Gal Gadot Terkejut Dibenci Gegara Dukung Israel: Saya Harus Angkat Bicara!
loading...

Gal Gadot mengaku terkejut dengan banyaknya kebencian yang diterimanya setelah menyuarakan dukungannya terhadap Israel yang merupakan tanah kelahirannya. Foto/New York Post
A
A
A
JAKARTA - Gal Gadot mengaku terkejut dengan banyaknya kebencian yang diterimanya setelah menyuarakan dukungannya terhadap Israel yang merupakan tanah kelahirannya. Ia merasa bahwa banyak orang yang mengklaim mengetahui konflik Palestina dan Israel, meski sebenarnya tidak memahami sepenuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Gal Gadot menyoroti bagaimana media sering kali tidak adil dalam pemberitaannya. Sehingga ia merasa perlu untuk angkat bicara, terutama setelah peristiwa penyerangan 7 Oktober 2023 yang menurutnya menjadi titik balik dalam keputusannya untuk bersuara.
"Saya terkejut dengan besarnya kebencian, dengan banyaknya orang yang mengira mereka tahu padahal sebenarnya mereka tidak tahu, dan juga dengan bagaimana media sering kali tidak adil," kata Gadot.
"Jadi saya harus angkat bicara," sambungnya dilansir dari New York Post, Kamis (20/3/2025).
![Gal Gadot Terkejut Dibenci Gegara Dukung Israel: Saya Harus Angkat Bicara!]()
Foto/New York Post
Setelah penyerangan pada 7 Oktober 2023, bintang film Snow White itu melalui unggahan di Instagram pribadinya secara lantang menyatakan dukungan kepada Israel. Ia secara terbuka mengajak dunia untuk tidak tinggal diam atas aksi teror yang terjadi.
"Saya mendukung Israel, dan Anda juga harus mendukungnya. Dunia tidak bisa tinggal diam ketika aksi teror yang mengerikan ini terjadi!" ungkap Gadot melalui Instagram pada 7 Oktober 2023.
Sementara itu, dalam wawancara eksklusif dengan Variety sebelum peresmian bintang Walk of Fame yang digeruduk oleh demonstran pendukung Palestina, artis kelahiran Petah Tikva, Israel itu mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya tidak ingin berbicara mengenai politik.
Pasalnya, sebagai seorang seniman, ia hanya ingin menghibur dan memberikan harapan kepada banyak orang. Namun, ia tidak bisa tinggal diam setelah melihat kekejaman yang terjadi. Terutama terhadap warga Israel, termasuk pria, wanita, anak-anak, serta para penyintas Holocaust yang menjadi korban dalam tragedi tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Gal Gadot menyoroti bagaimana media sering kali tidak adil dalam pemberitaannya. Sehingga ia merasa perlu untuk angkat bicara, terutama setelah peristiwa penyerangan 7 Oktober 2023 yang menurutnya menjadi titik balik dalam keputusannya untuk bersuara.
"Saya terkejut dengan besarnya kebencian, dengan banyaknya orang yang mengira mereka tahu padahal sebenarnya mereka tidak tahu, dan juga dengan bagaimana media sering kali tidak adil," kata Gadot.
"Jadi saya harus angkat bicara," sambungnya dilansir dari New York Post, Kamis (20/3/2025).

Foto/New York Post
Setelah penyerangan pada 7 Oktober 2023, bintang film Snow White itu melalui unggahan di Instagram pribadinya secara lantang menyatakan dukungan kepada Israel. Ia secara terbuka mengajak dunia untuk tidak tinggal diam atas aksi teror yang terjadi.
"Saya mendukung Israel, dan Anda juga harus mendukungnya. Dunia tidak bisa tinggal diam ketika aksi teror yang mengerikan ini terjadi!" ungkap Gadot melalui Instagram pada 7 Oktober 2023.
Sementara itu, dalam wawancara eksklusif dengan Variety sebelum peresmian bintang Walk of Fame yang digeruduk oleh demonstran pendukung Palestina, artis kelahiran Petah Tikva, Israel itu mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya tidak ingin berbicara mengenai politik.
Pasalnya, sebagai seorang seniman, ia hanya ingin menghibur dan memberikan harapan kepada banyak orang. Namun, ia tidak bisa tinggal diam setelah melihat kekejaman yang terjadi. Terutama terhadap warga Israel, termasuk pria, wanita, anak-anak, serta para penyintas Holocaust yang menjadi korban dalam tragedi tersebut.
Lihat Juga :