Glenn Fredly dan Rencana Perayaan 25 Tahun Perjalanan Kariernya

JAKARTA - Tahun ini sebenarnya menandai 25 tahun perjalanan karier Glenn Fredly di blantika musik Indonesia. Sederet rencana telah digelontorkan Glenn sebagai ucapan rasa syukur atas kesuksesannya dalam karier yang telah dia mulai sejak 1995 ketika dia memenangkan kontes menyanyi Cipta Pesona Bintang. Di tahun yang sama pula, dia mulai dikenal sebagai vokalis band Funk Section. Sayang, rencana untuk merayakan perjalanan itu tidak bisa terwujud. Rabu (8/4), Glenn mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati, Jakarta.
Selain ingin merayakan 25 tahun kariernya di blantika musik Indonesia, tahun ini, Glenn juga telah berencana untuk comeback dengan merilis album baru. Berjudul Romansa ke Masa Depan, album ini adalah buah penantian sepanjang 9 tahun yang dilakoni Glenn. Menariknya, album ini terbagi dala dua bagian. Bagian pertama telah dirilis November tahun lalu, dan bagian kedua rencananya akan dirilis Agustus mendatang.

Dalam album Romansa ke Masa Depan bagian pertama, penyanyi kelahiran Jakarta, 30 September 1975 ini menyuguhkan 14 karya lagu yang semuanya baru. Dari 14 lagu itu pula, dia juga berkolaborasi dengan artis hingga penyanyi di dalamnya. Glenn mengatakan Romansa ke Masa Depan menjadi salah satu rangkaian acara menuju konser menandai 25 tahunnya berkarya di industri musik Indonesia.

"Tahun depan, akan ada serangkaian kegiatan yang saya dedikasikan buat semua yang support karier saya. Karena saya bukan merayakan saya, tapi merayakan orang-orang yang sudah membawa saya pada titik ini baik teman-teman media, teman-teman penikmat musik, maupun orang-orang yang berkarya bersama saya, orang-orang yang ada di sekeliling saya yang men-support saya dan rencana ada konser di tiga titik," kata Glenn saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Desember tahun lalu.

Dalam konser tersebut, Glenn berencana menggelar konser keliling dari Surabaya, Maluku hingga Papua yang kemudian ditutup pada awal 2021 di Jakarta. "Rencananya karena masih terus digodok konser akan dibuka di Surabaya. Kemudian September—Oktober, ada di tiga tempat di Indonesia Timur seperti Maluku, Flores dan Papua, jadi nanti ditutup di awal tahun 2021 di Jakarta," ucapnya.

Di situ, Glenn akan menyanyikan lagu dari album terbarunya, Romansa ke Masa Depan. Glenn berharap, album itu akan membuat para penggemarnya move on ke karya barunya, dan tidak lagi terpaku pada karya-karya lamanya. Apalagi, album itu dibuatnya setelah 9 tahun vakum merilis karya baru dan lebih suka berada di balik layar. Glenn kemudian berpikir untuk move on dan membuat karya yang lebih segar bagi dirinya dan juga untuk para penggemarnya.

“Sembilan tahun gua enggak ngerjain album, terakhir itu 2010. Mulai dari 2010 itu sempat berpikir bikin apa? Jadi lebih mencari ruang buat diri gue sendiri, di mana menemukan titik biar gue bisa mengeluarkan karya karena selama sembilan tahun gue kebanyakan di belakang layar. Selama itu gue sadar kalau gue dibesarkan di musik pop. Gue senang bisa move on, gue mau kalian move on. Jadi gue keluarin karya, ya, kalian juga dengerin karya gue yang baru lagi jangan selalu minta karya yang lama,” kata Glenn menyentil fans yang masih belum bisa move on dengan lagu lama.

Romansa ke Masa Depan dipilih bukan tanpa sebab. Album ini memuat memori kolektif Glenn yang membentuk karakter dan pesona tersendiri. Lagu cinta bergenre pop masih mendominasi album terbaru Glenn. Sang musisi menganggap musik pop adalah narasi yang ekspresif guna membangun dialog dengan generasi baru, sementara lagu cinta tidak akan lekang oleh waktu dan zaman.

“Lagu cinta akan selalu jadi alasan utama yang tidak akan pernah lekang oleh waktu dan zaman, lagu yang lahir dari hati akan menentukan arah dan takdirnya sendiri. Dimana, sebuah lagu akan ketemu pendengar dan penikmatnya masing-masing lewat cara yang tidak disangka-sangka," kata Glenn kepada SINDO, tahun lalu.

Lagu pop cinta penuh romansa seolah sudah lekat dengan sosok Glenn. Merilis album solo kedunya, Kembali, pada 2000, lagu Kasih Putih langsung membuat nama Glenn dikenal sebagai salah satu solois yang pantas dinantikan karya-karyanya. Dan, itu benar.

Pada 2002, lagu Januari yang masuk ke album Selamat Pagi Dunia, langsung melejitkan namanya. Lagu wajib patah hati itu pun sampai saat ini masih sering didengarkan dan diputar orang. Lagu ini disebut sebagai lagu yang sangat personal bagi Glenn. Lagu ini dirilis tak lama setelah dia putus cinta. Sejak saat itu, berbagai karya Glenn dengan tema cinta pun langsung mengena di telinga pendengar musik Indonesia.

Sepanjang kariernya, Glenn telah meluncurkan tak kurang dari 10 album solo, 3 DVD dan 1 album soundtrack film. Romansa ke Masa Depan sejatinya adala album ke-11 pria yang terlahir dengan nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo itu.

Selain tampil solo, Glenn juga dikenal menjadi salah satu personel Trio Lestari. Trio ini terdiri atas dirinya, Sandy Sandhoro dan Tompi. Trio yang terbentuk pada 2013 ini telah menelurkan satu album, yaitu Wangi, yang berisi 7 lagu pop, 5 lagu baru dan 2 lagu yang pernah mereka nyanyikan sebagai promo. Tak hanya di dunia musik, Glenn juga pernah menjajal dunia film dengan terlibat di film Tanda Tanya dan Cahaya Dari Timur: Beta Maluku.

Sepanjang hidup, Glenn menikah dua kali. Pada 3 April 2006, dia menikahi penyanyi/aktris Dewi Sandra. Namun, pernikahan itu tidak langgeng. Keduanya bercerai pada 2009. Tahun lalu, Glenn menikahi Mutia Ayu. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai seorang putri yang lahir pada sekitar akhir Februari lalu yang diberi nama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.

Selamat jalan, Glenn Fredly!