Gelar Rahasia Pangeran William yang Memberinya Kekayaan Rp24 Triliun
loading...
Pangeran William tidak hanya mewarisi gelar Pangeran Wales dari Raja Charles III setelah Ratu Elizabeth II meninggal. Ia juga memperoleh sejumlah gelar. Foto/People
A
A
A
INGGRIS - Pangeran William tidak hanya mewarisi gelar Pangeran Wales dari ayahnya, Raja Charles III setelah Ratu Elizabeth II meninggal pada 2022. Ia juga memperoleh sejumlah gelar kerajaan tambahan yang lebih jarang dikenal publik.
Dilansir dari Express, Selasa (25/3/2025), Pangeran William mempunyai gelar tersembunyi seperti Duke of Cornwall, Earl of Chester, Duke of Rothesay, Earl of Carrick, Baron of Renfrew, Lord of the Isles, serta Prince and Great Steward of Scotland.
Di mana salah satu gelar yang paling bernilai secara finansial dan menjadi sumber kekayaan luar biasa adalah Duke of Cornwall. Pasalnya, gelar ini menjadikannya pewaris Duchy of Cornwall, sebuah kerajaan tanah dan properti luas yang didirikan sejak 1337 oleh Raja Edward III.
“Saya mulai berpikir tentang bagaimana saya akan mewarisi Duchy of Cornwall suatu hari nanti dan apa yang akan saya lakukan dengannya. Saya pikir itu sangat penting, tentang sudut pandang keluarga, sungguh,” kata ayah Pangeran George itu.
![Gelar Rahasia Pangeran William yang Memberinya Kekayaan Rp24 Triliun]()
Foto/People
Duchy of Cornwall kini mengelola sekitar 135.000 hektare tanah di berbagai wilayah Inggris. Terutama di bagian barat daya, serta memiliki nilai aset yang pada 2024 dilaporkan mencapai lebih dari 1,26 miliar poundsterling atau setara dengan Rp24 triliun.
Di mana pendapatan dari Duchy of Cronwall ini merupakan sumber keuangan independen bagi Pangeran Wales dan tidak berasal dari dana publik seperti Hibah Berdaulat. Sehingga digunakan untuk membiayai gaya hidup keluarga kerajaan maupun mendukung berbagai kegiatan amal.
Termasuk proyek sosial yang menjadi fokus suami Kate Middleton itu, seperti perubahan iklim, kesehatan mental, dan tunawisma.
“Saya berkomitmen pada upaya mengatasi perubahan iklim dan saya bangga dengan upaya perkebunan untuk berkontribusi pada tantangan ini,” jelasnya.
“Jika kita juga dapat membantu menanggapi tantangan sosial seperti kesehatan mental dan tuna wisma, saya akan merasa masa jabatan saya sebagai adipati sangat berharga,” tandasnya.
Meskipun tidak diwajibkan secara hukum, kakak Pangeran Harry tersebut tetap memilih membayar pajak secara sukarela atas penghasilan yang ia terima dari Duchy of Crownwall. Ini merupakan sebuah sikap yang menunjukkan tanggung jawab sosial meski detail jumlah yang dibayarkan tidak diungkap ke publik.
Dilansir dari Express, Selasa (25/3/2025), Pangeran William mempunyai gelar tersembunyi seperti Duke of Cornwall, Earl of Chester, Duke of Rothesay, Earl of Carrick, Baron of Renfrew, Lord of the Isles, serta Prince and Great Steward of Scotland.
Di mana salah satu gelar yang paling bernilai secara finansial dan menjadi sumber kekayaan luar biasa adalah Duke of Cornwall. Pasalnya, gelar ini menjadikannya pewaris Duchy of Cornwall, sebuah kerajaan tanah dan properti luas yang didirikan sejak 1337 oleh Raja Edward III.
“Saya mulai berpikir tentang bagaimana saya akan mewarisi Duchy of Cornwall suatu hari nanti dan apa yang akan saya lakukan dengannya. Saya pikir itu sangat penting, tentang sudut pandang keluarga, sungguh,” kata ayah Pangeran George itu.
Foto/People
Duchy of Cornwall kini mengelola sekitar 135.000 hektare tanah di berbagai wilayah Inggris. Terutama di bagian barat daya, serta memiliki nilai aset yang pada 2024 dilaporkan mencapai lebih dari 1,26 miliar poundsterling atau setara dengan Rp24 triliun.
Di mana pendapatan dari Duchy of Cronwall ini merupakan sumber keuangan independen bagi Pangeran Wales dan tidak berasal dari dana publik seperti Hibah Berdaulat. Sehingga digunakan untuk membiayai gaya hidup keluarga kerajaan maupun mendukung berbagai kegiatan amal.
Termasuk proyek sosial yang menjadi fokus suami Kate Middleton itu, seperti perubahan iklim, kesehatan mental, dan tunawisma.
“Saya berkomitmen pada upaya mengatasi perubahan iklim dan saya bangga dengan upaya perkebunan untuk berkontribusi pada tantangan ini,” jelasnya.
“Jika kita juga dapat membantu menanggapi tantangan sosial seperti kesehatan mental dan tuna wisma, saya akan merasa masa jabatan saya sebagai adipati sangat berharga,” tandasnya.
Meskipun tidak diwajibkan secara hukum, kakak Pangeran Harry tersebut tetap memilih membayar pajak secara sukarela atas penghasilan yang ia terima dari Duchy of Crownwall. Ini merupakan sebuah sikap yang menunjukkan tanggung jawab sosial meski detail jumlah yang dibayarkan tidak diungkap ke publik.
(dra)
Lihat Juga :
