Ini Tanda Meningitis, Radang Selaput Otak yang Dialami Glenn Fredly

Kamis, 09 April 2020 - 07:30 WIB
Ini Tanda Meningitis, Radang Selaput Otak yang Dialami Glenn Fredly
Ini Tanda Meningitis, Radang Selaput Otak yang Dialami Glenn Fredly
A A A
JAKARTA - Meningitis atau radang selaput otak disebutkan menjadi penyebab meninggalnya penyanyi bersuara merdu, Glenn Fredly. Sama seperti penyakit lainnya, meningitis juga memiliki beberapa gejala yang dapat diketahui.

Dilansir Healthline, setiap jenis meningitis memiliki beberapa gejala yang berbeda. Pada awalnya, gejala meningitis virus dan bakteri dapat serupa. Namun, gejala meningitis bakteri biasanya lebih parah. Gejalanya juga bervariasi tergantung pada usia pasien.

Adapun gejala meningitis virus pada bayi dapat menyebabkan nafsu makan menurun, sifat lekas marah, kantuk, lesu, demam.

Sementara, pada orang dewasa, gejala meningitis virus mencakup sakit kepala, demam, leher kaku, kejang, sensitivitas terhadap cahaya terang, kantuk, lesuan, mual dan muntah dan nafsu makan menurun.

Adapun gejala meningitis bakteri dapat berkembang secara tiba-tiba. Gejala ini termasuk di antaranya mengubah status mental, mual, muntah, sensitivitas terhadap cahaya, sifat lekas marah, sakit kepala, demam, panas dingin, leher kaku, area kulit berwarna ungu yang menyerupai memar, kantuk dan lesuan.

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala ini. Pasalnya, meningitis bakteri dan virus dapat mematikan. Tidak ada cara untuk mengetahui apakah seseorang menderita meningitis bakteri atau virus hanya dengan menilai perasaan. Dokter perlu melakukan tes untuk menentukan jenis yang diidap.

Di sisi lain, gejala meningitis jamur mirip dengan jenis infeksi lainnya. Seperti halnya mual, muntah, sensitivitas terhadap cahaya, demam, sakit kepala, kebingungan atau disorientasi. Salah satu tanda terakhir bahwa bakteri penyebab meningitis, neisseria meningitidis ada dalam aliran darah adalah ruam samar di kulit.

Bakteri dari infeksi meningitis meningokokus berkembang biak dalam darah dan sel target di sekitar kapiler. Kerusakan sel-sel ini menyebabkan kerusakan kapiler dan kebocoran darah ringan. Ini muncul dalam bentuk ruam merah muda, merah, atau ungu samar. Bintik-bintik yang muncul juga bisa menyerupai batu kecil dan mudah disalahartikan sebagai memar.

Ketika infeksi memburuk dan menyebar, ruam akan menjadi lebih jelas. Bintik-bintik akan tumbuh lebih gelap dan lebih besar. Orang dengan kulit gelap akan mengalami kesulitan melihat ruam meningitis. Area kulit yang lebih ringan, seperti telapak tangan dan bagian dalam mulut dapat menunjukkan tanda-tanda ruam dengan lebih mudah.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5451 seconds (0.1#10.140)