Asupan Nutrisi Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak Generasi Platinum

SEMARANG - Generasi platinum atau generasi alfa sering digunakan untuk menyebut anak-anak yang lahir di atas 2010. Mereka yang lahir pada generasi tersebut diprediksi menjadi anak yang sangat bernilai, bahkan melebihi generasi emas.

Anak-anak generasi platinum lahir ketika teknologi komunikasi sudah maju, sehingga mereka memiliki kemampuan tinggi dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi tersebut. Alhasil, generasi ini memiliki kesempatan lebih baik dalam mengembangkan potensinya menjadi manusia yang berkualitas serta produktif.

Penelitian menunjukkan antara usia 0-5 tahun, otak anak mengalami perubahan besar. Menurut Head of Medical Marketing Kalbe Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur, nutrisi yang diberikan kepada anak selama periode emas inilah yang menjadi bahan baku fondasi pertumbuhan otak. "Inilah sebabnya nutrisi otak anak begitu penting. Setiap bagian tubuh juga membutuhkan jenis nutrisi tertentu agar tumbuh dan berfungsi optimal," kata dia melalui keterangan tertulis, Jumat (28/2).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa susu memiliki peran penting sebagai salah satu nutrisi untuk membantu tumbuh kembang anak. "Kalsium sangat penting bagi anak-anak. Asupan kalsium yang memadai meningkatkan kepadatan tulang yang optimal yang akan membantu mengoptimalkan tinggi badan remaja dan mengurangi risiko kehilangan tulang di kemudian hari. Tentunya kita semua sudah tahu bahwa susu adalah sumber kalsium terbaik," bebernya.

Susu dan produk-produk susu merupakan sumber makanan penting yang diperkaya berbagai unsur seperti kalsium, vitamin D, vitamin A, vitamin B12, dan zat gizi mikro lainnya. Dan faktanya, mengonsumsi susu memainkan peran penting dalam mempertahankan kadar kalsium dan cadangan vitamin D, serta berbagai manfaat kesehatan yang lebih besar berkat berbagai nutrisi yang dikandungnya.

"Semua kebaikan nutrisi makro-mikro di dalam susu, tidak bisa berdiri sendiri dalam membentuk generasi platinum, harus ada stimulasi yang memaksimalkan tumbuh kembang anak, misalnya aktivitas fisik," sebut Muliaman.

Stimulasi fisik yang tepat, kata dia, akan merangsang pertumbuhan anak menjadi lebih baik. Otot menjadi lebih kuat saat digunakan. Hal yang sama berlaku pada tulang. Pada usia muda, semakin banyak aktivitas yang dilakukan, semakin kuat pula tulang mereka. Setiap latihan fisik sangat bagus untuk anak-anak, tetapi yang terbaik untuk tulang mereka adalah kegiatan menahan beban seperti berjalan, berlari, hiking, menari, bola basket, senam, hingga sepakbola.

Guna memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, kini sudah banyak ditemui alternatif susu cair dalam kemasan praktis, salah satunya Morinaga Chil Go. Produk ini merupakan inovasi Kalbe Nutritionals dan Morinaga Research Center Jepang yang telah berpengalaman mendukung nutrisi dan kesehatan keluarga selama lebih dari 100 tahun.

Menurut Business Unit Head Morinaga Liquid Nutrition, Daru Smaragiri, Chil Go merupakan susu cair bernutrisi yang memiliki kandungan serat pangan inulin. "Inulin adalah salah satu jenis karbohidrat yang mengandung serat dan tergolong sebagai prebiotik. Secara alami, inulin dapat ditemukan pada berbagai buah-buahan dan sayuran, seperti bawang merah, pisang, bawang putih, gandum, dan sebagainya," terangnya.