Keluarga Kerajaan Bakal Menyetujui Pencabutan Gelar Pangeran Harry dan Meghan Markle
loading...

Keluarga Kerajaan dikabarkan akan menyetujui pencabutan gelar Pangeran Harry dan Meghan Markle. Keduanya berisiko kehilangan gelar jika melontarkan kritik. Foto/Getty Images
A
A
A
INGGRIS - Keluarga Kerajaan dikabarkan akan menyetujui pencabutan gelar Pangeran Harry dan Meghan Markle. Keduanya berisiko kehilangan gelar mereka jika kembali melontarkan kritik terhadap kerajaan.
Dilansir dari Express, Senin (17/3/2025), meskipun telah mundur dari tugas kerajaan sejak 2020, Pangeran Harry dan Meghan Markle masih diperbolehkan menyandang gelar Duke dan Duchess of Sussex.
Namun laporan terbaru menyebutkan bahwa status tersebut bisa dicabut melalui Undang-Undang Parlemen jika mereka kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang Keluarga Kerajaan.
Keputusan ini muncul setelah serangkaian kritik yang telah disampaikan Harry dan Meghan dalam berbagai kesempatan. Mulai dari wawancara mereka dengan Oprah Winfrey pada tahun 2021, serial dokumenter Harry & Meghan yang tayang di Netflix pada 2022, hingga perilisan memoar Harry berjudul Spare pada 2023.
![Keluarga Kerajaan Bakal Menyetujui Pencabutan Gelar Pangeran Harry dan Meghan Markle]()
Foto/Getty Images
Setiap pernyataan mereka kerap menimbulkan ketegangan dengan Keluarga Kerajaan. Sehingga pihak istana mulai mempertimbangkan sanksi serius sebagai langkah antisipatif terhadap potensi kerugian lebih lanjut bagi reputasi Kerajaan Inggris.
Namun, di tengah spekulasi ini, acara memasak terbaru Meghan di Netflix, With Love, Meghan, tidak secara langsung menyinggung atau mengkritik Keluarga Kerajaan. Sebaliknya, dalam acara tersebut, Meghan justru menekankan pentingnya gelar Sussex bagi dirinya dan keluarganya.
Dalam percakapannya dengan aktris Mindy Kaling, Meghan mengungkapkan bahwa ia menyukai penggunaan nama “Meghan Sussex” karena baginya, hal itu mencerminkan identitas keluarga kecilnya bersama Harry dan kedua anak mereka, Archie dan Lilibet.
“Anda punya anak dan Anda berkata, 'Tidak, nama saya sama dengan nama anak-anak saya',” kata Meghan kepada Mindy.
“Saya tidak tahu betapa berartinya hal itu bagi saya, tetapi ini sangat berarti. Ini adalah nama keluarga kami, nama keluarga kecil kami,” sambungnya.
Dalam wawancara lain dengan People, Meghan semakin menegaskan bahwa gelar Sussex memiliki makna mendalam bagi keluarganya. Ini karena menyatukan mereka dalam satu identitas yang sama.
“Itu adalah nama yang kami gunakan bersama sebagai sebuah keluarga, dan saya rasa saya tidak menyadari betapa berartinya nama itu bagi saya sampai kami memiliki anak,” jelasnya.
“Saya senang bahwa itu adalah sesuatu yang Archie, Lili, H, dan saya miliki bersama-sama. Itu sangat berarti bagi saya,” tambahnya.
Pernyataannya ini dinilai sebagai upaya untuk mempertahankan statusnya sebagai Duchess of Sussex, yang bisa menjadi alasan bagi pasangan tersebut untuk lebih berhati-hati agar tidak kembali menimbulkan kontroversi yang dapat semakin memperburuk hubungan mereka dengan keluarga kerajaan.
Namun, dengan meningkatnya tekanan dari pihak istana, nasib gelar kerajaan Harry dan Meghan masih menjadi tanda tanya besar yang hanya bisa dijawab oleh keputusan resmi kerajaan di masa mendatang.
Dilansir dari Express, Senin (17/3/2025), meskipun telah mundur dari tugas kerajaan sejak 2020, Pangeran Harry dan Meghan Markle masih diperbolehkan menyandang gelar Duke dan Duchess of Sussex.
Namun laporan terbaru menyebutkan bahwa status tersebut bisa dicabut melalui Undang-Undang Parlemen jika mereka kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang Keluarga Kerajaan.
Keputusan ini muncul setelah serangkaian kritik yang telah disampaikan Harry dan Meghan dalam berbagai kesempatan. Mulai dari wawancara mereka dengan Oprah Winfrey pada tahun 2021, serial dokumenter Harry & Meghan yang tayang di Netflix pada 2022, hingga perilisan memoar Harry berjudul Spare pada 2023.

Foto/Getty Images
Setiap pernyataan mereka kerap menimbulkan ketegangan dengan Keluarga Kerajaan. Sehingga pihak istana mulai mempertimbangkan sanksi serius sebagai langkah antisipatif terhadap potensi kerugian lebih lanjut bagi reputasi Kerajaan Inggris.
Namun, di tengah spekulasi ini, acara memasak terbaru Meghan di Netflix, With Love, Meghan, tidak secara langsung menyinggung atau mengkritik Keluarga Kerajaan. Sebaliknya, dalam acara tersebut, Meghan justru menekankan pentingnya gelar Sussex bagi dirinya dan keluarganya.
Dalam percakapannya dengan aktris Mindy Kaling, Meghan mengungkapkan bahwa ia menyukai penggunaan nama “Meghan Sussex” karena baginya, hal itu mencerminkan identitas keluarga kecilnya bersama Harry dan kedua anak mereka, Archie dan Lilibet.
“Anda punya anak dan Anda berkata, 'Tidak, nama saya sama dengan nama anak-anak saya',” kata Meghan kepada Mindy.
“Saya tidak tahu betapa berartinya hal itu bagi saya, tetapi ini sangat berarti. Ini adalah nama keluarga kami, nama keluarga kecil kami,” sambungnya.
Dalam wawancara lain dengan People, Meghan semakin menegaskan bahwa gelar Sussex memiliki makna mendalam bagi keluarganya. Ini karena menyatukan mereka dalam satu identitas yang sama.
“Itu adalah nama yang kami gunakan bersama sebagai sebuah keluarga, dan saya rasa saya tidak menyadari betapa berartinya nama itu bagi saya sampai kami memiliki anak,” jelasnya.
“Saya senang bahwa itu adalah sesuatu yang Archie, Lili, H, dan saya miliki bersama-sama. Itu sangat berarti bagi saya,” tambahnya.
Pernyataannya ini dinilai sebagai upaya untuk mempertahankan statusnya sebagai Duchess of Sussex, yang bisa menjadi alasan bagi pasangan tersebut untuk lebih berhati-hati agar tidak kembali menimbulkan kontroversi yang dapat semakin memperburuk hubungan mereka dengan keluarga kerajaan.
Namun, dengan meningkatnya tekanan dari pihak istana, nasib gelar kerajaan Harry dan Meghan masih menjadi tanda tanya besar yang hanya bisa dijawab oleh keputusan resmi kerajaan di masa mendatang.
(dra)
Lihat Juga :