Kontroversi Snow White 2025, Tidak Ada Kurcaci, Pangeran hingga Keterlibatan Artis Israel

Jum'at, 21 Maret 2025 - 22:00 WIB
loading...
Kontroversi Snow White...
Live-action Snow White menjadi salah satu proyek studio paling kontroversial dari serial ikonik yang melegenda. Foto/ disney
A A A
JAKARTA - Adaptasi live-action Snow White akan tayang perdana pada tahun ini dan menjadi salah satu proyek studio paling kontroversial dalam beberapa tahun terakhir, di mana film Disney ini telah menghadapi pengawasan ketat atas pilihan pemeran, perubahan cerita yang signifikan, dan pandangan politik dari para aktrisnya.

Snow White mengalami tuduhan "terlalu wake" hingga perdebatan sengit tentang penggambaran tujuh kurcaci. Namun, ada lebih banyak kontroversi seputar film ikonik tersebut.


Kontroversi Snow White 2025

Tujuh kurcaci

Dikutip Marca, salah satu isu paling awal dan paling kontroversial seputar film tersebut adalah keputusan Disney untuk mengubah penggambaran tradisional tujuh kurcaci.

Pada 2022, aktor Peter Dinklage, yang terkenal karena perannya dalam Game of Thrones, mengkritik Disney karena berupaya bersikap progresif dengan memilih aktris Latina sebagai Putri Salju sambil tetap menceritakan "kisah mundur" tentang kurcaci.

Komentar Dinklage mendorong Disney untuk mengumumkan bahwa mereka mengambil "pendekatan berbeda" terhadap tujuh karakter tersebut untuk menghindari penguatan stereotip.

Alih-alih penggambaran kurcaci klasik, film ini menampilkan sekelompok makhluk ajaib yang beragam, termasuk aktor dari berbagai etnis dan jenis kelamin. Namun, tindakan ini membuat marah banyak orang di komunitas dwarfisme, yang berpendapat bahwa Disney menghilangkan kesempatan berakting bagi orang-orang dengan dwarfisme.

"Anda menggantikan pekerjaan yang seharusnya dimiliki orang-orang kecil. Itu untuk kurcaci. Mengapa Anda mempekerjakan 'Putri Salju dan tujuh orang biasa'?" kata aktor Jason "Wee Man" Acuna menyuarakan rasa frustrasinya.

Tidak Ada Pangeran Tampan

Perubahan besar lainnya dalam adaptasi live-action adalah penghilangan Pangeran Tampan. Disney telah membingkai ulang karakter Putri Salju agar lebih mandiri, selaras dengan narasi feminis modern.

Rachel Zegler telah vokal tentang bagaimana versi Putri Salju ini tidak lagi menunggu seorang pangeran untuk menyelamatkannya. Sebaliknya, film ini bertujuan untuk menampilkan seorang pahlawan wanita yang menciptakan takdirnya sendiri.

Meskipun perubahan ini dimaksudkan untuk membuat cerita lebih memberdayakan, beberapa kritikus berpendapat bahwa film ini menyimpang terlalu jauh dari dongeng tradisional. Penggemar film animasi asli 1937 telah menyatakan kekecewaan, merasa bahwa studio mengorbankan elemen klasik dalam upaya memodernisasi narasi.

Zegler sendiri menambah reaksi keras ketika dia berkomentar tentang versi film 1937, menyatakan bahwa dia menganggap beberapa aspek film itu ketinggalan zaman dan menyatakan ketidaknyamanan dengan peran sang pangeran, menyebutnya sebagai "penguntit."

Pemilihan Artis dan Tuduhan Woke

Pemilihan pemeran Zegler sebagai Putri Salju juga menjadi subjek perdebatan sengit. Beberapa kritikus berpendapat bahwa pemilihan aktris Latina untuk peran tersebut bertentangan dengan deskripsi karakter yang terkenal sebagai "berkulit seputih salju." Hal ini memicu tuduhan bahwa Disney memprioritaskan keberagaman daripada keaslian, yang mengarah pada klaim bahwa film tersebut mendorong agenda yang terlalu "woke".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Film Rohtrip Resmi Diproduksi,...
Film Rohtrip Resmi Diproduksi, Petualangan Mistis 6 Teman Kampus Dibungkus Komedi dan Horor
10 Film Indonesia Tayang...
10 Film Indonesia Tayang Mei 2025, Didominasi Genre Horor
7 Film Indonesia Terlaris...
7 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Tahun, Nomor 1 Tembus 10 Juta Penonton
Teror Malam Keramat...
Teror 'Malam Keramat' Kini Bisa Ditonton Streaming, Eksklusif di VISION+
5 Film Menarik tentang...
5 Film Menarik tentang Pemilihan Paus Baru, Conclave Jadi Sorotan
It’s Family Time!...
It’s Family Time! Chilling Setelah Beraktivitas, Nonton Deretan Film Blockbuster Di Big Movies Platinum GTV!
4 Film Inspiratif yang...
4 Film Inspiratif yang Wajib Ditonton untuk Memperingati Hari Kartini
Black Panther 3 Ditunda,...
Black Panther 3 Ditunda, Ryan Coogler Pilih Garap Film Lain Lebih Dulu
Ryan Gosling Resmi Bintangi...
Ryan Gosling Resmi Bintangi Film Star Wars: Starfighter, Tayang Perdana Mei 2027
Rekomendasi
Link Unduh Logo Hardiknas...
Link Unduh Logo Hardiknas 2025 Berikut Tema Hari Pendidikan Nasional
Airlangga Laporkan Perkembangan...
Airlangga Laporkan Perkembangan Terbaru Nogosiasi Tarif AS ke Prabowo
Profil Letkol Eka Wira...
Profil Letkol Eka Wira Dharmawan, Prajurit Kopassus yang Punya Julukan King of Sparko
Berita Terkini
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 125: Kondisi Emil Mengkhawatirkan, Aditya Panggil Kartika
6 menit yang lalu
Michelle Akhiri Rumor...
Michelle Akhiri Rumor Perceraian dengan Barak Obama, Pastikan Hubungan Tetap Harmonis
46 menit yang lalu
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 223: Jebakan Amira untuk Vernie
1 jam yang lalu
Mulai Harimu dengan...
Mulai Harimu dengan Informasi Seputar Dunia Hiburan Terhangat hingga Update Selebriti Terpanas hanya di RCTI!
2 jam yang lalu
Serunya Pagi Hari Ditemani...
Serunya Pagi Hari Ditemani Kartun Terfavorit Kiko, Upin & Ipin dan Detektif Titus hanya di RCTI!
3 jam yang lalu
Panggung Spektakuler...
Panggung Spektakuler TOP 4 Indonesian Idol Season XIII Hadirkan Kolaborasi Spesial dengan Juicy Luicy!
3 jam yang lalu
Infografis
Warga Israel Tidak Percaya...
Warga Israel Tidak Percaya Hizbullah Dikalahkan Tentara Zionis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved