Menguras Emosi, Tissa Biani, Wulan Guritno, dan Yusuf Mahardika Totalitas dalam Film Norma: Antara Mertua dan Menantu
loading...

Foto: Doc. Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Para pemeran utama seperti Tissa Biani, Wulan Guritno dan Yusuf Mahardika mengaku begitu tertantang dan emosional ketika memerankan karakter masing masing dalam film Norma: Antara Mertua dan Menantu.
Karakter Norma Risma dalam film terbaru rumah produksi Dee Company menjadi salah satu karakter paling emosional yang pernah dimainkan aktris Tissa Biani.
Berlakon sebagai korban perselingkuhan suami dan ibu kandungnya, membuat Tissa Biani harus memerankan karakter tersebut sedramatis mungkin. Hampir di seluruh scene, Tissa Biani harus berakting menangis.
"Memerankan karakter Norma adalah salah satu karakter yang penuh dramatis, hampir di setiap scene banyak adegan nangis dan Itu benar-benar air matanya real, emosinya juga real, terus habis itu ya aku siap-siap mental sih mengambil peran Norma di film ini," kata Tissa Biani dalam konferensi pers rilis film Norma: Antara Mertua dan Menantu yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025) malam.
Aktris 22 tahun tersebut mengaku air matanya turun setiap membayangkan dirinya berada di posisi Norma Risma. Saking emosionalnya, Tissa Biani bahkan sempat hampir menyerah memerankan Norma Risma.
"Pasti membayangkan, aku membayangkan kalau menjadi Norma asli tuh gimana. Tapi ada satu tuh, aku capek banget, aku sudah enggak bisa keluar air matanya dan aku bilang sama sutradara dan lawan mainku,Yusuf dan Mami Wulan, 'kayaknya aku sudah enggak kuat deh, kayaknya aku capek deh mainin Norma," ungkap Tissa Biani.
Akan tetapi, support dari rekan pemain, terutama Yusuf Mahardika dan Wulan Guritno yang akhirnya memberikan Tissa Biani kekuatan lagi buat melanjutkan syuting dan akhirnya dia berhasil merampungkan syuting sebagai Norma Risma hingga akhir.
"Tapi support dan dukungan dari mereka yang bikin aku semakin maju lagi. Padahal aku di tengah-tengah proses syuting ada lah momen capek banget ngejalanin syuting ini," tuturnya.
Selain harus selalu berlakon menangis, mengembalikan mood seperti semula juga menjadi tantangan buat Tissa Biani. Selama syuting, sang aktris berusaha keras agar emosi dan kesedihan yang dia perankan saat menjadi Norma Risma tak terbawa ke kehidupan aslinya.
"Harus nangis terus, terus harus bisa tahan emosi. Kalau balik ke rumah kan harus jadi Tissa lagi, tapi kan kadang ada momen-momen masih kebawa sama karakter," katanya.
"Karena memang setiap scene diambil secara dramatis, terus aku juga berperan sebagai Norma harus mendalami cerita dari Mbak Norma Risma sendiri," imbuh Tissa.
Kekasih Dul Jaelani ini juga bercerita bahwa sebelum memerankan karakter Norma, dia sempat meminta izin dan bertemu langsung dengan Norma Risma. Dia memastikan peran tersebut dia lakoni atas izin Norma Risma sebagai pemilik cerita asli film ini.
"Karena kan kadang dari yang punya hajatnya, si Mbak Norma enggak mengizinkan atau enggak memberi restu kan kita yang memerankan karakternya juga merasa enggak nyaman, enggak enak. Jadi minta izin dulu supaya jalan ke depannya dikasih kelancaran," terang Tissa Biani.
Aktris Wulan Guritno terlibat dalam film 'Norma: Antara Mertua dan Menantu' karya sutradara Guntur Suharjanto bersama rumah produksi Dee Company. Wulan Guritno berperan sebagai Rina, ibunda dari Norma yang diperankan oleh Tissa Biani.
Tantangan juga dialami aktris Wulan Guritno yang mengakui perannya sebagai Ambu Rina tidak mudah. Karakter yang dingin dan tak banyak bicara, harus didalami olehnya."Film ini menantang secara karakter bagi saya, untung tayangnya di Lebaran," kata Wulan Guritno
Wulan Guritno menerangkan bahwa film itu memberikan banyak pelajaran hidup bagi dirinya, yakni belajar tentang keikhlasan dan memaafkan. Bahkan, Wulan Guritno menganggap kisah yang dialami Norma Risma sangat jarang terjadi di kehidupan masyarakat.
"Apa yang dialami Norma terjadi pada ibunya sendiri ini diluar nalar dan akal kita semua, sakitnya luar biasa," terang Wulan Guritno.
Wulan Guritno tidak menampik peran Rina sangat menggugah emosi penonton yang begitu menguras emosi penonton karena menghadirkan drama kehidupan terutama adegan perselingkuhan dengan Irfan, yang diperlukan oleh Yusuf Mahardika.
"Lebaran ini kita mendapatkan masalah yang sesakit itu gimana kita bisa memaafkan dan mengikhlaskan. Semoga, ambu dimaafkan," jelas Wulan Guritno.
Wulan Guritno pun berharap film 'Norma: Antara Mertua dan Menantu' bisa memberikan pesan kehidupan yang baik tentunya dalam memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan, meski kisahnya mengangkat tentang perselingkuhan dan lewat kisah itu juga bisa mengajarkan tentang keikhlasan.
"Mudah-mudahan film ini punya makna lebih lagi pada nanti tayang lebaran akan memberikan pelajaran keikhlasan bagi penonton film ini," kata Wulan.
Tak bisa dimungkiri, Wulan Guritno turut prihatin dengan kejadian yang menimpa Norma Risma. Perselingkuhan ibu kandung dengan mertuanya sendiri dipastikan bisa menyiksa batin Norma."Hal seperti ini terjadi oleh ibunya sendiri, itu di luar nalar kitalah ya kayak nggak masuk akal pasti sakitnya luar biasa," ucap ibu tiga anak tersebut.
Senada dengan apa yang dialami Tissa Biani dan Wulan Guritno, Aktor Yusuf Mahardika mengaku sempat grogi ketika harus melakoni adegan intim dengan Wulan Guritno. Adegan itu harus dijalani di film Norma: Antara Mertua dan Menantu."Pasti awalnya grogi dan takut. Tapi untungnya energi kita sama untuk film ini," kata Yusuf.
Pria yang dikenal publik ketika memerankan Madun dalam sinetron Tendangan si Madun ini mengaku bahwa Film Norma: Antara Mertua dan Menantu menggunakan jasa Intimacy Coordinator selama syuting berlangsung dan hal itu ikut membantunya dalam memerankan adegan intim.
Kehadiran IC membuat para pemain merasa aman dan nyaman ketika harus melakoni adegan-adegan intim di dalam sebuah produksi film."Pasti ada kesepakatan. Cuma untuk adegan intim, produksi pakai jasa intimacy coordinator atau koordinator adegan intim. Jadi di situ sudah dikasih aturan mainnya seperti apa, kita tinggal jalanin aja," kata Yusuf.
Film 'Norma: Antara Mertua dan Menantu' diangkat dari kisah nyata kehidupan asmara Norma Risma, dimana pernikahannya dikhianati. Ibunda punya hubungan gelap dengan suami Norma.
Film 'Norma: Antara Mertua dan Menantu' dibintangi oleh Nunung Srimulat, Wulan Guritno, Tissa Biani, Yusuf Mahardika, dan masih banyak lagi ini tayang di momen libur lebaran
Karakter Norma Risma dalam film terbaru rumah produksi Dee Company menjadi salah satu karakter paling emosional yang pernah dimainkan aktris Tissa Biani.
Berlakon sebagai korban perselingkuhan suami dan ibu kandungnya, membuat Tissa Biani harus memerankan karakter tersebut sedramatis mungkin. Hampir di seluruh scene, Tissa Biani harus berakting menangis.
"Memerankan karakter Norma adalah salah satu karakter yang penuh dramatis, hampir di setiap scene banyak adegan nangis dan Itu benar-benar air matanya real, emosinya juga real, terus habis itu ya aku siap-siap mental sih mengambil peran Norma di film ini," kata Tissa Biani dalam konferensi pers rilis film Norma: Antara Mertua dan Menantu yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025) malam.
Aktris 22 tahun tersebut mengaku air matanya turun setiap membayangkan dirinya berada di posisi Norma Risma. Saking emosionalnya, Tissa Biani bahkan sempat hampir menyerah memerankan Norma Risma.
"Pasti membayangkan, aku membayangkan kalau menjadi Norma asli tuh gimana. Tapi ada satu tuh, aku capek banget, aku sudah enggak bisa keluar air matanya dan aku bilang sama sutradara dan lawan mainku,Yusuf dan Mami Wulan, 'kayaknya aku sudah enggak kuat deh, kayaknya aku capek deh mainin Norma," ungkap Tissa Biani.
Akan tetapi, support dari rekan pemain, terutama Yusuf Mahardika dan Wulan Guritno yang akhirnya memberikan Tissa Biani kekuatan lagi buat melanjutkan syuting dan akhirnya dia berhasil merampungkan syuting sebagai Norma Risma hingga akhir.
"Tapi support dan dukungan dari mereka yang bikin aku semakin maju lagi. Padahal aku di tengah-tengah proses syuting ada lah momen capek banget ngejalanin syuting ini," tuturnya.
Selain harus selalu berlakon menangis, mengembalikan mood seperti semula juga menjadi tantangan buat Tissa Biani. Selama syuting, sang aktris berusaha keras agar emosi dan kesedihan yang dia perankan saat menjadi Norma Risma tak terbawa ke kehidupan aslinya.
"Harus nangis terus, terus harus bisa tahan emosi. Kalau balik ke rumah kan harus jadi Tissa lagi, tapi kan kadang ada momen-momen masih kebawa sama karakter," katanya.
"Karena memang setiap scene diambil secara dramatis, terus aku juga berperan sebagai Norma harus mendalami cerita dari Mbak Norma Risma sendiri," imbuh Tissa.
Kekasih Dul Jaelani ini juga bercerita bahwa sebelum memerankan karakter Norma, dia sempat meminta izin dan bertemu langsung dengan Norma Risma. Dia memastikan peran tersebut dia lakoni atas izin Norma Risma sebagai pemilik cerita asli film ini.
"Karena kan kadang dari yang punya hajatnya, si Mbak Norma enggak mengizinkan atau enggak memberi restu kan kita yang memerankan karakternya juga merasa enggak nyaman, enggak enak. Jadi minta izin dulu supaya jalan ke depannya dikasih kelancaran," terang Tissa Biani.
Aktris Wulan Guritno terlibat dalam film 'Norma: Antara Mertua dan Menantu' karya sutradara Guntur Suharjanto bersama rumah produksi Dee Company. Wulan Guritno berperan sebagai Rina, ibunda dari Norma yang diperankan oleh Tissa Biani.
Tantangan juga dialami aktris Wulan Guritno yang mengakui perannya sebagai Ambu Rina tidak mudah. Karakter yang dingin dan tak banyak bicara, harus didalami olehnya."Film ini menantang secara karakter bagi saya, untung tayangnya di Lebaran," kata Wulan Guritno
Wulan Guritno menerangkan bahwa film itu memberikan banyak pelajaran hidup bagi dirinya, yakni belajar tentang keikhlasan dan memaafkan. Bahkan, Wulan Guritno menganggap kisah yang dialami Norma Risma sangat jarang terjadi di kehidupan masyarakat.
"Apa yang dialami Norma terjadi pada ibunya sendiri ini diluar nalar dan akal kita semua, sakitnya luar biasa," terang Wulan Guritno.
Wulan Guritno tidak menampik peran Rina sangat menggugah emosi penonton yang begitu menguras emosi penonton karena menghadirkan drama kehidupan terutama adegan perselingkuhan dengan Irfan, yang diperlukan oleh Yusuf Mahardika.
"Lebaran ini kita mendapatkan masalah yang sesakit itu gimana kita bisa memaafkan dan mengikhlaskan. Semoga, ambu dimaafkan," jelas Wulan Guritno.
Wulan Guritno pun berharap film 'Norma: Antara Mertua dan Menantu' bisa memberikan pesan kehidupan yang baik tentunya dalam memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan, meski kisahnya mengangkat tentang perselingkuhan dan lewat kisah itu juga bisa mengajarkan tentang keikhlasan.
"Mudah-mudahan film ini punya makna lebih lagi pada nanti tayang lebaran akan memberikan pelajaran keikhlasan bagi penonton film ini," kata Wulan.
Tak bisa dimungkiri, Wulan Guritno turut prihatin dengan kejadian yang menimpa Norma Risma. Perselingkuhan ibu kandung dengan mertuanya sendiri dipastikan bisa menyiksa batin Norma."Hal seperti ini terjadi oleh ibunya sendiri, itu di luar nalar kitalah ya kayak nggak masuk akal pasti sakitnya luar biasa," ucap ibu tiga anak tersebut.
Senada dengan apa yang dialami Tissa Biani dan Wulan Guritno, Aktor Yusuf Mahardika mengaku sempat grogi ketika harus melakoni adegan intim dengan Wulan Guritno. Adegan itu harus dijalani di film Norma: Antara Mertua dan Menantu."Pasti awalnya grogi dan takut. Tapi untungnya energi kita sama untuk film ini," kata Yusuf.
Pria yang dikenal publik ketika memerankan Madun dalam sinetron Tendangan si Madun ini mengaku bahwa Film Norma: Antara Mertua dan Menantu menggunakan jasa Intimacy Coordinator selama syuting berlangsung dan hal itu ikut membantunya dalam memerankan adegan intim.
Kehadiran IC membuat para pemain merasa aman dan nyaman ketika harus melakoni adegan-adegan intim di dalam sebuah produksi film."Pasti ada kesepakatan. Cuma untuk adegan intim, produksi pakai jasa intimacy coordinator atau koordinator adegan intim. Jadi di situ sudah dikasih aturan mainnya seperti apa, kita tinggal jalanin aja," kata Yusuf.
Film 'Norma: Antara Mertua dan Menantu' diangkat dari kisah nyata kehidupan asmara Norma Risma, dimana pernikahannya dikhianati. Ibunda punya hubungan gelap dengan suami Norma.
Film 'Norma: Antara Mertua dan Menantu' dibintangi oleh Nunung Srimulat, Wulan Guritno, Tissa Biani, Yusuf Mahardika, dan masih banyak lagi ini tayang di momen libur lebaran
(tar)
Lihat Juga :