Raffi Ahmad Disemprot MUI Buntut Jadikan Janda sebagai Candaan, Langsung Minta Maaf
loading...

Raffi Ahmad akhirnya menyampaikan permintaan maaf usai mendapat teguran dari MUI terkait ucapannya yang menjadikan janda sebagai bahan candaan dalam televisi. Foto/dok SindoNews
A
A
A
JAKARTA - Raffi Ahmad akhirnya menyampaikan permintaan maaf usai mendapat teguran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait ucapannya yang menjadikan janda sebagai bahan candaan dalam acara televisi di salah satu stasiun televisi yang dipandunya.
Bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), MUI memang tengah melakukan pemantauan terhadap konten siaran televisi selama bulan Ramadan. Dari hasil pengawasan tersebut, candaan Raffi dinilai masuk kategori kekerasan verbal yang tidak pantas ditayangkan, apalagi di momen suci Ramadhan.
Menyadari kekeliruannya, Raffi yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni itu langsung mengambil sikap. Suami Nagita Slavina tersebut menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
"Saya mengapresiasi langkah MUI yang terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas siaran TV Ramadan. Saya sudah komunikasi dengan Ketua MUI bapak Kyai Masduki Baidlowi dan saya juga menyampaikan permohonan maaf pada beliau dan kepada MUI," kata Raffi dikutip dari MUI, Rabu (26/3/2025).
![Raffi Ahmad Disemprot MUI Buntut Jadikan Janda sebagai Candaan, Langsung Minta Maaf]()
Foto/Instagram Raffi Ahmad
Ayah Rafathar Malik Ahmad ini mengaku bahwa candaan itu bukan dimaksudkan untuk menyakiti siapa pun dan terjadi secara spontan.
"Ini jadi pelajaran penting bagi saya. Ini bukan kesengajaan semata-mata karena refleks. Saya berkomitmen, Insya Allah untuk siaran ke depan akan lebih baik lagi," jelas Raffi.
Selain itu, pria 38 tahun ini juga menyampaikan rencananya untuk menemui pihak MUI usai Lebaran. Ia berkomitmen untuk menjalin kerja sama strategis dalam pembinaan anak muda, terutama generasi muda Islam agar lebih bijak dalam berkarya dan berkontribusi untuk masa depan bangsa.
"Setelah Lebaran, kami selaku Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni akan melakukan kerja sama dengan MUI dalam pembinaan generasi muda," ujar Raffi.
Bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), MUI memang tengah melakukan pemantauan terhadap konten siaran televisi selama bulan Ramadan. Dari hasil pengawasan tersebut, candaan Raffi dinilai masuk kategori kekerasan verbal yang tidak pantas ditayangkan, apalagi di momen suci Ramadhan.
Menyadari kekeliruannya, Raffi yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni itu langsung mengambil sikap. Suami Nagita Slavina tersebut menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
"Saya mengapresiasi langkah MUI yang terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas siaran TV Ramadan. Saya sudah komunikasi dengan Ketua MUI bapak Kyai Masduki Baidlowi dan saya juga menyampaikan permohonan maaf pada beliau dan kepada MUI," kata Raffi dikutip dari MUI, Rabu (26/3/2025).
Baca Juga :
Raffi Ahmad Diinfus, Sakit Apa?

Foto/Instagram Raffi Ahmad
Ayah Rafathar Malik Ahmad ini mengaku bahwa candaan itu bukan dimaksudkan untuk menyakiti siapa pun dan terjadi secara spontan.
"Ini jadi pelajaran penting bagi saya. Ini bukan kesengajaan semata-mata karena refleks. Saya berkomitmen, Insya Allah untuk siaran ke depan akan lebih baik lagi," jelas Raffi.
Selain itu, pria 38 tahun ini juga menyampaikan rencananya untuk menemui pihak MUI usai Lebaran. Ia berkomitmen untuk menjalin kerja sama strategis dalam pembinaan anak muda, terutama generasi muda Islam agar lebih bijak dalam berkarya dan berkontribusi untuk masa depan bangsa.
"Setelah Lebaran, kami selaku Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni akan melakukan kerja sama dengan MUI dalam pembinaan generasi muda," ujar Raffi.
Lihat Juga :