Manfaat Vaksinasi Influenza untuk Lansia

Jum'at, 28 Februari 2020 - 10:12 WIB
Manfaat Vaksinasi Influenza untuk Lansia
Manfaat Vaksinasi Influenza untuk Lansia
A A A
JAKARTA - Influenza adalah penyakit yang mudah menular dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi, hingga menyebabkan kematian. Namun, influenza kerap dianggap sebagai penyakit ringan. Sementara, komplikasi akibat influenza dapat terjadi pada kelompok berisiko tinggi yaitu anak-anak, orang lansia di atas 65 tahun, individu dengan penyakit kronis dan ibu hamil.

Namun, bicara influenza pada lansia, umumnya penyakit ini memiliki penyerta, seperti diabetes, gangguan jantung, asma dan merupakan kelompok risiko tinggi sehingga menyebabkan peningkatan rawat inap dan kematian.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan CDC menyebutkan bahwa influenza menyebabkan 650.000 kematian setiap tahunnya dan 70% dari kasus kematian tersebut dialami oleh lansia.

Dalam rangka mendukung Gerakan Harmonisasi dan Sinkronisasi HATINYA PKK di Desa/Kelurahan Binaan Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali melakukan berbagai upaya kesehatan yang ditujukan bagi para orang lansia di Gianyar, Bali.

Salah satu pilar dalam kegiatan ini adalah meningkatkan kesehatan para lansia yang diwujudkan melalui pemberian vaksinasi influenza kepada 100 orang lansia. Harapannya, agar para lansia dapat menjadi lansia yang sehat dan menjadi aset sumber daya manusia yang potensial.

Selain pemberian vaksin, ada pula sosialisasi lansia yang tangguh, pembagian kapsul vitamin A dan obat cacing, pemberian kursi roda, dan sembako. Proyeksi penduduk lansia di Indonesia tahun 2010-2035 diprediksi meningkat setiap tahun. Berdasarkan data Bappenas pada 2010 jumlah lansia mencapai 18 juta jiwa (7,56%), kemudian 25,9 juta jiwa (9,7%) pada 2019, 27,1 juta jiwa (9,99%) pada 2020, 42,0 juta jiwa (13,82%) pada 2030, dan 48,2 juta jiwa (15,77%) pada 2035.

“Meningkatnya jumlah lansia adalah tantangan bagi kita. Orang lanjut usia merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap penularan penyakit infeksi karena penurunan kekebalan tubuh. Hal ini juga bisa berisiko menyebabkan terjadi peradangan yang akan memicu penyakit-penyakit lain menjadi tambah berat. Maka, pemberian vaksin menjadi penting untuk pencegahan penyakit serta dapat menjadikan para lansia tetap sehat, mandiri, produktif dan aktif,” terang Ida Ayu Ketut Surya Andyani, SE, MAP selaku Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar.

Beberapa alasan penting mengapa lansia perlu diberikan imunisasi yaitu karena vaksin aman dan efektif mencegah penyakit, vaksin dapat membuat lansia tetap sehat seperti halnya diet dan olahraga. Pencegahan influenza dapat dilakukan melalui vaksinasi yang dilakukan setahun sekali.

Akan tetapi, rendahnya kesadaran masyarakat mengenai upaya pencegahan menyebabkan influenza masih menjadi masalah kesehatan utama. Padahal, vaksinasi influenza merupakan cara pencegahan yang terbukti efektif dari segi biaya (cost-effective).

"Vaksinasi influenza efektif memberikan perlindungan hingga 90% bagi seseorang yang menerima vaksin dalam kondisi sehat, berusia kurang dari 65 tahun, dan menerima vaksin dengan galur (strain) yang sama dengan galur virus influenza yang beredar," jelas Dr. I Gusti Putu Suka Aryana, SpPD, K-Ger, FINASIM selaku Ketua PAPDI cabang Bali.

Vaksin influenza membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu untuk membentuk antibodi setelah vaksinasi dilakukan. Vaksinasi influenza pada penderita kardiovaskuler dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 67% dan menurunkan risiko stroke sebanyak 24%. Studi yang ada menunjukkan vaksinasi influenza pada kelompok lansia dengan kencing manis berdampak pada penurunan kejadian rawat inap akibat komplikasi (79%) dan kematian.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7698 seconds (0.1#10.140)