Mau Hamil? Beberkan 7 Pertanyaan Ini ke Dokter

Kamis, 27 Februari 2020 - 14:08 WIB
Mau Hamil? Beberkan 7 Pertanyaan Ini ke Dokter
Mau Hamil? Beberkan 7 Pertanyaan Ini ke Dokter
A A A
NEW DELHI - Tidak dapat disangkal bahwa merencanakan memiliki anak dapat menjadi keputusan yang mengubah hidup. Anda tidak hanya akan membawa manusia mungil ke bumi, juga akan bertanggung jawab sampai anak menjadi dewasa yang fungsional.

Tak heran sebelum hamil, Anda dibanjiri dengan lautan informasi, mulai kondisi medis yang sudah ada sebelumnya hingga masalah kesuburan. Karena itu, penting untuk menjadwalkan kunjungan prakonsepsi dengan dokter terpercaya.

Seperti dilansir Times of India, berikut daftar beberapa pertanyaan yang harus Anda tanyakan kepada dokter.

1. Waktu yang tepat untuk hamil?
Walaupun dokter Anda tidak akan dapat memberi Anda informasi yang tepat soal kehamilan, Anda bisa tetap menanyakan karena beberapa orang mudah hamil dan yang lain membutuhkan waktu lebih lama.

Semakin banyak Anda mencoba, kemungkinan hamil semakin meningkat. Dokter kandungan Anda mungkin mempertimbangkan usia Anda dan pasangan serta kondisi medis Anda (jika ada) untuk memberi Anda perkiraan (kehamilan).

2. Apa yang bisa saya lakukan untuk hamil lebih cepat?
Setelah Anda memutuskan untuk memiliki bayi, dokter Anda mungkin menyarankan beberapa hal yang dapat mempercepat prosesnya. Beberapa dari mereka dapat tetap menjaga berat badan, melacak siklus untuk mengetahui kapan Anda berovulasi dan melakukan hubungan seks setiap 1 hingga 2 hari selama masa subur.

3. Apakah usia saya mempengaruhi peluang saya untuk hamil?
Dikatakan bahwa peluang seorang wanita untuk hamil secara alami menurun hingga 50 persen setelah usia 35 tahun. Pada pertengahan 40-an, kualitas sperma pria berangsur-angsur menurun karena bertambahnya usia pria dapat memengaruhi peluang untuk hamil. Karena usia memengaruhi kesuburan pria dan wanita, itu adalah satu-satunya faktor terpenting yang memengaruhi peluang seorang wanita untuk hamil.

4. Seberapa sering kita berhubungan seks untuk hamil?
Jika Anda berencana untuk hamil, Anda harus mulai berhubungan seks dua hingga tiga kali setiap minggu selama masa subur. Anda bjuga bisa melakukan hubungan seks tanpa kondom setiap hari selama masa ovulasi. Sebaiknya ajukan pertanyaan ini karena akan memastikan bahwa Anda menandai kalender Anda dengan tepat.

5. Apakah ada masalah kesehatan yang mempengaruhi peluang saya untuk hamil?
Ini adalah pertanyaan penting untuk ditanyakan untuk mencegah komplikasi selama kehamilan. Karena ada kondisi medis tertentu yang dapat memengaruhi peluang Anda untuk hamil, penting untuk jujur dengan dokter. Beberapa kondisi ini termasuk PMS sebelumnya, PCOD (sindrom ovarium polikistik) dan bahkan jumlah sperma pasangan Anda.

6. Apakah ada suplemen atau vitamin yang harus saya konsumsi?

Selain vitamin prenatal lainnya, dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk mulai mengambil suplemen Folic, Kalsium dan Vitamin B 6 untuk meningkatkan peluang Anda untuk hamil dan melahirkan bayi yang sehat.

7. Kapan saya harus melakukan tes kehamilan?

Tes kehamilan memeriksa kencing atau darah Anda untuk hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (HCG). Idealnya, Anda harus menunggu setidaknya 7 hingga 10 hari setelah periode yang tidak terjawab untuk menjalani tes kehamilan. Ini karena tubuh Anda memerlukan waktu untuk mengembangkan kadar HCG yang terdeteksi jika Anda hamil.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4446 seconds (0.1#10.140)