS.
Berbeda dengan album Alfath Voice sebelumnya, album Alfath Voice IV dirilis dengan pola pendistribusian secara digital, tidak dengan album fisik. Pembuatannya dilakukan secara profesional oleh label AFE Kids dan dirilis di YouTube dan semua digital streaming provider.
Demi lagu anak, pada peluncuran album Alfath Voice IV, sekolah Alfath dan AFE Kids membuat event #AlfathChildrenSongFestivaI yang melibatkan anak-anak berusia 5-13 tahun untuk ikut lomba menyanyi serta mengangkat lagu Alfath Voice IV sebagai lagu wajib untuk dinyanyikan.
Kegiatan ini menampilkan 49 peserta lomba solo singer dengan menghadirkan dewan juri dari kalangan artis penyanyi dan musisi, sebut saja lhsan Tarore (AFE RECORDS). Bembi Noor (AFE RECORDS), dan Mustafa Debu.
Kita tidak mengeluatrkan album fisik, tetapi menyesuaikan dengan perkembangan, kami meggunakan media social, seperti YouTube hingga TikTok ada,” kata Hendy Ahmad dari AFE Kids.
(tdy)