Sinopsis Film Real yang Dibintangi Kim Soo Hyun dan Sulli

JAKARTA - Real merupakan sebuah film thriller aksi neo-noir Korea Selatan yang dirilis pada 28 Juni 2017. Disutradarai oleh Lee Sa Rang, film ini menampilkan Kim Soo Hyun sebagai pemeran utama bersama mendiang Sulli , yang saat itu baru mulai fokus pada karier aktingnya setelah keluar dari grup f(x).

Film Real ini kembali menjadi sorotan setelah kasus Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron terkait dugaan hubungan asmara keduanya. Salah satu yang menjadi sorotan dari film ini adalah adegan dewasa yang diakoni Sulli dengan Kim Soo Hyun.

Film ini menawarkan narasi tentang dunia bawah tanah kasino dengan elemen psikologis yang kuat. Meskipun memiliki konsep cerita yang menarik dan bintang-bintang terkenal, Real menghadapi sejumlah tantangan saat dirilis di pasaran Korea Selatan.

Berikut sinopsis film Real yang dibintangi Kim Soo Hyun dan Sulli dilansir dari IMDb, Senin (17/3/2025).

Sinopsis Film Real yang Dibintangi Kim Soo Hyun dan Sulli

Foto/IMDb

Cerita film ini berpusat pada Jang Tae Yeong (Kim Soo Hyun), seorang pria yang memiliki reputasi sebagai bos sindikat kejahatan yang mengendalikan kasino terbesar di kota fiksi tempat cerita berlangsung. Tae Yeong dikenal sebagai sosok yang ambisius, cerdas, dan tanpa belas kasihan dalam mempertahankan kekuasaannya.

Ia memiliki kasino mewah bernama Siesta yang menjadi pusat perputaran uang dan kekuatan di wilayah tersebut. Namun, kehidupannya yang tampak stabil mulai terguncang ketika seorang raja dunia bawah bernama Jo Won Geun (Sung Dong Il) muncul dan mengklaim kepemilikan atas kasino tersebut.

Konflik ini memicu serangkaian peristiwa yang penuh intrik, perkelahian brutal, serta pertarungan kekuatan di antara para tokoh utama. Di tengah ketegangan bisnis dan persaingan dengan Jo Won Geun, Tae Yeong menghadapi permasalahan yang lebih dalam, yakni pertarungan dengan dirinya sendiri.

Ia menderita gangguan kepribadian ganda, yang membuatnya harus berhadapan dengan sisi lain dari dirinya yang berbahaya. Untuk mengatasi kondisi tersebut, ia mencari bantuan dari Dr. Choi Jin Ki (Lee Sung Min), seorang psikiater yang menawarkan solusi yang tampaknya bisa menghilangkan kepribadian gelap dalam dirinya.



Namun, solusi ini justru menimbulkan komplikasi baru ketika seorang pria misterius yang memiliki kemiripan luar biasa dengannya muncul sebagai investor yang ingin terlibat dalam kasino miliknya. Di sinilah cerita semakin rumit, karena Tae Yeong harus menentukan siapa dirinya yang sebenarnya dan bagaimana ia bisa bertahan di dunia yang penuh tipu muslihat ini.

Sulli sendiri berperan sebagai Song Yoo Hwa, seorang fisioterapis yang bekerja di kasino Siesta. Karakternya memiliki hubungan yang erat dengan Jang Tae Yeong dan sering menjadi saksi dari peristiwa-peristiwa brutal yang terjadi di dunia bawah tanah yang dikendalikan oleh sang bos kasino.

Sebagai salah satu pemeran wanita utama, kehadiran Song Yoo Hwa dalam cerita membawa unsur emosional yang menghubungkan beberapa plot penting dalam film. Real menjadi salah satu proyek akting terbesar bagi Sulli setelah ia memutuskan untuk meninggalkan dunia idol demi fokus pada dunia seni peran.

Film Real diproduksi dengan anggaran sekitar USD10 juta atau Rp163 miliar dan memiliki durasi 137 menit. Dengan konsep cerita yang unik dan visual yang bergaya neo-noir, film ini mencoba menggabungkan elemen aksi, psikologi, dan misteri ke dalam satu narasi yang penuh teka-teki.



Namun, meskipun memiliki jajaran pemain terkenal dan produksi yang ambisius, Real menghadapi berbagai tantangan saat dirilis di Korea Selatan. Film ini mendapat rating 19+ karena menampilkan adegan aksi yang intens, serta beberapa adegan dewasa yang melibatkan Kim Soo Hyun dan Sulli, yang menjadi salah satu aspek paling kontroversial dalam film ini.

Meskipun film ini mendapatkan berbagai reaksi dari kritikus dan penonton, Real tetap menjadi perbincangan di kalangan pecinta film Korea. Terutama karena keberanian Kim Soo Hyun dalam memerankan dua karakter yang sangat berbeda dalam satu film. Selain itu, film ini juga terus dikenang sebagai salah satu proyek terakhir yang melibatkan Sulli sebelum kepergiannya yang tragis.